Valentino Rossi mengungkapkan tandemnya musim depan, Maverick Vinales, memiliki karakter kuat dan memiliki potensi untuk bisa bersaing di papan atas MotoGP dengan Jorge Lorenzo serta Marc Marquez.
Sebelumnya Movistar Yamaha sudah ditinggalkan salah satu pembalap terbaiknya, yakni Jorge Lorenzo yang bergabung bergabung bersama Ducati Corse.
Lantas, tim berlogo garpu tala tersebut menjatuhkan pilihan pada Vinales.
Vinales merupakan peraih Rookie of the Year tahun lalu, hal tersebut didapatkan berkat penampilan gemilangnya di musim perdana.
Rossi mengaku tak sabar ingin mengarungi musim depan bersama Vinales.
Sebab ia memprediksi, mereka akan semakin kuat dengan Yamaha.
“Maverick kuat, muda dan memiliki potensi besar. Ia menjadi rekan setimnya yang kuat tahun depan,” ucap Rossi pada konfrensi pers di Mugello, mengutip Crash, Jumat (20/5/2016).
Selain menyambut datangnya Vinales, Rossi juga amat perhatian dengan perkembangan teknologi masa kini kian mempermudah aktifitas seseorang dan mengubah pola kebiasaan.
Hal tersebut ternyata berlaku pada pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi dalam melakukan berbagai kegiatan.
Dalam wawancaranya bersama Sky TV Rossi membeberkan hal pertama yang dilakukannya sebelum beristirahat, ia selalu mengecek sosial media seperti Whats App, Twitter dan Instagram.
Alhasil, kebiasaan tersebut mengubah kesehariaan peraih tujuh gelar juara MotoGP tersebut, yang sebelumnya menghabiskan waktu di depan televisi.
“Sebelum saya akan tidur, saya selalu melihat smartphone. Saya hanya ingin cek Whats App, Twitter atau Instagram.”
“Namun sebenarnya saya lebih sering menghabiskan waktu di depan layar televisi, terutama menyaksikan tayangan Gomorrah dan MasterChef, karena saya sangat suka,” ungkap Rossi, menukil Speedweek.
Tentang Iannone yang pindah ke Suzuki pada musim depan, dinilainya sebagai langkah yang tepat
Menurut Rossi, kompatriotnya itu adalah salah satu rider tercepat di lintasan.
Kepergian Iannone dari pabrikan asal Italia sebenarnya sudah lama diprediksi.
Terlebih Ducati telah mengumumkan perpanjangan kontrak bersama Andrea Dovizioso dan diputuskan menjadi rekan setim Jorge Lorenzo.
Lantas VR46 mengatakan kendati kerap mengalami masalah musim ini, Maniac Joe bisa membuat lebih baik lagi.
“Itu akan baik karena Iannone adalah pembalap yang sangat cepat. Kendati musim ini ia membuat beberapa kesalahan dan jatuh dari motornya.”
“ Saya tak yakin apabila Suzuki lebih buruk dibandingkan Ducati. Sebab pabrikan Jepang selalu memiliki ide brilian untuk mengembangkan mesinnya,” kata Rossi mengutip Speedweek
Semetara itu, The Doctor juga menyoroti rekan setimnya, Jorge Lorenzo yang bergabung bersama Ducati di musim mendatang.
Tentu hal tersebut membuat Andrea Dovizioso termotivasi lebih baik lagi karena memiliki partner yang sangat cepat di trek.
“Itu adalah keputusan yang masuk akal, antara Dovizioso dengan Lorenzo, mereka memiliki perbedaan.”
“ Mungkin ia akan sedikit terganggu, namun itu akan membuat ia bekerja lebih baik lagi. Seperti diketahui banyak orang, Lorenzo sangat cepat sekali,” tuntasnya.
