close
Nuga Sport

Saya Ingin Beri Khabib Kekalahan Pertama

Juara Ultimate Fighting Championship kelas bulu, Max Holloway, memiliki tekad memberikan kekalahan pertama untuk juara kelas ringan Khabib Nurmagomedov.

Dikutip dari MMA Fighting Presiden UFC Dana White ingin agar Holloway naik level ke kelas ringan. Jika berada di kelas itu maka petarung asal Amerika Serikat ini bisa bertarung dengan Khabib Nurmagomedov atau Conor McGregor.

Holloway sendiri sangat antusias jika bisa bertarung dengan Khabib yang saat ini masih menyandang juara kelas ringan.

Blessed, julukan dari Holloway, sudah memiliki modal untuk berduel dengan Khabib. Pada pekan kedua Desember  lalu Holloway memberikan kekalahan pertama untuk Brian Ortega di di Toronto melalui kemenangan TKO di ronde keempat.

“Saya baru saja memberikan kekalahan pertama kepada petarung yang sebelumnya tak terkalahkan. Jadi, mungkin itu yang paling membuat saya bersemangat,” ujar Holloway.

“Kita akan lihat apa yang terjadi. Saya tidak tahu. Saya tidak pilih-pilih,” kata Holloway menambahkan.

Holloway sempat dijadwalkan bertarung dengan Khabib untuk perebutan gelar kelas ringan di UFC 223, dilansir dari Bloody Elbow. Akan tetapi Holloway terpaksa mundur karena Komisi Atletik Nevada menyatakan petarung 27 tahun itu tidak layak secara medis.

Selain Khabib, Holloway juga tertarik untuk berduel dengan petarung kelas ringan lainnya Tony Ferguson. Holloway juga memiliki tekad untuk revans melawan McGregor yang pernah mengalahkannya. Dalam pertarungan pada Agustus  lima tahun silam itu  Holloway kalah angka mutlak.

“Sebagai pesaing, saya punya tiga kerugian. Jadi saya ingin bertarung kembali dengan mereka bertiga, tapi itu hanya saya. Saya ingin melawan semua orang, siapa pun itu,” Holloway menegaskan.

Kabar lain mengungkapkan Khabib Nurmagomedov berpeluang menghadapi Brian Ortega, petarung yang juga tidak pernah menelan kekalahan selama tampil di arena Ultimate Fighting Championship.

Ortega akan menjalani laga UFC kelas bulu menghadapi Max Holloway  Sebelum laga tersebut berlangsung, Ortega sudah disebut-sebut akan menghadapi Khabib.

Petarung berjuluk T-City itu diprediksi akan meraih kemenangan atas Holloway dan berpeluang diproyeksikan menghadapi Khabib yang kini berstatus sebagai juara dunia kelas ringan UFC.

“Itu semua tergantung bos [UFC, Dana White] untuk menentukan. Saya berkonsentrasi untuk menghadapi lawan selanjutnya dan tidak akan melihat lebih jauh. Saya akan konsentrasi satu demi satu pertandingan,” ucap Ortega mengenai kemungkinan menghadapi Khabib dilansir Sportskeeda.

Kendati tidak sesumbar, pertarungan antara Ortega dan Khabib diprediksi menjadi duel yang dinantikan oleh fan tarung bebas karena keduanya memiliki rekor tanpa kalah.

Ortega meraih empat belas kemenangan dan satu laga no contest, sementara Khabib selalu memenangi  dua puluh tujuh laga yang dilaluinya.

Dalam wawancara sebelumnya yang dikutip dari MMA Fighting, Ortega menyebut Khabib sebagai lawan yang ideal karena memiliki gaya tarung berbeda dari dirinya.

“Saya melihat banyak hal dalam pertandingan itu [Khabib vs Conor McGregor], jika saya berada di posisi itu banyak hal yang akan saya lakukan secara berbeda. Itu membuat saya menyadari saya ingin sebuah superfight,” kata Ortega.

Sebelum muncul rencana tanding dengan Khabib, Ortega bersiap menghadapi Holloway yang memegang sabuk juara dunia kelas bulu.

“Ini adalah pertandingan besar dan segalanya bisa terjadi. Satu-satunya hal yang seharusnya tidak Anda lakukan ketika masuk oktagon adalah merusak lawan Anda. Seperti yang saya katakan, saya akan menghadapi pertarungan satu per satu dan saat ini saya akan mencopot gelar Max dan meraih kemenangan,” ujarnya.

Sementara itu, Floyd Mayweather Jr masih membuka kesempatan berhadapan dengan Khabib Nurmagomedov dengan syarat duel berlangsung dengan aturan tinju, seperti yang pernah dilakukan Conor McGregor tahun lalu.

Mayweather  tahun masih bersedia naik ring untuk menjalani tarung dengan atlet lain termasuk Nurmagomedov.

“Saya tidak khawatir dengan orang-orang itu [Khabib dan McGregor]. Conor McGregor, dia sudah tahu apa yang terjadi. Khabib masih terus berbicara. Jika dia ingin menantang, saya akan melayaninya,” ujar Mayweather dilansir dari MMAJunkie.

“Jika memang terjadi maka terjadilah. Jika tidak, saya masih memiliki hidup yang indah,” sambung petinju dengan rekor  lima puluh kali tampil tanpa kalah mengenai peluang menghadapi Khabib.

Mayweather menegaskan ia sudah pensiun dan pertarungan yang akan dilakukan berstatus duel ekshibisi dengan dirinya sebagai penentu pertandingan termasuk memilih lawan dan memastikan pertarungan berlangsung dalam aturan tinju.

“Saya akan selalu berada di sisi penentu. Saya tidak akan bertanding di ring MMA. Jika saya bertarung di ring MMA, hanya bertinju saja. Semuanya menurut peraturan saya,” ucap petinju

“Saya tidak akan masuk ke kandang orang lain dan melakukan apa yang mereka lakukan. Jika saya melakukan hal itu sebaiknya saya melakukannya dari awal. Saya seorang petinju. Floyd Mayweather adalah seorang petinju. Dan jika ada yang mau bertarung dengan saya, bertarunglah di ring. Sederhana saja,” sambung Mayweather.

Dalam laga ekshibisi terdekat, Mayweather akan menghadapi kickboxer asal Jepang Tenshin Nasukawa dalam malam tahun baru di Saitama, Jepang, pada malam tahun baru.

Pertarungan berlangsung di kelas welter dengan tiga ronde yang masing-masing berdurasi tiga menit. Duel Mayweather dan Nasukawa akan menggunakan sarung tinju seberat delapan ons yang biasa digunakan dalam duel dalam aturan federasi pertarungan Rizin yang merupakan organisasi seni bela diri campuran di Jepang.