close
Nuga Sport

Rossi: “Saya Ingin Juara di Silverstone

Pebalap “gaek” dari Movistar Yamaha, Valentine Rossi tak menyembunyikan ambisinya untuk bisa memenangkan lomba MotoGP Inggris akhir pekan ini, Minggu, 31 Agustus 2014, di Silverstone Circuit karena memiliki sejarah yang lekat dengan dirinya di masa lalu.
Para pembalap MotoGP akan melakoni seri ke-dua belas di GP Inggris, akhir pekan ini. Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, termasuk yang akan menjadi petarung kompetitif dan menargetkan juara, dan paling apes, podium untuk kali..

Silverstone memang ditunjuk sebagai sirkuit yang menghelat gelaran GP Inggris, menggantikan Donington Park sejak 2010. Rossi sama sekali belum pernah naik podium di Silverstone.
Sirkuit Silverstone merupakan trek terpanjang di musim ini. Rossi mengakui memang sangat sulit untuk mnaklukkan Silverstone. Meski begitu, Rossi yang sudah naik podium tujuh kali sejauh ini, siap melanjutkan tren positifnya di Silverstone.

“Saya sangat ingin pergi ke Silverstone, karena ini bukanlah lintasan yang mudah untuk saya. Tahun lalu, saya tidak terlalu buruk di sana, dan tahun ini sepertinya saya akan bisa lebih baik,” ujar Rossi, dilansir Crash.

“Silverstone adalah lintasan yang luar biasa, sangat cepat, cantik. Bagi saya akan sangat penting untuk meraih hasil bagus, terutama setelah hasil pada beberapa balapan terakhir,” sambung pembalap berusia 35 tahun ini.

Rossi juga mengaku senang dengan kinerja timnya sejauh ini. Terlebih, dia berhasil finis di depan Marc Marquez pada GP Republik Ceko, dua pekan lalu. Rossi yang berada di posisi tiga pun terus menempel ketat Dani Pedrosa yang unggul tiga belas poin.
“Kami semakin dekat dengan target kami. Saya merasa siap, dan itulah mengapa saya harus lebih kompetitif di Silverstone tahun ini,” tutupnya
Berlainan dengan Rossi yang berambisi memenangkan lomba di Sirkuit Silverstone, Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, menatap MotoGP Inggris itu jauh lebih santai dari seri-seri sebelumnya. The Baby Alien mengatakan, kekalahan di seri Republik Ceko membuat bebannya di MotoGP 2014 jauh berkurang.

Rekor kemenangan Marquez di MotoGP 2014 terhenti setelah hanya finish posisi empat di Sirkuit Brno, Republik Ceko, 17 Agustus 2014. Adalah rekan setim Marquez di Honda, Dani Pedrosa, yang menghentikan rekornya. Sebelumnya, Marquez sukses menyapu bersih sepuluh kemenangan beruntun.

Marquez tidak kecewa dengan kegagalan di Brno. Juara dunia MotoGP 2013 itu justru bersyukur, karena Marquez merasakan beban yang luar biasa selama mampu mempertahankan rekor kemenangan.

“Brno akhir pekan yang sulit, tapi yang penting kami tetap mampu meraih poin. Setelah Ceko, beban saya berkurang, karena sebelumnya orang-orang mengharapkan saya memenangi semua balapan. Gelar juara yang penting, bukan memenangi semua balapan,” ujar Marquez seperti dilansir Crash.net.

Musim lalu, Marquez hanya menjadi runner up di MotoGP Inggris setelah dikalahkan rider Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo. Ketika itu, Marquez harus membalap dengan kondisi bahu yang cedera setelah mengalami kecelakaan saat pemanasan.

“Tahun lalu, balapan saya terganggu kecelakaan saat pemanasan. Tapi, saya berharap bisa sepenuhnya fit dan tampil 100 persen di Silverstone,” tegas Marquez.

sumber : mcn, motogp.com dan crash