Valentino Rossi, seperti ditulis laman situs “crash” hari ini, Selasa, 19 September, merencanakan “comeback” dalam balapan MotoGP di GP Aragon, akhir pekan ini.
Keputusan The Doctor tampil di Aragon akan ditentukan besok, Rabu, 20 September.
Semula Yamaha sudah menunjuk pebalap Superbike asal Belanda, Michael van der Mark, sebagai pengganti sementara Rossi untuk tampil di Aragon
Namun, semuanya bisa berubah setelah Rossi menjalani tes di Misano, Senin kemarin
Menggunakan sepeda motor YZF-R1M, Rossi menyelesaikan delapan lap di Sirkuit Misano.
Pebalap gaek itu dijadwalkan kembali melakukan tes di Sirkuit Misano hari ini, Selasa.
Dikutip dari Reuters, jika Rossi tidak merasakan sakit ketika melakukan tes di Sirkuit Misano hari ini, maka The Doctor kemungkinan besar akan memutuskan tampil di GP Aragon.
“Rossi yang akan menentukannya Rabu, apakah dia akan ambil bagian di GP Aragon atau tidak,” demikian pernyataan resmi Yamaha.
Ayah Rossi, Graziano, kepada Motorsport.com juga tidak menutup kemungkinan anaknya tampil di Aragon.
“Saya diberitahu dia masih merasakan sakit yang hebat di kaki kanan. Tapi, dia tidak bisa menentukan apakah dia akan tampil di GP Aragon setelah hanya melalui beberapa lap di tes,” ucap Graziano.
ossi mengalami cedera patah tulang tibia dan fibula ketika menjalani latihan sepeda motor enduro, 30 Agustus lalu. Setelah menjalani operasi, Rossi harus istirahat setidaknya tiga puluh hingga empat puluh hari hari.
Rossi sudah absen di GP San Marino, 10 September lalu. Saat ini juara dunia Grand Prix sembilan kali itu berada di posisi empat
Sebelumnya juga diungkapkan, Rossi telah ikut tes di Misano.
Memang belum bisa disimpulkan terkait kondisi kebugaran Rossi karena tes terhenti setelah turun hujan.
“Menyusul kecelakaan enduro (motocross) pada 31 Agustus, Valentino Rossi dengan sangat giat berusaha keras untuk pemulihan dari cedera patah kaki kanannya,” demikian pernyataan resmi dari Yamaha.
“Hari ini (Senin) sembilan kali peraih juara dunia MotoGP mencoba menjajal kebugarannya dan sukses melewati beberapa lap di Sirkuit Misano dengan menunggangi YZF-R1M, sebelum hujan turun pada tes tersebut.”
Untuk itu, pihak Yamaha belum bisa memastikan apakah Rossi akan bisa kembali tampil pada seri MotoGP di Aragon, 24 September.
Kondisi kebugaran Rossi masih akan terus dipantau untuk memastikan dirinya bisa tampil atau tidak di Aragon.
Pihak Yamaha menerangkan, kepastian tersebut baru akan didapat pada Rabu (20/9) pagi waktu setempat.
Yamaha sendiri sudah menyiapkan calon pengganti, pebalap Superbike asal Belanda, Michael van der Mark jika Rossi belum siap membalap di GP Aragon nanti.
Sebelumnya, Rossi absen pada seri GP San Marino di Sirkuit Misano karena masih harus menjalani pemulihan cederanya.
Sementara itu, Johann Zarco mengaku tak berminat untuk menggantikan posisi Valentino Rossi di GP Aragon karena ingin mempertahankan ritme bersama tim Tech 3 Yamaha.
Setelah menyebut Rossi absen di GP Aragon, Yamaha menyebut ada sejumlah kandidat untuk mengisi posisi The Doctor sebelum memutuskan Michael van der Mark sebagai partner Maverick Vinales di GP Aragon.
Zarco sendiri menyatakan bahwa ia tak berminat untuk menggantikan posisi Rossi dan menjajal kinerja motor Yamaha YZR-M1 beserta para mekanik yang menemani The Doctor selama ini.
“Meskipun ada kesempatan yang datang pada saya untuk menggantikan Rossi, saya rasa hal terbaik adalah untuk tetap bertahan pada situasi yang sudah saya ketahui dan terus bekerja bersama tim saya.”
“Sebaliknya bila saya menggantikan Valentino Rossi, maka akan banyak hal baru bagi saya,” ucap pebalap ini dalam wawancara dengan InSella.
Zarco yang merupakan juara dunia Moto2 itu bahkan kini siap meningkatkan targetnya dalam MotoGP musim ini.
“Target saya adalah menjadi pendatang baru terbaik tahun ini. Sejauh ini saya ada di jalan yang benar, namun tentunya saya harus mempertahankan konsentrasi di titik tertinggi.”
“Mempertimbangkan bahwa Rossi cedera, maka saya berpikir untuk coba masuk ke lima besar,” kata Zarco.
