Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, hari ini, Rabu, 09 November, kembali menyemangati Andrea Dovizioso lewat peryataannya bahwa pebalap Ducati itu masih punya peluang keluar sebagai juara dunia walaupun kemungkinannya terbilang sangat kecil
“Secara persentase minim. Dia harus memaksimalkannyadi GP Valencia akhir pekan nanti,” kata Rossi seperti ditulis oleh “crash.”
Dovizioso saat ini tertinggal dua puluh satu angka dari Marc Marquez jelang seri pamungkas di Valencia.
Untuk bisa jadi juara, Dovizioso harus memenangkan balapan plus Marquez finis di luar sebelas besar.
“Misi untuk jadi juara dunia sangat sulit untuk Dovizioso. Namun biasanya ketika harapan masih ada, meskipun kecil, seorang pebalap akan tetap mempercayainya dan mencoba untuk mewujudkannya.”
“Pada musim ini Dovizioso telah menunjukkan sejumlah hal luar biasa dan saya yakin dia juga akan coba menunjukkannya di Valencia,” tutur Rossi seperti dikutip dari Tuttomotoriweb.
The Doctor sendiri bakal tetap tampil serius di GP Valencia meskipun dirinya sudah terlempar dari persaingan perburuan titel juara dunia musim ini.
“Sungguh menyenangkan ketika melihat gelar juara MotoGP musim ini ditentukan di seri terakhir. Tensi yang ada pada balapan nanti pastinya akan sangat bagus dan saya harap saya bisa bersaing dengan mereka,” kata Rossi.
Pebalap berusia gaek ini menyatakan kondisi kakinya semakin membaik dan akan siap seratus persen untuk GP Valencia.
Saya berada dalam momen penting minggu ini. Saya gembira karena saya dalam kondisi bagus lantaran akhirnya bisa berada di rumah setelah beberapa waktu.”
“Kondisi kaki saya makin bagus dan saya merasa sangat fit,” ucap Rossi.
Sementara itu Marc Marquez sendiri tak mau gegabah menanggapi hasil balapan di Valencia nanti. Ia tetap tenang menghadapinya.
Marquez memahami dirinya ada di posisi yang lebih bagus dibandingkan Andrea Dovizioso dalam perburuan titel juara dunia MotoGP musim ini
Namun Marquez tak mau besar kepala dengan keunggulan yang ia miliki saat ini.
Marquez bakal datang ke Valencia dengan keunggulan poin atas Dovizioso.
Selisih poin itu membuat Marquez hanya butuh finis di posisi sebelas besar untuk mengunci titel juara dunia.
Tanpa finis di sebelas besar, Marquez juga bisa jadi juara dunia bila Dovizioso gagal jadi yang tercepat di GP Valencia.
“Saya tak akan menganggap seri terakhir akan berjalan mudah, jadi kami tak akan pergi ke Valencia dengan kepercayaan diri yang jauh lebih besar dibandingkan sebelumnya.”
“Kami akan pergi ke Valencia dengan mental bertanding yang sama. Kami akan menjalani metode yang sama seperti yang telah mengantarkan kami ke posisi saat ini,” kata Marquez seperti dikutip dari Tuttomotoriweb.
Marquez juga mengesampingkan rencana strategi main aman sejak awal rangkaian seri GP Valencia.
“Kami akan tetap memberikan kemampuan 100 persen. Penting bagi kami untuk tampil cepat sejak sesi latihan bebas pertama,” ujar Marquez.
Marquez mengakui adanya tekanan jelang seri terakhir ini. Namun kondisi yang sama sudah ia rasakan sejak paruh kedua MotoGP musim ini sehingga ia yakin bisa menghadapinya dengan baik.
“Sangat wajar bila saya merasakan tekanan di Valencia namun sejujurnya tekanan itu sudah ada sejak paruh kedua MotoGP musim ini.”
“Faktanya kami mampu menghadapi tekanan itu dengan baik, termasuk di seri terakhir di Malaysia.”
“Saya juga menyukai sirkuit Valencia karena banyak tikungan ke arah kiri dan tentunya menyenangkan bagi saya bisa datang ke Valencia dengan memiliki keunggulan poin,” tutur pebalap berusia dua puluh empat tahun in
