Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, menuding “perkawinan” ban dengan dengan motor yang ditungganginya di balapan seri empat MotoGP di Jerez Circuit, Minggu, pekan ini, mengalami “jomplang” dan menjadi penyebab ia finis di posisi sepuluh.
Menurut Rossi, seperti yang ia ungkapkan kepada laman situs “crash” hari ini, Selasa 09 Mei, ia mengalami momen yang buruk setelah menggunakan sepeda motor baru dari Yamaha,
Rossi yang tampil konsisten di tiga seri awal MotoGP musim ini tiba-tiba tak bisa berbuat banyak di GP Spanyol.
The Doctor tak mampu bersaing dengan pebalap-pebalap lainnya
Sehari setelah lomba, performa Rossi di sesi tes resmi pun kurang impresif. Ia hanya ada di nomor urut kedua puluh satu.
Rossi mengklaim telah menemukan masalah dari performa yang menurun karena persoalan teknis motor.
“Bagi saya, secara umum, akhir pekan lalu sulit karena motor kami tak memiliki ‘perkawinan’ yang bagus dengan ban-ban. Ini adalah masalah terbesar.”
“Juga hari ini, tes hari Senin, kami memahami sesuatu, namun pada akhirnya, perasaan itu tetap sama,” ujar Rossi usai tes awal pekan ini seperti dikutip dari Crash.
Rossi mengklaim persoalan setelan motor pada sasis yang baru dari Yamaha dan ban depan harus diatasi agar dirinya tak kesulitan lagi kala masuk ke tikungan.
“Saya kira kami sudah mencoba hal yang berbeda dalam setelan, tak beruntungnya itu tak bekerja saat balap.”
“Hari ini kami mencoba kembali ke setelan normal. Tak beruntungnya lagi dengan segala hal baru, juga sasis baru tak bekerja dengan baik pula,” tukas pria yang merupakan pebalap tersukses di Jerez dengan sembilan kemenangan.
Kini, sambung Rossi, tim teknisinya akan segera memperbaiki segala hal yang kurang kala ia membawa motornya masuk ke tikungan di masa mendatang.
Komponen baru pada motor menurut Rossi bukanlah jawaban jangka panjang dari persoalannya di sirkuit.
“Kami bisa mencoba sesuatu yang baru lewat setelan yang tepat. Namun, kami memang memerlukan sesuatu yang baru, juga benda baru. Saya tak tahu apa, terus terang, namun sepertinya sesuatu yang lebih ada di dalam motor,” tandasnya
“Ini adalah tes yang penting bagi kami. Meskipun kami tak ada dalam kelompok pebalap tercepat di tes ini, kami mencoba berbagai macam ban dan hal ini menarik untuk kepentingan kami di masa depan,” ucap Rossi seperti dikutip dari situs resmi MotoGP.
Selain mencoba berbagai jenis ban, Rossi juga menjajal sasis baru motornya di tes kali ini.
“Sasis baru tak memberikan banyak perubahan dibandingkan sasis sebelumnya. Selain itu kami juga mencoba berbagai pengaturan yang berbeda dan kami memahami sejumlah info penting untuk masa depan.”
“Saya nilai kami telah berhasil memecahkan masalah yang ada,” ujar Rossi.
Rossi sendiri mengaku bahwa motornya tak mampu tampil maksimal sepanjang perlombaan. Motor Yamaha miliknya mengeluarkan getaran sehingga Rossi tak bisa memacu motor lebih cepat.
Meski hanya finis di posisi kesepuluh, namun tambahan enam poin yang diraih Rossi di GP Spanyol membuatnya masih ada di puncak klasemen MotoGP musim ini.
Rossi kini mengoleksi enam puluh dua poin, unggul dua angka dari rekan setimnya, Maverick Vinales.
Setelah empat seri berlangsung, Valentino Rossi menilai rival utamanya dalam perburuan gelar juara dunia musim ini bukan hanya Marc Marquez dan Maverick Vinales.
Rekan Marquez, Dani Pedrosa juga bisa jadi batu sandungan bagi Rossi.
Pedrosa tampil impresif di dua seri terakhir, GP Amerika Serikat dan GP Spanyol.
Setelah meraih posisi ketiga di Sirkuit Texas, Pedrosa jadi juara di Sirkuit Jerez.
“Pada musim ini, Pedrosa bakal selalu tampil kompetitif. Saya melihat dirinya dalam kondisi terbaik.”
“Pada dua seri awal, Yamaha mendominasi balapan, sedangkan dua seri berikutnya giliran Honda yang dominan,” ujar Rossi dalam wawancara dengan Repubblica.
Rossi dan Vinales memang tampil kurang menggigit di Sirkuit Jerez. Rossi hanya sanggup finis di posisi ke-10 sedangkan Vinales tak mampu bersaing di rombongan depan dan harus puas di peringkat keenam.
“Dalam kompetisi ini, kalian tak akan pernah tahu apa yang terjadi. Vinales terlihat cepat di sesi pemanasan namun empat jam kemudian dia juga mengalami masalah.”
“Saya pun beruntung bisa mengakhiri lomba di GP Spanyol. Karena bisa saja poin yang didapat di seri ini menolong saya di masa depan,” ucap Rossi.
