close
Nuga Sport

Rossi Masih Menakutkan Bagi Honda

Kecepatan tunggngan Valentino Rossi di separuh musim MotoGP tahun ini ternyata amat menakutkan pesaingnya di Repsol Honda, termasuk pemuncak klasemen Marc Marquez.

Marquez dengan terus terang mengatakan Rossi tetap menjadi pesaing utamanya untuk menggapai gelar musim ini walaupun terpaut selisih lima puluh sembilan poin.

“Musim ini The Doctor tampil lebih cepat ketimbang musim lalu,”kta Marquez seperti ditulis laman situs “crash,” Kamis, 28 Juli 2016..

Secara hasil, pencapaian musim ini jauh berbeda ketimbang musim lalu.

Pada musim lalu, Rossi selalu mampu naik podium di sembilan race awal dan membuatnya duduk di puncak klasemen.

Namun, untuk  musim ini, Rossi baru empat kali naik podium dan harus puas duduk di posisi tiga klasemen sementara MotoGP 2016.

Terlepas dari kondisi tersebut, Rossi memang beberapa kali tampil memesona, terutama soal kecepatan motor YZR-M1 yang dikendarainya.

Pada musim ini, Rossi sukses menjadi pole position di GP Catalunya atau race keempat MotoGP 2016.

Untuk  musim lalu, Rossi membutuhkan delapan race untuk meraih pole position atau tepatnya di GP Belanda. Jika indikatornya soal pole position, pendapat Marquez tak dapat disalahkan.

“Saya pikir Rossi terlihat lebih kuat. Mungkin tahun lalu Lorenzo sanggup menjadi juara, namun Valentino (Rossi) jauh lebih stabil. Bahkan pada tahun ini, saya pikir Rossi terlihat lebih kuat dan lebih memiliki kecepatan,” puji Marquez seperti juga ditulisi Marca.

Tidak hanya Marquez, Manajer Honda, Livio Suppo, juga mengungkapkan Valentino Rossi  tetap menjadi ancaman besar dalam ambisi Marc Marquez jadi juara MotoGP musim ini.

Meski Rossi jauh tertinggal dari Marquez, Suppo tak mau mengeluarkan Rossi dari pebalap yang berpotensi mengancam ambisi Marquez jadi juara MotoGP untuk ketiga kalinya.

“Valentino Rossi sangat kuat musim ini. Dia lebih kompetitif dibandingkan musim lalu.”

“Pada musim lalu, dengan penuh segala hormat, Rossi memang memimpin perburuan gelar juara, tetapi itu juga dikarenakan banyaknya kesalahan yang dilakukan Marc Marquez dan Jorge Lorenzo,” kata Suppo seperti dikutip dari Crash.

Suppo yakin dengan performa di lintasan yang ditunjukkan Rossi musim ini, maka Rossi tak bisa dipandang sebelah mata oleh Honda.

“Musim ini dia tampil lebih kuat jadi saya tak berpikir bahwa ia sudah terlempar dari perburuan gelar juara.”

“Situasi yang ada saat ini dikarenakan banyaknya angka nol  atau gagal finis yang didapatkan oleh pebalap papan atas. Saya rasa Rossi pun belum pernah tiga kali gagal dapat angka di paruh pertama kompetisi,” ujar Suppo.

Walaupun memuji Rossi sebagai pebalap yang berpotensi menghadirkan ancaman, Suppo menggarisbawahi bahwa Honda pasti akan tampil lebih baik di paruh kedua musim ini.

“Honda tak pernah berhenti bekerja keras, jadi secara teori, motor Honda akan semakin baik.”

“Selain itu ada sejumlah sirkuit di paruh kedua yang secara tradisi cocok dengan karakteristik motor dan para pebalap kami. Jadi saya yakin secara keseluruhan performa kami akan meningkat, bukan hanya Marc Marquez, melainkan juga Dani Pedrosa,” tutur Suppo.

Marquez, lebih menganggap Valentino Rossi sebagai ancaman di paruh kedua musim daripada rekan setim The Doctor di Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo.

Marquez  setuju dengan pernyataan Suppo.

“Saya pikir Rossi terlihat sangat kuat. Mungkin tahun lalu Lorenzo terlihat lebih kuat, tapi Rossi tampil lebih konsisten tahun ini. Saya pikir Rossi lebih kuat, dia punya kecepatan lebih bagus tahun ini,” ujar Marquez seperti dikutip dari Marca.

“Saya tidak tahu apa alasannya, apakah itu karena perubahan ban ke Michelin atau faktor lainnya. Tapi, Rossi tampil lebih cepat,” sambung pebalap asal Spanyol tersebut.

Lorenzo mengalami dua kali gagal finis hingga paruh musim. Juara dunia MotoGP tiga kali itu juga selalu kesulitan jika menghadapi balapan di trek basah.

Marquez tidak menganggap Lorenzo dalam kondisi krisis. The Baby Alien yakin kompatriotnya tersebut memiliki kemampuan dan pengalaman untuk bangkit di paruh kedua musim.

“Lorenzo sedang dalam posisi masalah. Tapi, ini bukan kali pertama dia dalam posisi masalah dan kemudian memenangi lima seri beruntun,” tegas Marquez.

Tags : slide