close
Nuga Sport

Rossi Takkan Bantu Vinales Juara MotoGP

Juara bertahan MotoGP, Marc Marquez, yakin duo pebalap Movistar Yamaha: Valentino Rossi dan Maverick Vinales tidak akan saling bantu dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP musim ini.

Vinales memenangkan dua lomba pembuka  MotoGP musim ini dengan meraih kemenangan di GP Qatar dan GP Argentina.

Dua kemenangan beruntun itu membuat Vinales unggul dalam perolahan angka.

Kondisi itu membuat Vinales dan Rossi sejauh ini menjadi dua pebalap terfavorit menjadi juara.

Marquez pun meyakini Rossi akan memberi perlawanan sengit untuk Vinales. Marquez ragu Rossi akan membantu Vinales menjadi juara dunia.

“Saya tidak berpikir Rossi akan bekerja sama dengan Vinales untuk merebut gelar juara dunia. Pada akhirnya, semua pebalap ingin menang.”

“ Kami tahu peraturan pertama di balap motor, rival utama Anda adalah rekan setim,” ujar Marquez seperti dikutip dari GP Xtra.

“Semua pebalap, mulai dari yang pertama hingga terakhir, selalu punya mental juara. Itu sebabnya kami ada di sini, dan kami ingin menang. Jadi, saya tidak yakin Rossi akan membantu Vinales.”

Marquez mengalami awal musim terburuknya di MotoGP.

Pebalap asal Spanyol itu hanya finis di posisi keempat pada balapan GP Qatar dan gagal finis di GP Argentina.

“Kesalahan selalu harus dibayar mahal. Musim ini panjang dan Anda selalu bisa melakukan kesalahan.”

“ Saya sudah menggunakan kartu saya di awal musim ini, di balapan kedua  di GP Argentina. Sekarang saya harus punya mental untuk menyelesaikan balapan, meraih poin, dan tidak boleh lagi melakukan kesalahan,” ucap Marquez.

Sementara itu, direktur pelaksana Movistar Yamaha, Lin Jarvis, mengatakan sukses Valentino Rossi meraih dua podium beruntun di awal MotoGP  musim ini karena pengalaman lebih dari dua puluh tahun tampil di ajang balap motor Grand Prix.

Setelah finis di posisi ketiga pada balap GP Qatar, Rossi kembali tampil impresif di GP Argentina dengan finis di posisi kedua, akhir pekan lalu.

Padahal di dua seri itu The Doctor selalu mengalami kesulitan di sesi latihan bebas dan babak kualifikasi

Berbicara kepada MCN, Jarvis mengatakan Rossi selalu mampu mengatasi tekanan yang dihadapinya di dua seri balapan awal musim ini.

Hal itu bisa dilakukan Rossi karena pengalaman segudang yang dimiliki pebalap asal Italia tersebut.

“Akhir pekan di Argentina lebih menyulitkan daripada di Qatar untuk Rossi, tapi langkah demi langkah dia mampu mencapainya.”

“ Ketika memasuki balapan, Anda harus siap, dan ketika Rossi mulai memaksakan diri dan memaksakan sepeda motor, hasilnya mulai terlihat,” ucap Jarvis.

“Itu luar biasa, tapi Rossi tampil luar biasa. Bisa meraih dua podium setelah kesulitan yang dia dapat di dua balapan awal, Rossi sudah melakukan hal luar biasa,” sambungny

Sementara itu, Valentino Rossi menegaskan tetap akan berusaha mati-matian hingga akhir musim nanti meskipun di atas kertas Maverick Vinales lebih dijagokan untuk jadi juara dunia musim ini.

Terlepas dari performa Vinales, penampilan Rossi di awal musim ini sejatinya cukup mengagumkan.

Ia bisa finis di posisi ketiga di Qatar dan jadi runner up di Argentina meskipun mengalami masalah dalam sesi latihan bebas dan kualifikasi di dua seri tersebut.

“Vinales jauh lebih kuat daripada apa yang saya bayangkan. Vinales adalah favorit juara, namun yang pasti saya akan terus berusaha keras hingga seri terakhir nanti,” ujar Rossi dalam wawancara dengan La Republlica.

Rossi mengakui dirinya memang berjuang keras untuk melalui sesi latihan bebas dan babak kualifikasi dengan baik. Namun sejauh ini performa Rossi di sesi latihan bebas dan kualifikasi masih kurang menggembirakan.

“Bila boleh memilih, saya tentunya ingin tampil hebat sejak sesi latihan dan memulai balapan di posisi depan. Namun di Argentina, saya memang mencoba banyak hal sepanjang sesi latihan bebas. Yang pasti, tim kami adalah tim yang berisikan orang-orang yang pantang menyerah,” tutur The Doctor.

Rossi mengakui bahwa penampilan dirinya musim ini jauh di bawah Vinales yang seolah sudah menemukan ritme terbaiknya sejak sesi tes pramusim.

Pada sesi tes Februari lalu, kami bahkan tak tahu apapun tentang performa kami. Problem utama kami saat itu adalah dengan ban depan. Pada akhirnya kami tahu apa yang harus kami lakukan, namun itu butuh waktu,” tutur Rossi

Tags : slide