close
Nuga Sport

Rossi: Sulit untuk Singkirkan Marquez

Dua pebalap papan atas  Movistar Yamaha,  Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, khusus kepada “crash,” Selasa, 23 Agustus 2016,  mulai bicara merendah dalam mengejar posisi Marc Marquez, yang kini berada di puncak klasemen

Keduanya, Rossi dan Lorenzo, usai balapan di Brno, MotoGP Ceko, belum mampu mendekati perolehan angka yang dimiliki Marquez.

Rosi memiliki selisih lima puluh tiga poin dengan tujuh sisa balapan. Sedangkan Lorenzo berselisih lima puluh sembilan angka.

Rossi, secara terus terang kepada “crash,” menyatakan bahwa Marc Marquez hampir bisa dipastikan menjadi juara musim ini.

Untuk itu “The Doctor” lebih fokus untuk mengalahkan rekan setimnya di Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, dalam perebutan posisi runner-up.

Meski berhasil meraih podium kedua di GP Republik Ceko,  namun Rossi masih tertinggal jauh dari Marquez yang finis di posisi ketiga.

Hasil ini Sirkuit Brno memang membuat Rossi naik ke posisi dua klasemen sementara menggeser Lorenzo. Tapi, pebalap asal Italia itu pesimistis bisa menggeser Marquez di puncak klasemen.

Ketika ditanya apakah tujuh seri tersisa cukup untuk mengejar Marquez, Rossi mengatakan, “tidak, karena saya melakukan banyak kesalahan. Saya sedikit tidak beruntung dan terlalu jauh tertinggal.”

“Marquez tahun ini tidak hanya cepat di semua kondisi, tapi juga selalu membuat keputusan yang tepat. Jadi, sangat sulit untuk mengejarnya. Kami tidak akan menyerah, tapi sangat sulit.”

Bagi Rossi mengamankan posisi runner-up jauh lebih besar peluangnya.

“Pertarungan dengan Lorenzo untuk posisi kedua sangat terbuka. Sangat penting untuk menambah poin dan tetap di depan, tapi secara bersamaan Lorenzo sangat cepat,” ucap Rossi.

Sementara itu, juara bertahan MotoGP, Jorge Lorenzo, masih percaya diri bisa mengalahkan pebalap Repsol Honda Marc Marquez dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP

Tidak hanya posisi keduanya di klasemen direbut rekan setimnya di Movistar Yamaha, Valentino Rossi, Lorenzo kini semakin tertinggal jauh dari Marquez.

Jika Rossi pesimistis dengan peluangnya mengejar Marquez, lain halnya dengan Lorenzo. Pebalap asal Spanyol itu masih optimistis bisa menggeser kompatriotnya dari puncak klasemen.

“Saya ingin jadi juara. Saya sudah sering finis di posisi kedua dalam tujuh atau delapan tahun terakhir,” ucap Lorenzo seperti dikutip dari Autosport.

“Saya tidak memikirkan klasemen, hanya memikirkan penampilan saya untuk mendapatkan hasil terbaik. Setelah itu baru kita lihat di mana posisi kami di klasemen. Saya hanya berpikir meraih kemenangan sebanyak mungkin,” sambungnya.

“Kami setengah tidak beruntung, setengah gagal mendapatkan perasaan ban di kondisi hujan. Rossi tidak beruntung mesinnya rusak di Mugello. Marquez lebih konstan meraih poin,” ucap Lorenzo.

Sementara itu, Marc Marquez sehari setelah lomba di Brno mengakui  sulitnya meraih kemenangan di GP Ceko itu

Marquez hanya berhasil finis di posisi ketiga

Podium pertama diisi oleh pembalap LCR Honda, Cal Crutchlow dan posisi kedua ditempati oleh pembalap Tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi.

Meski gagal memetik kemenangan, Marquez berhasil mempertahankan posisi di puncak klasemen sementara MotoGP.

Meski gagal meraih kemenangan, menurut Marquez performa motornya telah lebih baik dibanding saat menjajal GP Austria.

Namun, ia mengakui bahwa dirinya tidak dapat selalu meraih apa yang diinginkannya.

“Di Brno, motor saya dapat melaju dengan lebih baik, tidak seperti saat di Austria saya tahu bahwa ini adalah trek unggulan kami,” jelas Marquez, mengutip dari GP One.

“Kami masih memiliki banyak trek unggulan pada seri selanjutnya dan akan banyak tantangan pula. Namun saya tidak dapat selalu meraih kemenangan di sana,” lanjutnya.

Tags : slide