Pebalap gaek Yamaha Movistar Valentino Rossi gagal lagi naik podium ketika bertarung di “kampung”nya, Sirkuit San Marino, Minggu malam WIB, 09 September.
Kegagalan ini menyebabkan sang pebalap merasa malu
Pebalap Movistar Yamaha itu hanya mampu finis di peringkat ketujuh, sementara rekan satu timnya Maverick Vinales meraih posisi kelima.
Dengan hasil kurang maksimal itu, posisi The Doctor di klasemen sementara MotoGP melorot ke peringkat ketiga.
Posisi kedua di klasemen pebalap direbut Andrea Dovizioso yang sukses menjadi juara di MotoGP San Marino.
“Balapan yang amat sulit. Rasanya sangat malu tak bisa bersaing di Misano, di depan para pendukung sendiri. Sejujurnya, saya berharap bisa lebih kut dan tidak terlalu buruk,” terang Rossi seperti dikutip dari Crash.
Sejak awal, Rossi sebenarnya pesimistis bisa meraih podium di sirkuit yang ia sebut salah satu yang tersulit di dunia.
Meski demikian, Rossi mendapat sambutan luar biasa dari para pendukungnya tampil di San Marino. Tahun lalu ia absen balapan di Sirkuit Misano karena cedera patah kaki.
“Untuk beberapa hal, saya tidak mengerti hari ini segalanya jadi jauh lebih sulit. Kami harus bersusah payah sejak pemanasan. Saya, Maverick Vinales, dan Johann Zarco.”
“Sayang sekali pagi siang ini meski seandainya kondisinya sama seperti kemarin, perasaan dengan sepeda motor danban amat buruk. Amat sulit dimanapun. Rasanya seperti saya kehilangan cengkeraman ban,” kata Rossi.
The Doctor start di posisi ketujuh dan tetap finis pada posisi ketujuh pula. Ia menyebut itu hasil yang jauh dari harapannya.
“Saya sudah mencoba semaksimal mungkin, tapi amat disayangkan tidak cukup cepat,” ungkap Rossi.
Rossi pun bingung dengan kondisi Yamaha yang selalu mengalami persoalan pada daya cengkeraman bannya di aspal.
Padahal, masalah itu bukan lagi menjadi yang mendasar bagi tim-tim lain macam Honda dan Ducati.
Dalam balapan di San Marino, pebalap Ducati, Andrea Dovizioso mengaku bahagia karena akhirnya sukses meraih podium puncak.
Dovizioso yang start dari posisi keempat mampu melakukan start yang bagus dan langsung melesat ke posisi kedua.
Setelah membuntuti Jorge Lorenzo, Dovizioso mampu menyusul di lap keenam dan mempertahankan posisi tersebut hingga akhir balapan.
“Kami datang ke sini dengan kondisi yang bagus. Saya sangat bahagia. Saya tak pernah menang di Misano dan hal inilah yang saya sangat saya inginkan,” ucap Dovizioso seusai balapan.
Sejak kiprahnya di balapan grand prix, Dovizioso memang belum pernah mencatat kemenangan di Misano. Tahun lalu, Dovizioso harus puas duduk di posisi ketiga.
Sementara itu, pebalap Repsol Honda yang kini memuncaki kleasemen MotoGP, Marc Marquez finis di posisi dua dan tidak teralu hembira dengan hasil ini karena merasa sedih dengan kecelakaan yang dialami Jorge Lorenzo.
Lorenzo mengalami kecelakaan saat lomba menyisakan dua lap lagi. Padahal, pebalap Ducati itu sempat berada di depan Marquez.
Kecelakaan yang dialami Lorenzo tersebut sontak menjadi keuntungan bagi Marquez dengan menempati posisi kedua. Cal Crutchlow juga diuntungkan karena berhasil meraih podium ketiga.
Lorenzo memang sempat membuat Marquez harus memaksakan diri memacu kecepatan setelah posisinya di peringkat kedua disalip calon rekannya di Honda tahun depan itu pada lap kesembilan belas, tepatnya di tikungan kedua.
Namun, Marquez tetap kecewa karena kompatriotnya asal Spanyol tersebut mengalami kecelakaan.
Marquez sepertinya ingin meraih podium kedua dengan menyalip Lorenzo, bukan karena mendapat ‘hadiah’ dengan kecelakaan yang dialami rivalnya itu.
“Saya mampu mengikuti Ducati. Saya mencoba menekan karena target saya adalah finis kedua.”
“Saya kecewa karena Jorge Lorenzo]mengalami kecelakaan, namun kami berdua memang terlalu memaksakan,” terang Marquez seperti dikutip dari Crash.
Meski hanya finis kedua, raihan itu amat berarti bagi Marquez. Raihan itu memperkokoh posisinya di peringkat teratas klasemen sementara
Baby Alien kini unggul 67 angka dari Dovizioso yang merangsek di posisi kedua. Sedangkan posisi Valentino Rossi melorot ke peringkat ketiga, tertinggal tiga poin dari Dovi.
“Saya sangat senang. Kami sebelumnya tidak melakukan tes di sini [Sirkuit Misano] sedangkan mereka melakukannya, tapi kami berhasil meraih podium,” terang Marquez.
