Valentino Rossi menebarkan provokasi ke pebalap papan atas MotoGP untuk menjegal Marc Marquez dari puncak klasemen sekaligus mencampakkanny dari potensi juara dunia musim ini.
“Provokasi” Rossi ini ditujukan untuk mengambil kesempatan menyaingi Marquez yang kini terpaut dari perolehan angkanya, lima puluh sembilan.
“Rossi masih berharap menjadi kampiun MotoGP 2016,” tulis “crash,” Selasa, 02 Agustus 2016, tentang hasutan Rossi itu.
Selain tampil optimal di sembilan race sisa, ada cara lain agar The Doctor –julukan Rossi– berhasil meraih gelar juara dunia kedelapan di lomba balap motor paling prestisius tersebut.
Seperti juga ditulis Diario Gol, Rossi memberikan pesan lewat aplikasi WhatsApp kepada empat pembalap top MotoGP yakni Jorge Lorenzo, Andrea Dovizioso, Andrea Iannone dan Maverick Vinales untuk menyerang Marquez.
Jika hal ini benar terjadi, tragedi pada MotoGP tahun lalu berpotensi terulang.
Saat itu, X-Fuera –julukan Lorenzo– yang tengah bersaing ketat melawan Rossi dalam perebutan gelar juara meminta bantuan rekan satu negaranya yakni Marquez dan Dani Pedrosa untuk menjegal Rossi.
Indikasi kecurangan mulai dicium Rossi pada race enam belas yang berlangsung di Sirkuit Phillip Island, Australia.
Saat itu, Rossi menilai Marquez dapat sejak awal memenangi balapan ketimbang harus menutupi pergerakan motornya di hampir sepanjang race.
Kemudian rasa curiga Rossi berlanjut di seri ketujuh belas yang digelar di Sirkuit Sepang, Malaysia.
Sama seperti race di Phillip Island, Rossi merasa Marquez dapat tampil kompetitif untuk menjauhi dirinya.
Namun kenyataannya, Marquez justru kerap kali memepet Rossi dan berujung jatuhnya Baby Alien –julukan Marquez– dari sang kuda besi.
Sementara di final race yang dilangsungkan di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Marquez dan Pedrosa dinilai Rossi sanggup menjaga atau mengawal Lorenzo untuk finis di posisi terdepan.
Karena itu, pergelaran MotoGP 2016 sepertinya juga akan diwarnai friksi.
Saat ini MotoGP 2016 tengah menjalani libur paruh musim.
Race kesepulouh baru diselenggarakan di Sirkuit Red Bull Ring, Austria pada Minggu 14 Agustus 2016 malam WIB.
Untuk diketahui Marc Marquez tampil trengginas di MotoGP 2016.
Baby Alien –julukan Marquez– merupakan satu-satunya pembalap top lain selain Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, Andrea Dovizioso atau Maverick Vinales yang selalu mampu meraih poin di sembilan race awal.
Selain itu bersama Lorenzo, Marquez merupakan pembalap dengan kemenangan terbanyak yakni tiga seri..
Saat itu pada sembillan race awal, Marquez selalu mampu memenangi balapan.
Ada satu catatan positif yang membuat Marquez dijagokan menjadi kampiun. Tiap kali Marquez menjadi juara paruh musim, Marquez selalu keluar sebagai kampiun di akhir musim.
Karena itu, Marquez berpeluang besar menjadi juara dunia musim ini sekaligus menyamai gelar sang kompatriot yakni Lorenzo dengan tiga trofi.
Rossi, ternyata masih bertekad menjadi jawara pada MotoGP musim ini.
The Doctor –julukan Rossi– harus kerja keras dalam sembilan seri yang tersisa
Namun ternyata, Rossi dikabarkan memiliki cara lain untuk memenuhi ambisinya tersebut.
Pembalap berusia gaek gagal tampil optimal di MotoGP di paruh musim ini.
The Doctor –julukan Rossi– memang mampu memenangi dua dari sembilan race yang telah dilalui.
Namun begitu ia sudah tiga kali gagal menyelesaikan balapan dan dua kali tidak berhasil mencapai podium.
Hasil itu membuat Rossi tercecer di tangga ketiga klasemen sementara MotoGP
