Valentino Rossi tak merasa kecewa finis di posisi empat di Sirkuit Sachsenring, MotoGP Jerman, Minggu malam WIB, 13 Juli 2014, dan menebar senyum kepada wartawan yang mengerubtinya seusai lomba dengan mengatakan,”Saya menikmati seluruh balapan paruh musim ini.”
Kepada wartawan “crash,” Robert Dale, pebalap yang dijuluki “The Doctor” itu deangan sdikit bercanda mengungkapkan, tidak ada yang salah dengan kecepatannya di Sachsenring. “Saya tahu Honda akan sangat kompetitif. Saya hanya menikmati balapan dengan kegembiraan,”katanya.
Rossi yang telah menyepakati kontrak berdurasi dua tahun dengan Yamaha untuk dua musim mendatang, menurut ungkapannya kepada “crash” hanya ingin “enjoy” di trek tanpa harus ngotot dengan kemenangan. “Saya sudah mendapatkan semuanya. Saya hanya ingin berbagi dengan siapa pun di trek. Menebarkan kegembiraan,” ujarnya sembari tertawa.
menutup paruh pertama musim ini dengan hasil kurang oke di Jerman. Akan tetapi, secara keseluruhan Rossi mengaku puas dengan performanya di musim ini.
Di Sachsenring, Rossi sart dari posisi enam dan mengakhiri lomba di posisi keempat dengan selisih sembilan belas detik dari pebalap Honda, Marc Marquez, si pemenang. Sementara itu, rekan setimnya, Jorge Lorenzo finis lebih baik dengan naik podium ketiga di belakang Dani Pedrosa.
Kondisi cuaca di lintasan yang berubah-ubah menghambat performa motornya. “Hujan membuat bingung semua pebalap hari ini. Seperti di Assen kami kurang beruntung. Setelah sempat hujan di awal balapan, kemudian treknya perlahan-lahan kering,” kata Rossi di Crash.
“Kebayakan pebalap harus start dari pit jadi situasinya sangat sulit sekaligus sangat berbahaya,” sambung dia.
“Tadi aku ada dalam posisi bagus tapi aku tak punya cukup kecepatan guna bertarung untuk podium. Aku tahu akan sulit mengalahkan rival-rival kami di sini. Aku berharap bisa bersaing dengan Jorge tapi hari ini dia lebih cepat jadi aku finis keempat.”
Dengan ini, Rossi kini duduk di peringkat ketiga klasemen semantara. Dalam sembilan balapan yang sudah dilalui, The Doctor sukses lima kali naik podium dan menjadi salah satu pengancam Marquez.
Hasil paruh musim Rossi di 2014 lebih baik daripada tahun sebelumnya. Di sembilan balapan pertama 2013, Rossi ada di peringkat keempat.
“Aku cukup senang dengan paruh pertama musim ini. Aku sudah mendapatkan lima podium dan empat runner-up. Cuma aku sedih aku sekalipun gagal menang, tapi aku toh cukup cepat dan kompetitif,” sambung Rossi.
“Kami harus terus seperti ini dan mencoba untuk mengalahkan Marquez,” ujarnya dengan tertawa..
Paruh kedua musim MotoGP 2014 akan dimulai lagi pada 10 Agustus mendatang di Indianapolis, Amerika Serikat.
Sementara itu “rider” Honda Marc Marquez yang berhasil memenangi balapan MotoGP Jerman, mengungkapkan bahwa dia meniru strategi Valentino Rossi sebagai kunci untuk juara.
Hujan gerimis turun saat start balapan memaksa empat belas pebalap untuk mengganti ban basah untuk beradu cepat. Tiga di antara pebalap yang mengganti ban basah itu adalah, Marquez, Pedrosa, dan juga Rossi.
Pada prosesnya, Marquez cuma butuh empat putaran untuk kembali merebut pimpinan lomba dari tangan Stefan Bradl.
Usai itu, Marquez lalu tak terkejar hingga balapan selesai. Dia sukses menjadi juara di Sachsenring dalam lima tahun berurutan, dan memenangi sembilan seri awal musim 2014.
“Saya pikir balapan bakal dimulai seperti Assen di ban basah, lalu saya lihat lintasan mengering dengan cepat. Saya ada di batas antara memilih ban slick atau bertahan menggunakan ban basah,” kata Marquez di Crash.
“Lalu saya lihat Bradl memakai ban slick dan mungkin itu pilihan terbaik. Tapi, strategi saya hanya meniru Dani dan Valentino karena mereka merupakan musuh utama saya untuk memperebutkan gelar juara.”
“Mereka memakai ban basah, saya mengikuti mereka. Saat warm-up lap mereka masuk pit, jadi saya mengikuti mereka,” katanya.
sumber : crash, mcn dan motogp.com
