close
Nuga Sport

Rossi Masih Berada di Trek Juara MotoGP

Valentino Rossi mendapat acungan jempol dari bos Yamaha Lin Jarvis dan menilai “the doctor”  berada dalam kondisi bagus untuk pertarungan titel juara dunia MotoGP musim ini yang terbilang begitu sengit.

Rossi gagal jadi pemuncak klasemen di paruh musim. Ia tertahan di peringkat keempat.

Meski gagal jadi pemuncak klasemen, Jarvis menganggap Rossi tetap ada dalam kondisi bagus untuk bertarung merebut titel juara dunia musim ini.

“Rossi memulai musim dengan bagus. Dia bersaing di setiap seri, kemudian sempat kesulitan, sebelum akhirnya kembali bagus.”

“Rossi juga mencatat kemenangan sensasional di Assen saat kondisi sulit. Jadi saya bisa katakan bahwa kedua pebalap berada dalam kondisi yang sangat bagus,” ujar Jarvis seperti dikutip dari Tuttomotoriweb.

Jarvis tetap menganggap bahwa Rossi  punya peluang bagus untuk meraih titel juara dunia musim ini.

“Yamaha tetap yang teratas dalam klasemen tim dan dua pebalap kami ada di empat besar. Musim ini memang persaingan sangat ketat dan termasuk kategori musim yang berbeda dibandingkan biasanya.”

“Kami harus terus mengembangkan performa motor agar kami bisa meraih kemenangan di tiap seri yang dihadapi. Kami pun juga harus menghindari kesalahan di seri-seri selanjutnya,” kata Jarvis.

Sementara itu Rossi mengungkapkan tantangan balapan di MotoGP setiap tahunnya semakin berat.

Pebalap Movistar Yamaha itu bahkan mengakui, kerap kesulitan beradaptasi dengan sejumlah perubahan dalam dua musim terakhir.

Salah satu penyesuaian yang paling sulit bagi Rossi adalah setelan dan komposisi ban yang resmi disediakan Michelin.

“Ini tentu bukan tugas mudah. Banyak sekali perubahan di ban dalam setahun terakhir dan kondisi di setiap lintasan balap di masing-masing sirkuit selalu berubah dari pekan ke pekan,” ucap Rossi kepada Speedweek.com.

“Makanya, kami tak mampu untuk terus memperbaiki performa di setiap trek.”

Pada balapan di GP Jerman Sirkuit Sachsenring, Rossi menggunakan ban keras. Pilihannya itu berbeda dengan sebagian besar pebalap yang menggunakan kompon ban medium.

Selain Rossi, tercatat hanya Johann Zarco, Mika Kallio, dan Bradley Smith yang menggunakan ban keras di Sachsenring. The Doctor gagal meraih podium di sirkuit tersebut dan hanya berada di urutan kelima.

Rossi sendiri mengakui sempat percaya diri menggunakan ban keras di Sachsenring karena pada balapan sebelumnua di Sirkuit Assen, Belanda, ia menggunakan kompon ban jenis itu.

Pada balapan di GP Belanda, Rossi sukses meraih kemenangan atau finis pole position.

“Pilihan ban itu merupakan pertaruhan besar bagi kami untuk menggunakan ban medium di GP Jerman. Pada Minggu paginya, kami tak tahu pasti apakah akan menggunakan ban medium dalam tiga puluh lap,” ujar Rossi.

“Tapi ternyata pilihan yang tepat adalah menggunakan ban medium. Ini memang soal intuisi yang tepat. Saya tidak bisa cepat di GP Jerman karena tak memiliki perasaan bagus.”

Sementara itu, bos Repsol Honda, Livio Suppo, mengaku salut dengan pencapaian Valentino Rossi di putaran pertama MotoGP.

Rossi kini berada di peringkat keempat klasemen sementara dengan hanya berjarak sepuluh poin dari pemuncak klasemen, Marc Marquez dari tim Repsol Honda.

Meski demikian, Rossi dipuji Suppo lantaran mampu menghadirkan kejutan untuk memanaskan persaingan musim ini.

Suppo menilai, pebalap gaek itu masih menunjukkan taji di MotoGP  musim ini meski usianya tak lagi muda. Dari sembilan sirkuit di putaran pertama musim ini, Rossi masih mampu meraih satu podium pertama.

Pebalap Movistar Yamaha tersebut sukses memenangkan grand prix Belanda di Sirkuit Assen. Rossi pun masih diperhitungkan sebagai salah satu rival berat di antara lawan-lawannya.

“Saya tak pernah bekerja bersama Vale, tapi saya sangat mengapresiasinya. Ia kembali mengejutkan kami lagi,” ujar Suppo kepada Speedweek.com.

“Pada pemanasan di Assen misalnya, ia membalap luar biasa dan menunjukkan sesuatu yang lain meski saat itu awalnya turun hujan,” ujar Suppo.

Saat itu pebalap jagoannya, Marc Marquez, harus puas berada di posisi ketiga di belakang pebalap tim satelit Ducati, Danilo Petruci di posisi kedua. Sementara Rossi tetap mencapai finis terdepan.

“Ia (Rossi) melakukan balapan dengan sangat gila di Assen. Mungkin saja ia bisa memenangkan balapan di kondisi cuaca kering,” ucap Suppo.

“Seri terakhirnya di putaran pertama juga sungguh luar biasa. Angkat topi buat Rossi!

Tags : slide