close
Nuga Sport

Rossi Puji Penampilan Lorenzo di Honda

Pebalap Movistar Yamaha Valentino Rossi angkat bicara soal penampilan mantan rekan setimnya Jorge Lorenzo yang sudah menunggangi Honda selama melakoni tes pramusim MotoGP musim depan di Valencia dan Jerez dalam dua pekan terakhir.

Menurut Rossi, Lorenzo adalah sosok pekerja keras dan bisa menjadi salah satu rival beratnya musim depan. Di Honda, Lorenzo menjadi rekan satu tim juara bertahan MotoGP Marc Marquez.

“Dia  sedikit berjuang di Valencia, tapi kemudian dia tampil dengan baik di Jerez. Dia akan menjadi yang terdepan di Malaysia Februari],” kata Rossi dikutip GPOne

Mengenai persiapan musim depan Rossi menilai motor Yamaha YZR-M1 masih memiliki masalah yang sama dengan musim lalu. Kendati demikian The Doctor juga memuji perkembangan rekan setimnya Maverick Vinales yang terus mengalami kemajuan dengan mesin baru.

“Saya tidak berpikir karakter M1 telah berubah dengan mesin yang baru, masalahnya masih sama. Maverick, seperti biasanya di latihan dia selalu kuat. Tapi, saya mengatakan apa yang saya pikirkan,” jelas pebalap yang sudah mengoleksi sembilan gelar juara dunia tersebut.

Meski telah berusia lanjut  Rossi mengaku tetap menikmati balapan di MotoGP. Bagi Rossi membalap di MotoGP sama dengan bersenang-senang meski terkadang ia kesulitan karena terus diburu waktu.

“Tentu [saya menikmati balapan]. Di MotoGP, pebalap datang [persiapan] terlambat setelah melakukan perjalanan, berkomitmen dengan sponsor dan banyaknya kegiatan termasuk berbicara dengan wartawan,” ucap Rossi sambil tertawa.

Jelang persiapan MotoGP 2019 Rossi mengisi waktu liburan dengan mengikuti ‘100 Km of Champions’ yang digelar timnya di Tavullia, Italia. Rossi yang berpasangan dengan Franco Morbidelli menjadi pemenang setelah Pasini melakukan kesalahan di lap terakhir.

Sebelum komentar Rossi, juara duinia MotoGP Marquez juga mengatakan  Jorge Lorenzo akan tampil hebat bersama Honda pada MotoGP musim mendatang.

Marquez akan mendapat rekan setim anyar seiring kedatangan Lorenzo ke tim tersebut setelah sebelumnya Marquez selalu berduet dengan Dani Pedrosa sejak naik kelas ke MotoGP

Seiring kedatangan Lorenzo, Marquez menilai pebalap asal Spanyol tersebut akan jadi salah satu pebalap yang patut diwaspadai pada MotoGP musim depan.

“Rekan setim adalah rival pertamamu, namun tentu saja saya akan belajar darinya dan ia juga akan belajar dari saya.”

“Dia adalah pemegang lima gelar juara dunia dan hal itu sudah menunjukkan segalanya. Dia akan tampi cepat dan adaptasinya bersama motor terlihat bagus,” kata Marquez seperti dikutip dari Tuttomotoriweb.

Marquez sendiri tak merasa ia sudah dominan di ajang MotoGP meski faktanya ia meraih lima gelar juara dunia MotoGP dalam enam musim perdananya di kelas utama tersebut.

“Seorang pebalap tidak akan pernah jadi yang terbaik. Seorang pebalap bisa jadi pemenang dalam sebuah musim namun bukan berarti kemudian dia menjadi tak tersentuh. Saya masih harus belajar dari kesalahan dan mendapatkan kemajuan.”

“Saya harus punya mental bahwa saya seorang juara namun di tahun berikutnya tekanan akan sama bahkan lebih besar. Karena dirimu tidak akan selalu menang dan ada dua puluh empat pebalap di garis start yang juga ingin menang,” ujar Marquez.

Pada MotoGP  musim lalu, Marquez terbukti jadi pebalap yang paling konsisten. Marquez mengakhiri musim dengan selisih tujuh puluh enam poin atas Andrea Dovizioso yang ada di posisi kedua.

Marquez meraih sembilan kemenangan seri dan hanya dua kali gagal finis.

Dua kali kegagalan itu sendiri terjadi di Australia dan Valencia ketika gelar juara dunia MotoGP sudah ada di tangan Marquez.

Selain itu, Marc Marquez ingin menggunakan masa tes pramusim MotoGP tahun depan sebagai momen untuk mengintip kekuatan tim-tim rival seperti Yamaha dan Ducati.

Marquez cukup percaya diri menjalani masa pramusim dan menyebut Honda sudah menjalani persiapan yang bagus. Pemilik enam gelar juara dunia MotoGP itu justru mengatakan kendala pada masa persiapan hanya berasal dari kondisi badan yang kurang fit.

Tidak hanya fokus membenahi motor motornya, Marquez ingin melihat persiapan lawan yang akan dihadapi pada musim mendatang.

“Kami berkonsentrasi sepenuh hari memantau kinerja ban depan yang tidak digunakan orang lain hanya untuk memahami dan bersiap untuk musim depan. Pada akhirnya ini adalah hari yang bagus bagi kami dan menyenangkan melihat bagaimana cara mereka bekerja,” terang Marquez dilansir Crash.

“Saya rasa kami berada di tempat yang baik, masa pramusim masih sangat panjang dan sekarang saatnya mendapat informasi dan melihat bagaimana Honda, Yamaha, Ducati, Suzuki berkembang di Malaysia,” sambungnya menyinggung tes pramusim terakhir yang akan berlangsung di Sirkuit Sepang

Kendati percaya diri dengan persiapan yang dilakukan Honda, Marquez berharap tim terus bekerja keras karena masih ada kekurangan yang dirasakan ketika mengendarai motor.

“Tentu kami mengalami perkembangan masalah mesin. Kami harus berkembang lagi karena di beberapa area kami masih kesulitan. Tapi sekarang kami harus memahami cara mengembangkan sasis karena saya masih kurang cepat di beberapa area,” jelas Marquez.

“Kami masih harus menganalisis, mempelajari cara untuk memperbaikinya karena itu masih menjadi tanda tanya besar sepanjang musim 2018 dan dengan motor baru ini kami juga memiliki masalah yang sama. Sekarang kami harus menganalisis dan mencoba hal berbeda,” tukasnya

Tags : slide