Valentino Rossi bukan hanya pebalap andal di trek tapi juga seorang inspirator untuk para pendukungnya, terutama, ketika ia terenyuh untuk memberikan trofi kemenangannya di Jerez pekan lalu kepada seorang bocah dalam perawatan kanker bernama Lorenzo di Rumah Sakit Anak di Parma, Italia.
“Saya memberikan semua ‘hadiah’ di Jerez untuk Lorenzo. Terima kasih Lorenzo dan cepat sembuh,” tulis Rossi mengiringi pemberian itu seperti dikutip “speedeweek,” Jumat 29 April 2016.
Sepertijuga dikutip La Presse, pada hari yang sama, Rossi memberikan trofi GP Spanyol, t-shirt, topi, dan sejumlah merchandise lengkap dengan tanda tangan kepada sang bocah.
Rossi tidak memberikan secara langsung semua hadiah itu kepada sang bocah di Parma.
Hadiah itu diberikan melalui Flavio Fratesi yang merupakan ketua fan club The Doctor.
Untuk diketahui, Fratesi yang lah yang menjanjikan sang bocah sebuah hadiah spesial dari pebalap favoritnya tersebut.
“Saya sudah berjanji kepada Lorenzo sebelum MotoGP musim ini dimulai,” ujar Fratesi.
Dengan memberikan trofi ke ‘Lorenzo’ ini Rossi tidak menempatkan trofi kemenangan di Jerez itu pada satu tempat khusus di lemari koleksinya.
Diwartakan MotoGP.com, mengutip gazzetta.it, Rossi memberikan trofi tersebut ke Lorenzo bersama dengan sejumlah pernak-pernik lain seperti kaus dan topi–yang sudah dibubuhi tanda tangan juara dunia grand prix sembilan kali tersebut.
Sebelum balapan, Flavio Fratesi selaku ketua dari klub resmi penggemar Rossi memang sudah menjanjikan trofi kemenangan kepada Lorenzo jika The Doctor berjaya di sirkuit Spanyol itu.
“Ketika Vale menang balapan, saya akan memberimu pialanya,” ucap Fratesi ketika itu.
Janji Fratesi itu, tentu dengan seizin Rossi, pun telah ditepati.
Rossi merebut kemenangan pertamanya di MotoGP musim sekarang di Jerez Circuit usai mengalahkan rival sekaligus rekan setimnya di Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, pada balapan di GP Spanyol.
Keberhasilan Rossi meraih kemenangan Jerez terjadi menjelang dua puluh tahun sejak kali pertama The Doctor meraih debut kemenangan di kelas terbawah.
Kemenangan di GP Spanyol juga merupakan kemenangan pertama pebalap gaek tersebut sejak menjuarai GP Inggris pada Agustus tahun lalu.
Rossi masih berada di peringkat tiga klasemen, terpaut tujuh poin dari Lorenzo. Sementara Marc Marquez tetap di puncak klasemen.
Sementara itu mengenai tandem Rossi di musim balapan tahun depan usai perginya Jorge Lorenzo masih menjadi tanda tanya.
Maverick Vinales memang disebut-sebut menjadi salah satu kandidat kuat tandem i di tim Movistar Yamaha musim depan.
Managing Director Yamaha, Lin Jarvis, menyatakan saat ini belum ada kepastian mengenai hal itu.
Dengan kata lain calon rekan satu tim Rossi masih misteri.
Sejauh ini memang Rider Suzuki Ecstar tersebut lah yang memegang pole position menjadi tandem Rossi musim depan.
Selain karena masih muda, rider yang diberi julukan Top Gun tersebut memiliki skill yang menjanjikan di atas arena balap.
Selain Vinales, rider lain yang dipredikisi akan bergabung dengan tim yang berbasis di Lesmo, Italia tersebut adalah Andrea Iannone.
Hubungan Iannone dan Rossi yang adem ayem diprediksi menjadi faktor utama pertimbangan Yamaha untuk menciptakan duet Italia musim depan.
“Secara realistis kami saat ini memang sedang berdiskusi dengan beberapa manajer pembalap, jadi mungkin terlalu dini mengatakan kami sudah dekat atau belum dengan keputusan itu,” ujar Jarvis seperti dinukil dari laman resmi MotoGP, Jumat (29/4/2016).
“Kami mengekspresikan ketertarikan kami (dengan beberapa rider) dan negosiasinya masih berlangsung,” terang Jarvis.
