close
Nuga Sport

Rossi Menuding Dovi Gagalkan Podiumnya

MotoGP Belanda yang berlangsung di Assen Circuit Minggu malam WIB membuat jengah pebalap Yamaha Movistar Valentino Rossi  terhadap manuver dari Andrea Dovizioso, pebalap Ducati.

Rossi menganggap Andrea Dovizioso melakukan manuver tidak cerdas setelah hanya mampu finis kelima.

Rossi gagal finis podium pada balapan MotoGP Belanda meski sempat berada di posisi kedua saat balapan menyisakan dua lap. Rossi sukses menyalip Dovizioso di posisi kedua pada jalur lurus dan masuk tikungan pertama berdampingan.

Kedua pebalap kemudian keluar jalur setelah nyaris bersenggolan. Dovizioso berhasil kembali ke trek lebih cepat dan berada di posisi empat, sedangkan Rossi harus turun ke posisi enam.

Dikutip dari Autosport, Rossi kesal dengan tindakan Dovizioso. Rossi menganggap manuver pebalap Ducati itu tidak cerdas.

“Dua lap tersisa saya berada dalam posisi bagus dan punya potensi meraih podium. Tapi, Dovizioso berusaha menyalip di tikungan pertama. Saya mengerem dengan keras dan sayangnya dia masuk tikungan terlalu cepat dan saya harus keluar trek,” ujar Rossi.

“Itu manuver agresif, tapi saya melihat banyak hal seperti itu, setidaknya ada dua puluh lima. Bagi saya strategi Dovizioso tidak cerdas, karena saya dan Dovizioso berpeluang finis kedua dan ketiga, tapi akhirnya kami finis keempat dan kelima. Sangat disayangkan,” sambung Rossi.

Hasil di MotoGP Belanda membuat Rossi semakin tertinggal dari Marc Marquez di puncak klasemen sementara MotoGP

The Doctor kini tertinggal empat puluh satu poin dari Marquez.

“Tentunya saya sedikit sedih karena saya pikir kami seharusnya bisa finis di podium, tapi akhirnya saya hanya finis kelima,” ucap Rossi.

Rossi sendiri belum meraih kemenangan di MotoGP musim ini. Pada tahun lalu, satu-satunya kemenangan Rossi didapat pada MotoGP Belanda.

Dalam balapan di Assen, Marc Marquez dari Repsol Honda memenangkan podium pertama.

Andrea Dovizioso, menganggap Valentino Rossi telah melakukan kesalahan dalam hal pengereman ketika insiden yang melibatkan keduanya

Kedua pembalap saling bersaing pada dua lap terakhir MotoGP Belanda. Dovizioso yang tengah menempati peringkat ketiga, coba menyalip Rossi yang menduduki urutan kedua di tikungan pertama.

Akan tetapi, aksi itu membuat Dovizioso melebar dan Rossi ke luar lintasan. Dovizioso lantas menempati posisi keempat, sedangkan Rossi finis di peringkat kelima pada akhir balapan.

“Saya bisa mengerti perasaan Rossi jika berada di posisinya. Namun, saya tidak membuat sesuatu yang berlebihan. Menurut saya, Rossi membuat keputusan yang salah dalam hal pengereman. Rossi terlalu dalam ketika mengerem pada insiden tersebut,” kata Dovizioso.

“Saya minta maaf kepada Rossi atas apa yang terjadi, tetapi inilah kenyataannya. Saya sejujurnya tidak membuat sesuatu yang gila. Saya tetap berada di lintasan,” ujar Dovizioso.

Sementara itu  Marc Marquez mengaku takut jatuh saat dirinya bertubrukan dengan Maverick Vinales di pertengahan lomba MotoGP Belanda

Balapan MotoGP Belanda berlangsung sengit dan penuh ketegangan dari awal hingga akhir.

Sejumlah pebalap bergantian memimpin balapan mulai dari Jorge Lorenzo, Andrea Dovizioso, Marc Marquez, hingga Valentino Rossi sempat berada di depan.

Pada akhirnya, Marquez sukses memenangi balapan lewat penampilan impresif di beberapa lap terakhir. Marquez sendiri mengakui bahwa dirinya sempat takut mengalami kecelakaan ketika berbenturan dengan Vinales.

Sebelum berbenturan dengan Vinales, Marquez juga sempat terlibat insiden dengan Alex Rins di tikungan kelima. Namun Marquez bisa mengontrol motor dan tidak terjatuh.

“Mungkin yang paling saya ingat adalah dengan Vinales karena saya sangat takut.”

“Saya tidak melalui tikungan 8 dengan baik dan ketika kami berada dalam posisi sejajar, Vinales melakukan pengereman dan kami bersentuhan,” kata Marquez seperti dikutip dari Autosport.

Marquez menyebut dirinya hanya mengandalkan insting semata untuk lepas dari potensi kecelakaan yang menimpanya.

“Dengan sentuhan itu, saya memutuskan mengerem lalu saya mengatakan (pada diri sendiri) bahwa saya akan menuju gravel. Namun entah mengapa, saya kemudian memutuskan masuk ke gigi satu dan saya bisa menghentikan laju motor.”

“Itu mungkin momen yang paling membuat saya takut,” ucap Marquez.

Seperti halnya Marquez, Vinales juga mengaku bahwa dirinya punya ketakutan saat terlibat insiden tersebut.

“Sungguh lucu karena saya berpikir bahwa saya akan keluar lintasan ,” kata Vinales yang akhirnya finis di posisi ketiga.

Marc Marquez saat ini memimpin klasemen MotoGP

 

Tags : slide