close
Nuga Sport

Rossi Berhasil Dongkrak Pamor MotoGP

Mantan pebalap motor Grand Prix, Marco Melandri, minta otoritas  MotoGP  bersyukur kepada Valentino Rossi ketika The Doctor memutuskan untuk memperpanjang kontraknya bersama Movistar Yamaha

Melandri merupakan salah satu nama tenar yang pernah dimiliki MotoGP.

Pebalap asal Italia itu mengakhiiri kariernya di Grand Prix dua tahun silam itu saat ini memperkuat tim Aruba Ducati di kejuaraan dunia SuperBike.

SuperBike dianggap sebagai ajang balap motor kelas dua di bawah MotoGP. Hal itu dianggap Melandri dikarenakan MotoGP masih lebih mudah menarik sponsor.

“Tidak mudah untuk menjalankan tim SuperBike. MotoGP menarik lebih banyak sponsor, dan pemilik tim  biasanya sama.”

“ Jadi mereka seperti menjalani dua bisnis. Mereka tentunya akan berinvestasi di kejuaraan yang pendapatannya lebih besar,” ujar Melandri dikutip dari Tuttomotori.

Pebalap yang mengoleksi lima kemenangan MotoGP itu juga menganggap pihak MotoGP harus berterima kasih kepada Rossi.

Keputusan Rossi memperpanjang kontrak dengan Yamaha hingga tahun depan membuat pamor MotoGP aman setidaknya hingga dua tahun ke depan.

“Kita akan lihat apa yang terjadi dengan MotoGP ketika Rossi pensiun. Untuk SuperBike, sejauh ini promosinya kurang bagus.”

“ Kami harus meningkatkan promosi lewat televisi, jadi kami akan ditayangkan di jaringan televisi yang lebih bagus. SuperBike bisa melakukan tugas lebih baik,” ucap Melandri.

Melandir bukan orang pertama yang meyakini daya tarik MotoGP akan menurun tanpa Rossi.

Mantan pebalap Repsol Honda dan Ducati, Casey Stoner, bahkan meyakini tanpa Rossi jumlah penonton di MotoGP akan menurun.

“Tanpa kehadiran Rossi, balapan MotoGP akan jadi kurang menarik dibandingkan sekarang. Dengan adanya Rossi, maka dia bisa memberikan dampak positif pada jumlah penonton di TV dan juga penuhnya kursi arena balapan,” ucap Stoner

Sementara itu, menjelang lomba Moto GP seri ketiga di Austin, Texas, Marc Marquez hanya membidik target naik podium untuk pertama kalinya musim ini.

Sejak jadi bagian dari kalender MotoGP, Marquez selalu keluar sebagai pemenang di GP Amerika Serikat tanpa tersentuh oleh pebalap lainnya.

Untuk edisi kali ini Marquez memilih untuk memasang target tak terlalu tinggi dengan hanya membidik podium.

“Setelah berlomba di GP Argentina, saya gembira bisa kembali ke lintasan. Saya sangat menyukai sirkuit Austin meskipun tentunya saya berharap bisa datang ke sini dengan posisi yang lebih bagus,” ujar Marquez seperti dikutip dari GPXtra.

Marquez hanya sanggup finis di posisi keempat pada seri perdana di GP Qatar. Di Argentina, Marquez yang tengah memimpin balapan justr

Performa kurang bagus di dua seri awal membuat Marquez kini baru mengoleksi 13 poin dan tertinggal 37 angka dari Maverick Vinales yang menjadi pemuncak klasemen.

“Terlepas dari itu, seri berikutnya sudah menanti di akhir pekan ini. Saya akan memberikan 100 persen kemampuan saya dan berusaha untuk meraih podium pertama saya musim ini,” ujar Marquez.

Marquez mengakui bahwa kenangan manis yang telah ia catat sepanjang sejarah GP Amerika Serikat jadi tambahan motivasi untuk tampil bagus di seri ini.

“Saya memiliki memori yang sangat bagus di Austin dan bagi saya ini adalah salah satu sirkuit terbaik yang ada di kalender MotoGP.”

“Saya juga suka dengan cara penggemar MotoGP Amerika Serikat menikmati balapan ini. Jadi, mari kembali ke lintasan dan lihat apa yang akan terjadi,” kata Marquez.

Sementara itu, Vinales dan Rossi, kembali difavoritkan untuk podium di Austin.

Kedua pebalap Yamaha itu datang ke Sirkuit Austin, yang belakangan sering diklaim sebagai ‘Marquez Land’.

Julukan Marquez Land untuk Sirkuit Austin bukan tanpa alasan.

Sejak menjadi tuan rumah MotoGP, podium pertama selalu menjadi milik Marquez. Marquez merupakan pebalap tersukses di Sirkuit Austin dengan empat kemenangan MotoGP.

Musim lalu Marquez berhasil mengalahkan Jorge Lorenzo dan Andrea Iannone.