close
Nuga Sport

Rossi Tak Pernah Sepelekan Marquez

Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, minta kepada sesama “rider’ MotoGP untuk tidak menyepelekan keberadaan Marc Marquez, yang kini sedang mengalami penurunan impresfitas, setelah di lima seri terakhir banyak kehilangan podium dan hanya sekali memuncaki podium.

Marc Marquez, memangi tengah mengalami penurunan kualitas pada kompetisi MotoGP musim ini.
Dan Rossi tidak sependapat dengan banyak pengamat bahwa Marquez sudah “habis,” dan ia minta untuk tidak mencoret “Baby Allien” itu dari persaingan.

Rossi senang dengan posisinya yang berada di depan Marquez pada saat ini. Akan tetapi, ia sama sekali tidak menganggap persaingan merebut gelar juara dengan pembalap mudia usia itu telah tamat.

“Segala hal masih dapat terjadi,” kata Rossi kepada “crash,” Kamis, 21 Mei 2015.

“Marquez adalah juara dunia dua kali dan seorang pembalap yang memiliki sejumlah talenta yang luar biasa. Jadi, dia bisa tiba dan menang di Mugello,” kata Rossi, seperti yang diberitakan juga oleh Motorsport, Kamis, 21 Mei 2015.

Rider asal Italia itu menilai terjatuhnya Marquez di GP Argentina menjadi biang kerok dari tidak memuaskannya performa yang ditampilkan belakangan ini. Ia tidak menilai semua ini terjadi karena adanya penurunan kualitas yang dimiliki Marquez.

“Lihat Lorenzo. Setelah tiga GP pertama, banyak yang mengatakan Jorge berada dalam krisis. Tapi sekarang, dia telah memenangkan dua balapan secara beruntun. Hal seperti ini juga bisa terjadi pada Marc,” urai juara dunia tujuh kali itu.

Saat ini, Marquez masih bertengger di posisi empat klasemen sementara. Rekan setim Dani Pedrosa itu tertinggal poin dari Rossi yang masih nyaman duduk di posisi puncak sejak awal kompetisi MotoGP musim ini.

Selain mengingatkan tentang eksistensi Marquez, Rossi juga memberikan dukungan kepada rivalnya di MotoGP 2015 itu.

Pembalap tim Movistar Yamaha tersebut mendoakan agar Marquez segera menunjukkan penampilan yang sesungguhnya.

Seperti diketahui, performa Marquez sepanjang musim ini bergulir memang belum mengesankan. Terhitung dari empat seri yang dilangsungkan, pembalap asal Spanyol tersebut baru dua kali naik podium.

Bahkan, Marquez sempat gagal finis kala mentas di Grand Prix Argentina beberapa waktu lalu.

“Saya selalu mendoakan agar Marc menemukan penampilan yang hebat musim ini layaknya tahun lalu. Dia pembalap yang sensasional, dan secara pribadi saya sangat menyukainya,” jelas Rossi, seperti ditulis Crash .

Tentang performa Rossi sendiri, Massimo Meregalli, bos Yamaha Movistar, kagum dengan performa dan pencapaiannya musim ini. Pasalnya, ia tahu Rossi sempat mengkhawatirkan peluang dirinya kembali berjaya di arena balap.

Performa Rossi sejak awal musim memang sangat luar biasa. Pembalap 36 tahun itu secara konsisten selalu mengakhiri balapan dengan mencapai podium. Ia seakan membuktikan kalau pembalap usia senja masih mampu bersaing dengan yang jauh lebih muda.

Hal itu membuahkan kekaguman dari Meregalli. Ia tidak menyangka keraguan yang sempat diutarakan Rossi sebelumnya bisa berubah menjadi suatu hasil yang sangat memuaskan, bahkan melebihi ekpektasinya selama ini.

“Satu hal yang ia sampaikan pada saya adalah ‘saya berharap masih mampu untuk menang’. Bahkan dengan semua kemenangan yang telah didapatkan sebelum musim ini, ia masih mempertanyakan kemampuan dirinya,” ungkap Meregalli, seperti dimuat Motorsport, Kamis.

Meski demikian, ia tidak sepenuhnya heran dengan hal yang menimpa pembalap asal Italia itu. Menurutnya, terkadang kekhawatiran itu memang kerap terpikirkan oleh pembalap-pembalap yang sempat mengalami masa-masa sulit dalam kariernya.

Meregalli bersyukur Rossi bisa terlepas dari masa sulit tersebut dan kembali menemukan ritme permainan terbaik yang dimilikinya. Ia juga senang melihat apa yang dikhawatirkan juara dunia tujuh kali itu tidak menjadi kenyataan hingga saat ini.

Tentang kapan Rossi pensiun, bos Yamaha Movistar itu mengaku mendapat kabar bahwa The Doctor tak punya rencana pensiun dalam waktu dekat ini.

The Doctor bahkan menyatakan makin cinta dengan MotoGP, serta tambah ngebet untuk meraih gelar juara dunianya yang kedelapan.

Rossi juga masih ingin menyumbang kontribusi besar untuk Tim Garputala.

“Jika Anda merasa sudah cukup, maka lebih baik Anda tetap tinggal di rumah. Tapi, saya masih sangat mencintai balapan dan kehidupan saya, yakni travelling bersama tim dan bekerja untuk Yamaha,” tandasnya.

crash, motorsports dan mcn