close
Nuga Sport

Rossi Menemukan Hari Sial di Le Mans

Velentino Rossi menemukan hari “sial”nya di Le Mans Circuit, Minggu malam WIB, 21 Mei, usai terjatuh di lap terakhir setelah berusaha mengejar Maverick Vinales dan gagal mendulang angka, yang sekaligus memelorotkan posisi ke peringkat tiga klasemen MotoGP.

Dalam jawabannya tentang hari sialnya di Le Mans,  Rossi mengakui berupaya menekan Vinales di posisi depan.

Dikatakannya, usai terjatuh  berusaha untuk bangkit untuk enyelamatkan sejumlah poin dari GP Perancis itu, namun  motor Yamaha YZR M1 miliknya tak lagi bisa digunakan.

Rossi membuang kesempatan berharga untuk meraihdua puluh poin dari GP Perancis.

The Doctor terjatuh di lap terakhir saat berusaha menyusul Maverick Vinales.

“Sayangnya, M1 milik saya mati karena jika tidak saya mungkin masih bisa mendapatkan posisi kesepuluh atau sebelas”

“Dengan demikian saya bisa membawa pulang sejumlah poin yang berguna. Sungguh sangat disayangkan,” ujar Rossi seperti dikutip dari Tuttomotoriweb.

Rossi sendiri mengaku terkejut bahwa ia bisa kehilangan kendali atas motornya saat berusaha menyusul Vinales.

“Saya tahu bahwa saya masih memiliki kesempatan untuk menyusul Vinales karena di tikungan keempat saya terbukti bisa sangat cepat di lap-lap sebelumnya.”

“Saya tak menduga saya bisa terjatuh dan saya pun terkejut dengan hal itu,” kata Rossi.

Dengan kegagalan Rossi mendulang poin di sirkuit Bugatti, Le Mans, maka Rossi kini tergusur ke posisi ketiga klasemen sementara MotoGP dengan nilai enam puluh dua  poin.

Rossi tertinggal dua puluh tiga angka dari Maverick Vinales yang berdiri di puncak klasemen. Dani Pedrosa ada di peringkat kedua dengan keunggulan enam angka atas Rossi.

Kegagalan ini, seperti ditulis laman “crash,” Senin, 22 Mei, dinilai oleh pengamat karena ia  terlalu agresif untuk mengejar Maverick Vinales di lap terakhir sehingga akhirnya membuat kesalahan dan tergelincir keluar lintasan.

Rossi sendiri mengaku keinginan menang dalam dirinya di GP Perancis sangat tinggi.

Rossi tampil sensasional di GP Perancis dengan sejumlah manuver hebat yang ia ciptakan. Setelah lama berada di posisi ketiga, Rossi menyalip Vinales di lap kedua puluh lima.

Namun saat ada di depan, Rossi membuat kesalahan lantaran terlalu melebar saat menikung sehingga Vinales kembali berhasil menyusulnya.

Usai kembali ke posisi kedua, Rossi terus memacu motornya untuk kembali menyusul Vinales. Namun nahas, Rossi malah terjatuh lantaran terlalu agresif saat menikung untuk menyusul Vinales.

Rossi pun mengakui besarnya hasrat untuk menang di lomba tersebut.

“Ada hari ketika seorang pebalap tahu dia bisa memenangkan perlombaan dan mencoba untuk melakukannya karena bila tidak ia tak akan tenang. Dan ada pula hari ketika pebalap harus lebih tenang dan menerima posisi yang ia dapatkan.”

“Untuk hari ini, saya merasa bahwa saya bisa menang dan saya mencobanya. Namun kemudian saya membuat kesalahan,” ujar Rossi seperti dikutip dari Tuttomotoriweb.

Meski gagal mendulang poin di GP Perancis, Rossi tetap mendapatkan hal positif di seri kali ini.

“Sepanjang minggu ini tetap saya nilai positif. Saya tak pernah merasa begitu kuat dengan motor ini sebelumnya.”

“Saya harap kami kembali tampil kompetitif di seri berikutnya,” tutur Rossi.

Kegagalan Rossi di GP Perancis membuat dirinya turun ke peringkat tiga klasemen

“Amat disayangkan pulang tanpa membawa satu poin pun. Pertama-tama, saya meminta maaf karena gagal meraih kemenangan dan kehilangan posisi puncak klasemen karena kehilangan poin,” ucap Rossi sepertti dikutip dari Crash.net.

Meski gagal total, Rossi enggan meratapi kegagalannya tersebut di Sirkuit Le Mans. Rossi tetap bersukur masih berada di posisi ketiga klasemen sementara.

Bagi saya, ini tetap menjadi akhir pekan yang bagus. Sekarang kami harus mulai berpikir untuk sirkuit selanjutnya,” terang Rossi.

“Saya harap balapan di sana seperti yang saya lakukan pekan ini. Kami berharap melanjutkan kemajuan yang baik.”

Seri MotoGP selanjutnya bakal digelar du Sirkuit Autodrome del Mugello, Italia, pada 4 Juni mendatang

Tags : slide