Valentino Rossi tak jumawa dijagokan banyak pengamat akan keluar sebagai juara MotoGP musim ini, bersamaan dengan penampilannya yang nyaris sempurna, hampir di semua trek yang telah dilewatinya.
Masih dengan nada ringan, Rossi tak ingin memberi celotehan berlebihan kita ditanyakan prediksi bahwa ia akan keluar sebagai juara di musim 2015 ini.
“Nggaklah. Saya kira Lorenzo akan menjadi yang terbaik dan ini akan menjadi pekerjaan rumah bagi saya bagaimana mengatasinya,” kata Rossi kepada “crash” 08 Oktober 2015, disela-sela latihannya di Motegi Circuit, GP Jepang.
Balapan di Motegi yang merupakan salah satu dari empat lomba tersisa, akan dilangsung Minggu siang WIB, 11 Oktober 2015 mendatang.
Pernyataan terbaru tentang Rossi diungkapkan oleh mantan juara dunia Superbike tiga kali, Troy Bayliss, yang meyakini The Doctori bakal menjuarai MotoGP 2015.
Bayliss yang sempat mencicipi MotoGP bersama Tim Ducati itu menilai The Doctor bakal menunjukkan kepantasannya menjadi yang terbaik musim ini.
Dari empat belas seri yang sudah berlangsung musim ini, juara dunia tujuh kali kelas utama tersebut sejatinya tampil konsisten.
Saat ini Rossi masih duduk di puncak klasemen dengan unggul empat belas poin dari Lorenzo.
“Di akhir kariernya, saya yakin Valentino Rossi akan memenangkan gelar. Vale bakal membuktikan bahwa ia masih bisa. Vale masih dalam bentuk terbaiknya saat ini,” jelas Bayliss yang masih aktif membalap di ajang Superbike itu.
Sementara itu Wayne Gardner, bekas pembalap MotoGP, juga memberikan penilaian terkait siapa rider yang akan menjuarai MotoGP 2015. Gardner tidak sependapat dengan Bayliss. Ia menilai Jorge Lorenzo yang bakal mengungguli Valentino Rossi untuk menjuarai MotoGP
Lorenzo dan Rossi bisa dibilang sebagai kandidat kuat kampiun musim ini.
“Terdapat dua pembalap yang bersaing ketat dengan pabrikan yang sama. Saya akan membuat prediksi dan melihat Jorge akan menjadi juara,” jelas mantan juara MotoGP dua puluh lima tahun lalu itu tahun seperti mengutip dari Speedweek,” Kamis, 08 Oktober 2015.
“Lorenzo adalah pembalap yang paling luar biasa, bertalenta dan memiliki gaya balap yang berani. Meski demikian Valentino tak bisa diremehkan. Penentuan gelar juara akan ditentukan pada balapan terakhir,” urai pria asal Australia itu.
Sementara itu “motosport.com” secara khusus menulis duel Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo menjadi salah satu duel paling menarik dalam sejarah balapan MotoGP.
Hal itu membuat pemenang dari duel ini benar-benar tidak bisa diprediksi.
“Bila persaingan terjadi di antara dua pebalap yang berasal dari pabrikan dan motor yang berbeda, maka mungkin kalian bisa lebih membaca arah persaingan yang ada dengan lebih baik,” tulis “motosports.”
“Kami ingin Rossi jadi pemenang karena ia merupakan pebalap luar biasa dalam hal talenta, namun tentu saja kita tidak bisa meremehkan Lorenzo i dan tekanan yang ada di beberapa seri terakhir ini.”
“Jelas duel Rossi-Lorenzo layaknya lemparan sebuah koin dan mungkin baru bisa diketahui pemenangnya di seri terakhir,” tulis “motosports”.
Jelang tampil di MotoGP Jepang, Minggu, The Doctor mengatakan persaingan musim ini sangat ketat karena Lorenzo tampil nyaris sempurna.
“Duel tahun ini antara saya dengan Lorenzo sangat berat. Kami bermain poin demi poin karena Lorenzo tampil fantastis, dia nyaris sempurna. Ini akan sulit,” ujar Rossi seperti dilansir Autosport.
Di empat seri terakhir, Rossi mengaku tidak akan mengubah strategi. Pebalap 36 tahun asal Italia itu akan menggunakan seluruh pengalamannya untuk mengalahkan Lorenzo.
“Saya harus mengambil keputusan balapan demi balapan. Tapi pendekatannya sama seperti 20 tahun terakhir saya di olahraga ini, jadi saya akan menggunakan strategi yang sama,” tegas Rossi.
Rossi dan Lorenzo memasuki MotoGP Jepang dengan sama-sama mengalami cedera. Rossi mengalami kecelakaan di tes ban Michelin pekan lalu, sedangkan Lorenzo cedera di bagian bahu usai terjatuh dari motor.
Meski mengakui sedang tidak dalam kondisi seratus persen fit, Lorenzo yakin balapan di MotoGP Jepang akan berlangsung menarik dan menghibur untuk fans.
“Untuk orang-orang yang menyaksikan kejuaraan, ini akan luar biasa. Saya akan berusaha memangkas jarak. Marc Marquez akan tampil kuat dan Rossi tidak akan pernah menyerah,” ucap Lorenzo.
Jorge Lorenzo berkomentar mengenai persaingannya dengan rekan setimnya di Movistar Yamaha, yakni Valentino Rossi. Ia berharap mampu menjegal upaya The Doctor untuk mampu berkuasa di MotoGP seri Jepang
“Saya memiliki perasaan yang sangat positif setelah balapan di Aragon. Itu merupakan kemenangan yang sangat hebat untuk kami. Sebab, kami akhirnya mampu membawa Yamaha menjuarai klasemen konstruktor musim ini,” ucap Lorenzo, seperti dikutip Crash
“Kini, fokus saya tertuju kepada pertarungan dengan Valentino dalam perburuan gelar juara MotoGP 2015. Saya berharap bisa melanjutkan momentum,” sambung pemilik julukan X-Fuera tersebut.
“Maka dari itu, saya takkan membiarkan Valentino berkuasa di sini, dan saya akan melakukan segalanya untuk dapat mengalahkannya akhir pekan nanti, sekaligus mengambil alih posisinya di tabel klasemen.”
“Selain itu, saya rasa jarak empat belas poin bukanlah hal yang mustahil untuk dikejar. Terlebih, kami masih memiliki empat balapan di depan untuk menentukan siapa yang terbaik. Sekarang, hanya pembalap paling fokus yang paling berhak atas gelar tersebut,” imbuh juara dunia MotoGP dua kali itu.
