close
Nuga Sport

Rossi Janji Impresif di Tes Philip Island

Valentino Rossi berjanji akan tampil impresif dalam unji coba fase kedua MotoGP di Philip Island, sebelum benar-benar bertarung di balapan bulan Maret mendatang. Dalam ujicoba di Sepang pada bulan lalu, Rossi bisa menjaga ritme kecepatan dengan berada di posisi dua, di belakang Lorenzo.

Uji coba di Philip Island merupakan sesi kedua tes pramusim

Pembalap Movistar Yamaha tersebut pun ingin menjaga fokus agar bisa melanjutkan tren positif.

Rossi mengaku puas dengan perkembangannya sejauh ini, meskipun harus berhadapan dengan dua hal baru yakni ban Michelin dan piranti lunak Magneti Marelli.

Saat hari terakhir di Sepang, The Doctor berada pada posisi dua atau tepat di bawah rekan setimnya, Jorge Lorenzo.

Fokus Rossi di Phillip Island adalah membandingkan motor hybrid dengan mesin full-spec untuk musim ini.

Belum lagi dengan fakta bahwa Michelin akan menyediakan ban baru untuk menyesuaikan keunikan trek Phillip Island, itu menambah pekerjaan rumah VR46.

“Setelah beberapa hari istirahat dan berlatih di rumah, saya siap untuk tes pramusim kedua di Phillip Island. Saya sangat senang akan mengetes motor di sirkuit kebangaan Australia. “

“Temperatur nanti akan tinggi dan ini akan menjadi kesempatan yang bagus untuk meraih data penting tentang ban dan elektronik,” kata Rossi, seperti dimuat laman resmi MotoGP, Rabu 17 februari 2016.

Pembalap Movistar Yamaha tersebut pun ingin menjaga fokus agar bisa melanjutkan tren positif.

Sementara itu prinsipal Yamaha terus membuka peluang bagi Valentino Rossi untuk memperpanjang kontrak hingga dua musim mendatang, usai kontrak VR46 habis di akhir musim ini, sekaligus menandai masih impresifnya pebalap gaek itu di trek.

Terhadap peluang itu sendiri, Rossi kepada “crash,” mengatakan, belum bisa memutuskan kapan akan menandatangani perpanjangan kontraknya dengan Yamaha.

Ia harus melihat di lima atau enam seri awal musim ini dan baru memutuskan apakah akan memperpanjang kontrak atau tidak.

“Kontrak saya akan habis di akhir musim 2016, jadi saya akan memutuskan untuk meneruskan dua musim selanjutnya atau tidak. Jika melanjutkan, saya akan membalap untuk Yamaha untuk dua tahun ke depan,” ujar Rossi, seperti diwartakan juga oleh NBC Sports.

“Ini akan jadi seperti musim dua tahun lalu saat saya mengatakan akan memutuskannya setelah beberapa balapan awal. Anda harus melihat dalam lima atau enam balapan baru berpikir,” lanjutnya.

Rossi gagal meraih gelar ke-sepuluh juara dunia selama kariernya musim lalu setelah kalah dari rival satu timnya, Jorge Lorenzo.

Pembalap berambut ikal tersebut hanya mampu finis di urutan empat setelah memulai dari posisi paling buncit. Sehingga, Rossi harus puas di tempat kedua klasemen akhir dengan selisih lima angka.

Dalam menilai desain motornya untuk musim ini, yang dimulai Maret 2016 mendatang, Valentino Rossi menyampaikan adanya sayap yang mencantol tidak berguna bagi dirinya.

Dalam tes pramusim di Sirkuit Sepang bulan lalu, Rossi menggunakan dua tipe motor yang berbeda.
Yakni yang menggunakan sayap dan tidak.

Hasilnya, kedua motor tersebut memberikan performa yang memuaskan. Tak heran Rossi dan rekannya Jorge Lorenzo menguasai tes sejak hari pertama hingga hari ketiga.

“Saya penasaran dengan keduanya karena punya desain yang sama sekali berbeda. Namun jujur saya tidak merasakan perbedaan itu,” kata Rossi tertawa seperti dilansir Motorcyclenews.

“Bahkan saya lebih suka memakai motor tanpa sayap. Alasannya tampilannya lebih indah,” ujar pembalap asal Italia tersebut menegaskan.

Rossi juga mengaku puas dengan hasil tes pramusim di Sepang. Ia yakin kinerja motornya bakal semakin meningkat dalam tes pramusim selanjutnya di Australia pertengahan bulan ini.

“Motor edisi 2016 sangat kencang di hari terakhir tes. Yang jelas mekanik kami telah melakukan pekerjaan hebat pada sistem elektronik dan, jadi saya sangat puas,” kata Rossi.

Sementara itu , Valentino Rossi tak bisa menyembunyikan rasa kagetnya terhadap Jorge Lorenzo, rekan satu timnya di Movistar Yamaha, yang mampu melibas satu lap di Sirkuit Sepang, Malaysia, di bawah satu menit.

Ia sendiri mengaku senang dengan hasil yang diperoleh dari uji tes di Sepang selama tiga hari itu dengan posisi dua.

“Saya masih eksis. Tapi Jorge sangat kencang,” katanya dengan serius.

Rossi mengaku mendapatkan beberapa informasi yang akan sangat berguna untuk mengembangkan motornya.

Tags : slide