close
Nuga Sport

Rossi Mengakui Motornya Lemah di Qatar

Pebalap Yamaha, Valentino Rossi menyatakan motor miliknya masih memiliki banyak kelemahan dan kekurangan bila dibandingkan sejumlah motor lain di balapan perdana MotoGP  di Qatar.

Rossi mendapat pujian lantaran finis di posisi kelima setelah ia start dari posisi keempat belas

Namun Rossi mengisyaratkan ada banyak hal yang harus diperhatikan dibandingkan larut dalam kegembiraan tersebut.

“Masalahnya adalah kami ada di belakang Ducati, Honda, motor non pabrikan Honda  Cal Crutchlow], dan Suzuki. Masalah tahun ini bagi kami adalah Suzuki begitu kuat.”

“Cal juga sangat kuat tahun lalu namun saya bisa mengalahkannya. Peningkatan terbesar ada pada Suzuki, jadi kami memang harus terus bekerja keras,” kata Rossi seperti dikutip dari Motorsport.

Rossi kemudian mengungkapkan sejumlah masalah Yamaha yang harus bisa dibenahi bila masih ingin bermimpi jadi pesaing dalam perburuan gelar juara dunia.

“Masalah kami kurang lebih sama dengan tahun lalu, begitu juga dengan level penampilan kami. Dalam sejumlah area kami mengalami peningkatan namun sayangnya kami selalu kesulitan dengan cengkeraman ban belakang dan hal itu tentu sulit.”

“Di balapan Qatar, ban juga bermasalah namun kami bisa bertahan. Bila bertarung di sirkuit lain ketika ban mulai terasa tak mencengkeram, maka penampilan kami akan lebih menurun. Kami kurang lebih berada pada jenis motor yang sama,” tutur The Doctor.

Rossi lalu menyatakan motor-motor rival seperti Ducati, Honda, dan Suzuki sudah lebih unggul dalam beberapa hal.

“Situasi bagi kami sangat sulit karena selisih kami dalam kecepatan maksimal sangat besar. Namun permasalahan bukan hanya pada kecepatan maksimal, melainkan juga akselerasi dari tikungan.”

“Motor lain seperti Honda, Ducati, dan juga Suzuki, mampu mendapatkan cengkraman lebih bagus, lebih bertenaga, jadi dalam hal akselerasi kami juga kalah. Permasalahan kami adalah cara kami keluar setelah tikungan [yang masih kalah dari motor lain],” ujar pebalap berusia gaek ini.

Selain memiliki kelemahan ternyata Valentino Rossi mampu  menunjukkan  dirinya dengan  predikat ‘Pebalap Minggu’

Posisi ini layak disandangnya usai finis di posisi kelima pada balapan MotoGP Qatar  di Sirkuit Internasional Losail,

Start dari posisi kedibelakang, Rossi menampilkan performa yang apik pada balapan MotoGP Qatar dengan finis di posisi kelima.

The Doctor bahkan berpeluang meraih podium andai punya beberapa lap tambahan untuk menyalip Cal Crutchlow dan Alex Rins. Rossi finis nol koma dua detik di belakang Crutchlow yang meraih podium ketiga.

Sejak musim lalu Rossi sering mendapat pujian karena selalu tampil luar biasa pada hari H balapan meski sering terpuruk di babak kualifikasi. Kondisi itu kembali terjadi pada balapan MotoGP Qatar

Sempat mendapat kritikan karena terpuruk sejak latihan bebas kedua hingga babak kualifikasi, Rossi menunjukkan kualitas sesungguhnya saat balapan MotoGP Qatar.

Rossi bahkan berhasil finis dua posisi di depan rekan setimnya, Maverick Vinales, yang start dari posisi pole.

Menariknya dalam konferensi pers jelang balapan MotoGP Qatar, Vinales sempat penasaran dengan kemampuan Rossi yang berbeda 180 derajat dari babak kualifikasi dengan saat balapan di hari Minggu.

“Jika saya bisa mengetahui rahasia pebalap manapun, mungkin apa yang Rossi lakukan di hari Minggu, karena dia selalu ada di depan. Jika dia mau memberitahunya saya pasti akan mencatat,” ujar Vinales.

Rossi sendiri tetap kecewa dengan performa sepeda motor YZR-M1 Yamaha meski berhasil finis di posisi lima. Pebalap asal Italia itu mengatakan Yamaha belum mampu mengatasi masalah cengkeraman ban belakang dan traksi.

“Masalahnya hampir sama dengan tahun lalu. Saya finis kelima yang merupakan hasil bagus, terutama hanya nol koma enam detik dari pemenang. Di beberapa area kami meningkat, tapi sayangnya kami selalu bermasalah dengan cengkeraman ban belakang,” ujar Rossi dikutip dari Crash.

Tags : slide