close
Nuga Sport

Rossi Bisa Kalahkan Marquez di GP Ceko

Manajer Yamaha Massimo Meregalli optimistis melihat peluang Valentino Rossi dan Maverick Vinales pada MotoGP Ceko yang berlangsung ini

Dua pebalap Yamaha itu untuk sementara menempati peringkat kedua dan ketiga di klasemen MotoGP musim ini

Rossi yang mengumpulkan seratus sembilan belas poin tertinggal  empat puluh enam dari Marc Marquez, sementara Vinales terpaut lima puluh enampoin dari sang juara bertahan MotoGP.

Meregalli menilai Yamaha sudah melewati momen-momen sulit di MotoGP dan mengklaim sudah melakukan berbagai perbaikan untuk menghidupkan peluang Rossi serta Vinales dalam perebutan gelar juara dunia.

“Ya betul, Rossi mengeluhkan keterbatasan-keterbatasan kepada kami sejak lebih dari satu tahun lalu, kemudian Vinales juga melontarkan isu yang sama. Tidak mudah memperbaiki masalah seperti itu, semua butuh waktu,” ujar Meregalli dikutp dari GPOne.

“Kami seharusnya mendapat kemajuan soal masalah elektronik, tapi ini bukan sebuah perubahan besar yang mendadak. Sejujurnya kami belum mendapat hal baru, kami masih menunggu,” sambungnya.

Kendati masih menemukan masalah di motor YZR-M1 yang ditunggangi Rossi dan Vinales, Meregalli tetap optimistis MotoGP Ceko akan memberi kabar gembira bagi tim berlambang garputala tersebut.

“Sirkuit Brno]itu adalah lintasan yang bagus bagi kami dan saya percaya diri. Honda melakukan tes di sana dalam beberapa pekan belakangan, mereka mungkin memiliki keuntungan di sesi pertama, tapi di atas kertas kami mampu menyamai mereka,” kata Meregalli.

“Saya tahu Yamaha dengan baik dan para mekanik bekerja begitu serius mengenai perkembangan suatu hal sebelum mengaplikasikannya di balapan, mereka lebih memilih mencegah masalah dibanding memperbaiki masalah,” tambah sosok yang sudah bergabung di tim MotoGP Yamaha sejak tujuh tahun lalu itu.

Rossi dan Vinales sejauh ini belum berhasil meraih gelar juara seri di musim balap sekarang, tetapi keduanya tampil lebih konsisten ketimbang pebalap-pebalap lain.

Bersama dengan Marquez, Rossi dan Vinales tercatat sebagai tiga pebalap yang selalu mampu menyelesaikan balapan di sembilan seri MotoGP

Sementara itu, Marc Marquez mengungkapkan, perseteruannya dengan Rossi kini makin ribet karena berimbas kekeluarga masing-masing

Perseteruan ini mencapai puncaknya usai insiden  kontroversial di MotoGP  tiga tahun lalu

Dalam wawancara dengan Mundo Deportivo, Marquez mengatakan perseteruan dengan Rossi usai insiden MotoGP Malaysia benar-benar mengubah hidupnya.

Juara dunia MotoGP tiga kali itu mengatakan perseteruan dengan Rossi membuat keluarganya tidak tenang.

“Saya mengalami masa-masa sulit, terutama dirasakan orang-orang di sekitar saya. Kakek saya, ibu atau ayah saya. Saya melihat perseteruan dengan Rossi lebih mempengaruhi mereka daripada saya. Tapi ketika mereka melihat senyum saya, mereka langsung melupakan masalah yang ada,” ujar Marquez.

Perseteruan Marquez dengan Rossi yang terjadi pada balapan MotoGP Malaysia 2015 bermula dari klaim The Doctor yang menuduh Marquez membantu Jorge Lorenzo dalam perebutan gelar juara dunia.

Rossi kemudian dituduh menendang Marquez pada balapan di Sirkuit Sepang hingga terjatuh. Marquez mengatakan insiden dengan Rossi sempat membuatnya kesulitan.

“Awalnya saya melalui masa-masa sulit. Saya sempat tidak mampu menghadapi situasi yang ada. Tapi, saya menyadari orang-orang akan lelah membicarakannya dan saya akan lebih banyak berbicara di atas trek musim depan,” ucap Marquez.

Perseteruan Marquez dengan Rossi kembali terjadi musim ini. Penyebabnya Marquez menabrak Rossi hingga terjatuh pada balapan MotoGP Argentina.

Marquez musim ini kembali bersaing dengan Rossi dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP

Memasuki balapan MotoGP Republik Ceko, Minggu , 05 Juli,  Marquez masih unggul  poin atas Rossi di puncak klasemen sementara.

Tags : slide