close
Nuga Sport

Rossi Tak Takut Ancaman Jorge Lorenzo

Valentino Rossi tak takut dengan ancaman yang ditebar oleh Jorge Lorenzo dalam dua hari tes di Sepang Circuit, Malaysia, dan masih santai menghadapi kecepatan rekan satu timnya di Yamaha itu.

Kepada “crash,” Rabu, 03 Februari 2016, Rossi dengan ketawa kecil menyatakan, semuanya masih dalam tahap tes. “Saya tak pernah takut dengan ancaman Lorenzo. Semuanya akan berjalan baik dan saya masih kompetitif,” katanya.

Valentino Rossi menutup hari kedua tes pramusim MotoGP 2016 di Sirkuit Sepang, Malaysia, Selasa kemarin, dengan berada di urutan keenam tercepat. Ini lebih lambat dari hari sebelumnya dimana Rossi menempati posisi dua.

Dia menyebut YZR-M1 yang dia coba di Sirkuit Sepang lebih bertenaga dibanding mesin tahun lalu.

“Menurut saya lebih bertenaga, tetapi kecepatannya sama. Ini akan menarik karena saat ini kami tidak tahu persis level top speed kami dibanding Honda dan Ducati,” kata Rossi.

“Hari yang sulit lagi dan banyak yang harus dilakukan. Namum, saya cukup puas, terutama karena kami banyak mendapat kemajuan dengan setelan motor,” kata pebalap gaek tersebut.

“Kecepatan dan waktu putaran saya meningkat cukup banyak, tetapi masih banyak yang harus kami lakukan.
Namun, kita harus menunggu balapan pertama untuk tahu,” kata Rossi menambahkan.

Di Sepang, Rossi dan rekan satu timnya, Jorge Lorenzo, mencoba dua mesim berbeda yang disiapkan Yamaha. Rossi lebih memilih mesin yang mirip dengan musim lalu.

“Saat ini, saya lebih memilih motor yang mirip mesin 2015 karena dengan mesin 2016 kami memiliki sesuatu yang bagus, tetapi mengalami masalah dengan pengereman,” kata Rossi.

Rossi juga menyebut Lorenzo sangat cepat di Sepang. Menurut dia, dengan ban keras, Lorenzo merupakan pebalap tercepat.

“Jorge sangat, sangat cepat. Menurut saya, dia yang paling cepat dengan ban keras karena Petrucci, Barbera, dan Marquez membuat putaran terbaik dengan ban lunak,” kata Rossi.

Sesi tes yang dijadwalkan berlangsung delapan jam tersebut sempat terhenti selama satu jam lebih, menyusul kecelakaan yang dialami Loris Baz ketika sesi baru berjalan empat puluh menit.

Setelah insiden tersebut, Michelin menarik ban belakang lunak mereka untuk mencari tahu apa penyebab kecelakaan tersebut.

Lorenzo percaya hasil positif di tes pramusim di Sepang, membuatnya berani menebar ancaman kepada pesaingnya seperti Valentino Rossi dan Marc Marquez.

Lorenzo merasa lebih kuat ketimbang musim lalu berkat kehadian ban baru Michelin yang menggantikan Bridgestones.

Lorenzo menilai ban Michelin dapat memungkinkan dirinya memaksimalkan potensi penuh motor Movistar Yamaha M1.

Pria penggemar Barcelona itu memang berhasil meraih hasil bagus saat tes pramusim di Sepang. Pada hari kedua, Lorenzo finis tercepat kedua setelah Danilo Petrucci.

“Ini baru dua hari, baru di Sepang saja – Kami harus melihat apa yang terjadi di Phillip Island, apa yang terjadi di Qatar – tapi kesimpulan yang kami miliki sekarang dalam dua hari adalah saya merasa lebih baik ketimbang yang saya lakukan tahun lalu,” ucap Lorenzo seperti dikutip dari Crash.

“Saya tidak tahu berapa jauh kami akan terus merasakan ini di masa depan tapi untuk saat ini saya merasa lebih baik bersama ban Michelin ketimbang dengan Bridgestones. Saya bisa mengambil lebih banyak keuntungan dengan potensi saya,” lanjut Lorenzo.

Kemampuan Lorenzo beradaptasi dengan ban Michelin bakal jadi ancaman serius bagi Rossi atau Marquez yang berambisi menjadi juara dunia.

Keduanya sejauh ini masih menemui kendala dengan ban baru tersebut.

Beradsarkan hasil tes Sepang Jorge Lorenzo, menginginkan pertarungan perebutan gelar lagi dengan rekan setimnya, Valentino Rossi.

Menurut Lorenzo, itu menjadi alasan untuk Yamaha bisa kembali bersaing di barisan depan pada setiap balapan.

Yamaha mendominasi balapan MotoGP musim lalu, di mana Lorenzo menjadi juara dunia dan
Rossi menempati posisi runner-up. Yamaha juga meraih poin terbanyak pada MotoGPO 2015 untuk gelar konstruktor dan pabrikan.

Lorenzo berharap hanya dia dan Rossi yang bersaing untuk menjadi juara dunia MotoGP 2016.

Namun, pembalap asal Spanyol ini percaya, tim lain seperti Honda dan Ducati tidak akan membiarkan hal itu terjadi dengan mudah.

“Saya harap, kami berharap pertarungan dengan Rossi lagi, karena itu berarti para pesaing kami masih berada di belakang,” kata Lorenzo, seperti dilansir Eurosport.

“Semoga seperti itu lagi, karena itu berarti Valentino atau saya yang akan menjadi juara dunia lagi,” papar pembalap asal Spanyol ini.

Terkait persiapan menyambut MotoGP 2016, Lorenzo mengaku motornya secara umum sangat lengkap.

Namun, Lorenzo merasa masih ada masalah lain yang mesti diselesaikan sebelum seri pertama MotoGP 2016 digelar.

“Sekarang masalahnya adalah aturan baru tentang perangkat elektronik dan juga ban baru, itu mengubah banyak hal,” terang rider berjuluk X-Fuera ini.

“Tapi, itu bagian dari tantangan, untuk tetap menjadi lebih kuat. Jika perangkat elektronik berubah dan ban berubah, Anda akan merasakan banyak perubahan di atas motor,” ujar dia

Tags : slide