close
Nuga Sport

Rossi dan Rahasia Awet Muda di Balapan

Pebalap veteran MotoGP, Valentino Rossi, mengungkapkan rahasia ‘tetap muda’ setelah berhasil meraih podium MotoGP Jerman di Sirkuit Sachsenring.

Rossi finis di posisi kedua pada balapan MotoGP Jerman setelah dikalahkan pebalap Repsol Honda Marc Marquez.

Itu adalah podium kedua ratus tiga puluh dua Rossi sepanjang kariernya di Grand Prix atau keseratus Sembilan puluh enam di kelas MotoGP.

Di usia  gaeknya, tiga puluh Sembilan tahun, Rossi merupakan pebalap tertua yang sukses meraih podium di MotoGP.

Dikutip dari Marca, Rossi mengungkapkan rahasia untuk ‘tetap muda’ di atas lintasan MotoGP. Rossi mengaku mendapat saran dari manajernya, Alberto Tebaldi.

“Kamu harus berpikir sepuluh tahun lebih muda. Di usianya sekarang, kamu bisa senang jika hanya finis posisi kelima”. Saya berpikir yang sama,” ujar Rossi.

Rossi dipastikan akan membalap di MotoGP hingga dua tahun mendatang, atau di saat usianya empat puluh satu.

Juara dunia kelas primer tujuh kali itu tetap yakin bisa tampil kompetitif hingga kontrak bersama Movistar Yamaha berakhir.

“Sebenarnya, saya merasa sangat bagus secara fisik. Saya menjalani hidup yang biasa dan sering latihan,” ucap Rossi.

“Saya sadar tahun lalu, ketika kaki saya cedera sebelum balapan di Misano, dibutuhkan waktu yang lebih sebentar untuk pulih daripada sepuluh tahun lalu ketika saya memiliki cedera yang sama. Kondisi itu membuat saya percaya diri,” sambung Rossi.

Hasil di MotoGP Jerman membuat Rossi kini menduduki peringkat dua di klasemen sementara MotoGP musim ini dengan torehan seratus Sembilan belas poin. Rossi tertinggal  empat puluh enam poin dari Marquez.

MotoGP ini akan berlanjut pada balapan MotoGP Republik Ceko, awal  Agustus mendatang.

Sementara itu rivalnya di MotoGP musim ini Marc Marquez mengaku sangat mengagumi Valentino Rossi meski kerap berseteru.

Rossi yang tetap kompetitif meski sudah tuatahun adalah salah satu alasan utama Marquez kagum dengan pebalap asal Italia tersebut.

Baik Marquez dan Valentino Rossi satu podium di MotoGP Jerman di Sirkuit Sachsenring

Dalam balapan tersebut Marquez menjadi pemenang, sedangkan Rossi finis kedua.

Marquez yang merupakan juara bertahan MotoGP itu juga memuji banyak kehebatan Rossi yang membuatnya bisa bertahan hingga saat ini.

“Saya ingin tahu bagaimana dia melakukannya. Karena fisik bisa dilatih, tetapi kepala motivasi dan kemampuan mengatur karier, media, tekanan itu tidak bisa dilatih. Itu gila, saya sangat mengagumi dia,” ujar Marquez dikutip dari Marca.

Perseteruan Rossi dengan Marquez dimulai pada musim tiga tahun lalu, tepatnya di MoroGP Argentina  di Sirkuit Termas de Rio Hondo.

Ketika itu Rossi keluar sebagai pemenang, sntara Marquez gagal menyelesaikan balapan lantaran terjatuh usai ban depan motornya mengenai ban belakang Rossi.

Kekesalan Marquez berlanjut ke MotoGP Belanda di musim itu. Rossi kembali menjadi pemenang, tetapi kali ini setelah The Doctor memotong jalur di dua tikungan usai bersenggolan dengan Marquez.

Klimaks perseteruan keduanya terjadi di MotoGP Malaysia, ketika Rossi menendang Marquez hingga terjatuh.

Perselisihan Rossi-Marquez juga terjadi di MotoGP . Di MotoGP Argentina lalu Marquez menabrak Rossi di tikungan  tiga belas saat balapan menyisakan empat lap.

Akibat perbuatannya, pebalap berjuluk The Baby Alien mendapat penalti tiga puluh detik. Kendati demikian Marquez masih tetap bisa finis di urutan kdelapan belas8 di atas Rossi.

“Itu [perselisihan] bukan tergantung kepada saya. Kami telah menyelesaikan itu . Di Argentina, masalah itu kembali terjadi di balapan, saya sudah meminta maaf, dan saya juga dihukum. Apalagi yang harus saya lakukan,” Marquez menjelaskan

Tags : slide