close
Nuga Sport

Rossi Sebut Marquez Jadi “Masalah”

Valentino Rossi dengan nada bercanda menuding Marc Marquez adalah “biang” masalah untuk dirinya selama tiga seri terakhir lomba MotoGP. “Dia selalu jadi masalah bagi saya. Dia hadir memang untuk bikin saya terseok,” kata Rossi seperti dikutip “crash,” Selasa, 30 Juni 2015.

Valentino Rossi menyebut Marc Marquez telah menyebabkan kemenangannya di GP Belanda akhir pekan lalu menjadi hebohr. Pembalap Movistar Yamaha itu, dengan sedikit ketawa, menuduh Marquez telah membuat pengamat terbelah atas kemenangannya.

Pada saat berduel dengan Baby Alien mereka sempat disuguhkan insiden tikungan terakhir lap pamungkas yang mengundang pro dan kontra.

Podium teratas dalam GP Belanda membuat Rossi tak tergoyahkan di puncak klasemen.

Meski begitu, Rossi sama sekali tidak bisa merasa aman dengan pencapaiannya hingga serie kedelapan ini.

Pembalap berjuluk The Doctor itu mengakui Marquez akan segera bangkit dan menciptakan masalah dalam misinya meraih gelar juara dunia ketujuh.

“Pertama-tama, saya sangat senang atas keunggulan poin dengan Marc. Buat saya, dari sekarang hingga akhir musim nanti, dia akan menjadi masalah yang besar,” kata Rossi, seperti dilansir Motorsport, Selasa, 30 Juni 2015.

“Menyenangkan bisa mengetahui kecepatan dia karena saat saya berada di belakangnya, saya bisa tahu di titik mana bisa mengungguli Marc. Dan sekarang, saya mengungguli Jorge dengan sepuluh poin, tapi saya tahu ini akan menjadi musim yang panjang dan sulit,” lanjutnya.

Sementara itu, rekan satu tim Rossi, Jorge Lorenzo, mengomentari insiden senggolan Valentino Rossi dan Marc Marquez di tikungan terakhir lap akhir pada balapan di Sirkuit Assen, Sabtu 27 Juni 2015.

Menurut Lorenzo, Rossi yang keluar sebagai pemenang memang layak memenangkan pertarungan.

Pada balapan seri kedelapan musim 2015 itu, Rossi dan Marquez memang bertarung sengit sejak start hingga finis.

Keduanya bahkan kontak fisik di tikungan terakhir. Akibat saling berbenturan, Rossi terpaksa melebar dan memotong area gravel sebelum akhirnya menang satu koma detik dari Marquez.

Lorenzo yang finis ketiga, mengaku melihat insiden itu dari layar raksasa di Sirkuit Assen.

“Valentino lah yang pertama masuk ke tikungan itu, sementara Marc melaju di jalur dalam dan mereka bersenggolan. Jika dilihat, Vale bisa saja tak kembali ke lintasan. Tapi Vale merupakan pembalap yang lebih berhak menjadi pemenang,” ujarnya

Insiden Grand Prix Belandajuga menuai komentar dari pembalap Bradley Smith. Smith menilai Rossi cerdik memainkan insiden tersebut.

Smith tidak setuju apabila melimpahkan semua kesalahan di insiden tersebut kepada Marquez.

Menurut pembalap Monster Yamaha Tech 3 itu, Rossi tidak sepenuhnya benar dan pantas untuk disalahkan juga.

“Valentino memainkan keadaan dengan sangat sempurna untuk keuntungannya. Dia meyakinkan semua orang bahwa Marquez yang menabraknya, sehingga membuatnya keluar lintasan,” kata Smith, seperti dimuat Crash, Selasa, 30 Juni 2015.

Ia menilai The Doctor sangat cerdik menjadikan insiden tersebut sepenuhnya disebabkan oleh kesalahan Marquez.

Padahal menurutnya, ada suatu hal yang dibuat juara dunia tujuh kali itu hingga membuat The Baby Alien menabraknya.

“Bagaimana pun, terlihat jelas peran pengalaman bertahun-tahun dalam kejadian itu. Itulah yang Rossi lakukan. Dia melakukan itu dengan sangat sempurna, sehingga ketika Marquez menyalip, itu menabrak dan membuatnya keluar lintasan,” urai rider asal Inggris itu.

Insiden Rossi dengan juara bertahan MotoGP itu memang menjadi buah bibir yang belum ada hentinya diperbincangkan usai GP Belanda. Beruntung, insiden tersebut tidak melahirkan hukuman pengurangan poin bagi keduanya.