close
Nuga Sport

Rossi: “Musim Ini Saya Bisa Jadi Juara”

Valentino Rossi tak pernah mengubah keinginannya untuk memenangkan gelar juara dunia ke-sepuluh dalam setiap musim belapan MotoGP di empat tahun terakhir, dan untuk musim ini lewat  motor anyar Yamaha YZR-M1, “the doctor” bertekad lagi mewujudkan hal tersebut.

Seperti di beritakan Movistar Yamaha baru saja menunjukkan motor yang akan ditunggangi Rossi dan MaverickVinales pada  Kamis kemarin  di Madrid.

Tak ada perubahan signifikan pada desain motor yang diperlihatkan.

Namun, Rossi dan Vinales tetap antusias menyambut musim baru.

Bagi Rossi, ini adalah kesempatan terbaik untuk segera mewujudkan ambisi meraih gelar juara dunia ke-10 setelah gagal di tiga musim terakhir.

Ya, pembalap “gaek” itu hanya bisa menyandang predikat runner-up di MotoGP  ditiga tahun terakhir.

“Terpenting adalah selalu membuat balapan yang bagus dan selalu berjuang untuk kemenangan, konsentrasi, dan tetap kuat. Anda tak pernah tahu mengenai kejuaraan. Kami perlu melihat balapan pertama dan potensi pesaing,” ujar Rossi seperti dilansir Crash.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Rossi harus bersaing dengan banyak rivalnya.

Mereka adalah Marc Marquez, pembalap Repsol Honda, dan Jorge Lorenzo, rider Ducati. Jangan lupakan juga potensi yang dimiliki rekan setim barunya, Vinales.

Itu mengapa ia mengajak Yamaha untuk tetap bekerja keras sebelum musim baru dimulai.

Kebetulan, Yamaha masih memiliki tiga kesempatan untuk melakukan perkembangan pada motor. Sebab, masih ada tiga sesi tes pramusim yang bakal dilakoni semua pembalap sebelum seri perdana MotoGP

“Tahun ini masih sama. Kami harus bekerja pada ban, khususnya pada ban depan yang telah memberikan kami banyak masalah, juga dengan elektronik. Semua orang memiliki ECU yang sama, tapi Anda bisa bekerja untuk mengembangkan motor Anda sendiri,” tutur Rossi.

Berstatus sebagai pembalap legendaris, tak heran jika Valentino Rossi selalu dijadikan sebagai kandidat juara MotoGP

Hal itu juga berlaku untuk musim ini meski nantinya The Doctor akan berusia tiga puluh delapan  tahun.

Maklum, Rossi memang masih bertekad meraih gelar juara dunia kesepuluh di semua kelas.

Dalam tiga musim terakhir, Rossi gagal meraihnya meski sudah begitu dekat.

Sialnya, Rossi hanya bisa menyandang status runner-up dalam tiga musim tersebut.

Bagi pembalap muda seperti Maverick Vinales, keberadaan Rossi sebagai rekan setim jelas menjadi sebuah tekanan.

Namun, menurut bos Suzuki Davide Brivio, nama besar Rossi juga bisa menjadi sebuah keuntungan bagi Vinales.

“Ia memiliki pemikiran seorang juara. Ia ingin memenangkan gelar. Sepintas mungkin ia terlihat malu-malu dan tak banyak bicara, tapi ia tahu apa yang ia inginkan.”

“ Ia sangat cerdas. Saya yakin ia akan baik-baik saja, tak peduli siapa yang ada di sampingnya,” kata Brivio seperti dikutip GP One.

Berbagai pendapat mengenai duet Rossi dan Vinales sudah ramai sejak sebelum pergantian tahun. Banyak yang berpendapat Rossi bakal jauh lebih dominan ketimbang Vinales.

Tapi, tak sedikit pihak yang yakin Vinales bisa melebihi kecepatan Rossi di musim depan.

Penilaian itu didasarkan pada fakta di mana Vinales tampil brilian saat bersama Suzuki Ecstar di MotoGP  musim lalu

Meski dibekali motor yang levelnya di bawah Yamaha dan Honda, terbukti Vinales mampu mengamankan peringkat keempat klasemen pembalap.

Vinales juga sudah membuktikan potensinya kala melakoni tes perdana bersama Yamaha di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia

Dalam tes selama dua hari tersebut, Vinales konsisten menempati posisi terdepan.

“Itu bagus bisa memiliki pembalap cepat seperti Valentino sebagai rekan karena tak akan bisa bersantai. Selalu memiliki tujuan jelas dalam pikiran. Dalam hal ini Anda bisa banyak belajar. Anda hanya akan memiliki satu pikiran, yakni menang,” tegas Brivio.

Banyak yang menyebut Maverick Vinales memiliki peluang yang sama besar dengan Valentino Rossi untuk menjuarai MotoGP  musim ini.

Namun, hal tersebut tak membuat The Doctor kesal, apalagi tertekan.

Mulai MotoGP tahun ini, daftar calon juara tak akan lagi hanya dihuni Marc Marquez, Rossi, dan Jorge Lorenzo.

Vinales kini juga masuk dalam daftar kandidat setelah kepindahannya ke Movistar Yamaha untuk tiga tahun ke depan.

“Di tim kami saya mendapatkan rekan setim yang sangat kuat. Maverick membuat saya terkesan sejak hari pertama. Saya akan senang jika ia membutuhkan banyak waktu.”

“ Saya pikir kami bisa melakukan pekerjaan baik bersama-sama untuk mengembangkan motor dan menempati podium di setiap pekan,” kata Rossi seperti dikutip Crash.

Keputusan Yamaha menunjuk Vinales sebagai pengganti Jorge Lorenzo dinilai sangat tepat. Itu karena Vinales menunjukkan performa yang menawan.

Meski hanya dibekali motor Suzuki, pembalap berusia dua puluh satu tahun itu mampu bersaing di barisan depan musim lalu.

Berulang kali ia menjadi batu sandungan Rossi dalam perebutan podium.

Secara keseluruhan, Vinales sukses merebut empat podium, salah satunya berupa kemenangan di MotoGP Inggris. Di akhir musim, ia menempati posisi keempat klasemen pembalap.

Vinales sendiri sudah menunjukkan potensinya bersama Yamaha saat menjalani tes di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia

Setelah itu, ia juga sempat melakoni sesi tes tertutup selama tiga hari di Sirkuit Sepang.

Sebelum MotoGP digulir, para pembalap juga masih memiliki kesempatan dalam tiga sesi tes pramusim.

Tags : slide