close
Nuga Sport

Rossi Bingung Finis Diperingkat 10 di Jerez

Valentino Rossi mengalami kesulitan dalam balapan seri keempat MotoGP di Jerez Circuit, Spanyol , Minggu malam WIB, 07 Mei, dan hanya finis di posisi sepuluh.

Sebelumnya, di babak latihan bebas dan kualifikai Rossi juga mengalami kesulitan yang sama dan hanya finis di peringkat sebelas.

Tidak hanya Rossi, rekan satu timnya Maverick Vinales juga mengalami hal yang sama dan menutup lomba di peringkat keenam.

Kesulitan yang dialami “duo” Yamaha Movistar ini menyebabkan tanda tanya di kalangan pembalap.

Dani Pedrosa yang finis di posisi puncak  mengaku bingung melihat duo Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales mengalami kesulitan

Pedrosa sendiri tampil impresif dan tak tertahankan jadi pebalap pertama yang menyentuh garis finis GP Spanyol.

“Rossi dan Vinales mengalami kesulitan sepanjang lomba,” tulis “crash,” Senin, 08 Mei mengomentari kesulitan pebalap tim Yamaha itu..

“Sebuah kemenangan yang bagus karena di saat bersamaan rival kami tak tampil dengan bagus.”

“Saya tak tahu mengapa pebalap Yamaha mengalami kesulitan di lomba kali ini. Padahal seharusnya ini merupakan trek favorit mereka dan biasanya pebalap mereka bisa berdiri di podium di akhir lomba,” tutur Pedrosa seperti dikutip dari situs resmi MotoGP.

Kemenangan Pedrosa plus finis kedua Marc Marquez, ditambah hasil buruk yang diraih Valentino Rossi dan Maverick Vinales, membuat persaingan di papan atas semakin ketat.

Pedrosa saat ini ada di peringkat keempat dengan koleksi lima puluh dua poin namun ia hanya berjarak sepuluh poin dari Rossi yang ada di posisi teratas usai GP Spanyol.

“Hasil bagus di GP Spanyol ini merupakan penebus dari kesalahan yang kami lakukan di GP Amerika Serikat duo Honda gagal selesaikan lomba.”

“Dengan kondisi yang ada saat ini, persaingan di MotoGP musim ini bakal makin menarik,” ujar Pedrosa.

Posisi kedua klasemen sendiri ditempati oleh Vinales dengan torehan enam puluh angka sedangkan peringkat ketiga diisi Marquez

Meski hanya mampu finis di posisi kesepuluh, tambahan enam poin yang diraih Valentino Rossi tetap membuatnya menjadi pemimpin klasemen MotoGP saat ini.

Hasil buruk di GP Spanyol ini membuat Rossi pertama kalinya gagal naik podium musim ini. Namun setidaknya tambahan enam poin yang diraih Rossi membuat dirinya kini mengoleksi enam puluh dua poin.

Rossi masih unggul dua angka dari Maverick Vinales yang juga tampil kurang impresif di GP Spanyol. .

Marquez yang  tampil bagus sepanjang sesi latihan bebas dan kualifikasi pada lomba ini tak meremehkan Vinales dan Rossi

“Saya rasa perlombaan ini jadi perlombaan yang suli karena banyaknya putaran yang harus kami lalui.”

“Saat ini Maverick Vinales terlihat punya ritme lebih bagus dibandingkan Rossi namun Rossi tetaplah Rossi dan kalian tak akan bisa menduga apa yang bisa terjadi,” ujar Marquez seperti dikutip dari Crash.

Marquez menegaskan dirinya tak akan memandang remeh Rossi, juga Vinales, lantaran performa apik Rossi di tiap balapan berlangsung meski Rossi menjalani sesi kualifikasi yang buruk.

Terlebih, Rossi adalah juara GP Spanyol musim lalu yang berarti The Doctor punya modal bagus untuk kembali jadi yang tercepat.

Marquez mengakui ia dan timnya juga masih mencari pengaturan motor yang pas meskipun Honda berhasil start di posisi tiga besar seiring keberhasilan Cal Crutchlow start dari posisi ketiga.

“Sepertinya titik kekuatan kami musim lalu agak berkurang namun titik lemah kami berada dalam kondisi yang lebih baik dibandingkan musim lalu.. Jadi, musim ini sepertinya kami mampu mendapatkan keseimbangan yang lebih baik dibandingkan musim lalu,” tutur Marquez.

Rossi  sendiri, usai l;omba, mengaku beruntung bisa meraih enam poin dari GP Spanyol mengingat performa motor tak sesuai harapannya sepanjang minggu ini.

“Bagi kami ini adalah minggu yang sangat berat. Semua yang terjadi benar-benar tak sesuai dugaan kami.”

“Saya sungguh beruntung bisa menyelesaikan dua puluh tujuh lap dan meraih enam poin di akhir perlombaan,” kata Rossi seperti dikutip dari Tuttomotoriweb.

Rossi mengaku ia tak bisa memacu motornya dengan maksimal lantaran mengalami sejumlah kendala.

“Pada tujuh lap terakhir, saya merasakan getaran yang kuat ketika melibas tikungan ke arah kiri. Saya harus mengemudi dengan catatan waktu tiga detik lebih lambat di tiap putarannya.”

“Secara otomatis, saya terlihat seperti pebalap paling lambat di lintasan,” tutur Rossi mengakui.

Penegasan Rossi bahwa dirinya cukup beruntung meraih enam poin memang bisa terlihat di klasemen umum. Tambahan enam poin itu membuat Rossi masih bisa menjaga posisi puncak klasemen meskipun kini jarak ia dan pesaingnya makin rapat.

Tags : slide