close
Nuga Sport

Rossi Akhiri Kekisruhan Ban Michelin

Valentino Rossi akan mengakhiri kekisruhan  tentang ban yang disuplai Michelin untuk para pebalap MotoGP  dengan menguji kemampuan kembali di MotoGP Austin.

Pada seri kedua MotoGP yang berlangsung di Argentina dua pekan lalu, Michelin meminta para pebalap menguji coba ban depan dengan daging ban  baru.

Rencana itu batal karena Safety Commite  melakukan veto.

Alasannya adalah waktu yang mepet akibat ban baru tiba di sirkuit Termas de Rio Hondo

Kini, jelang GP Amerika Serikatdi Austin, Texas, akhir pekan ini, Michelin dinilai bakal kembali mengajukan ban baru itu untuk diuji coba.

Menanggapi hal tersebut, pebalap veteran MotoGP Valentino Rossi menyambutnya dengan baik.

Setelah batal diuji coba di Argentina, pebalap gaek  itu merasa ban itu lebih cepat lebih baik untuk dites para pebalap.

“Tentang ban depan? Saya kira ini akan menarik untuk mencoba yang lebih kaku, bukan hanya bagi saya tapi juga para pebalap lain,” tukas Rossi seperti dikutip dari Motor Sport edisi Italia, Rabu, 19 April.

Tentang ban untuk roda depan tersebut, Rossi dan juga beberapa pebalap lain memang mengeluhkan yang dipakai saat ini.

Menurut mereka ban depan menggunakan spesfikasi yang dipakai pada tahun lalu.

Pada spesifikasi itu carcass dirasakan Rossi dan beberapa pebalap kurang kaku. Rossi dan Andrea Iannone misalnya sama-sama mengaku kesulitan mengembangkan kecepatan karena ban tidak bisa tahan lama.

Di Argentina bahkan ada beberapa yang jatuh karena ban depan. Dalam kasus-kasus ini, ini akan terus terjadi dengan apa yang mereka berikan kepada kami,” ucap Rossi.

Rossi mengakui karakter ban Michellin belum bisa dibandingkan dengan penyuplai tunggal sebelumnya, Bridgestone.

“Sebelumnya, dengan Bridgestone, jika Anda memulai balap dari barisan ketiga akan sangat rumit. Namun, sekarang pada fase awal balap harus sedikit lebih hati-hati,” ujar Rossi.

Sementara itu, setelah kemenangan-kemenangan meyakinkan di dua seri awal MotoGP musim ini,  pebalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales, membidik hattrick podium pertama pada akhir pekan ini.

MotoGP tahun ini memasuki seri ketiga yang bakal digelar di sirkuit The Americas, Austin, Texas pekan ini. yang dijuluki ‘Marquez Land’.

Julukan Marquez Land untuk Sirkuit Austin bukan tanpa alasan.

Sejak menjadi tuan rumah MotoGP pada empat tahun silam, podium pertama selalu menjadi milik Marquez.

Marquez merupakan pebalap tersukses di Sirkuit Austin dengan empat kemenangan MotoGP.

Menanggapi catatan tersebut, Vinales berharap tren positif dirinya bersama Yamaha bisa berlanjut di Amerika Serikat dan mematahkan dominasi Marquez.

“Menjelang Austin, saya masih memiliki beberapa hal yang bisa berkembang, terutama dalam pengereman, karena saat memasuki tikungan adalah fase yang sangat penting di trek tersebut,” tukas Vinales seperti dikutip dari Motor Sport edisi Italia.

Vinales yang saat ini berada di puncak klasemen pebalap

“Dalam beberapa hal, trek ini cocok dengan gaya membalap saya,” ujar Vinales.

“Ini akan menjadi tes yang bagus untuk melihat apakah kami bisa ‘mengganggu’ Marc dan [dalam balap] ini selalu ada sebuah motivasi besar.”

Vinales pun yakin dengan bantuan motor M1 milik timnya akan mampu menjegal Marquez di Austin. Namun, kata Vinales, ada syarat yang harus dipenuhi Movistar Yamaha.

“Tujuan pertama adalah mengeluarkan potensi seluruhnya dari sepeda motor kami. Jika kami bisa melakukannya, kami tahu kami bisa memperjuangkan kemenangan,” ujar pebalap asal Katalonia tersebut.

Untuk diketahui, Movistar Yamaha mendominasi jalannya dua seri awal MotoGP

Dua seri berlalu dan juara bertahan MotoGP, Marc Marquez, terpuruk di peringkat delapan klasemen

The Baby Alien hanya mampu finis keempat di GP Qatar dan gagal finis di GP Argentina meski sempat memimpin jalannya balapa

Hasil di dua seri awal membuat Marquez tertinggal  dari Vinales di puncak klasemen.

Datang ke GP Amerika Serikat, akhir pekan ini, Vinales dan Rossi pantas kembali difavoritkan. Tapi, kedua pebalap Yamaha itu datang ke Sirkuit Austin, yang belakangan sering diklaim sebagai ‘Marquez Land’.

Rossi tercatat hanya satu kali pernah naik podium di Sirkuit Austin

Sementara itu Vinales pernah merasakan satu kemenangan di Sirkuit Austin pada kelas Moto2

Menunggangi sepeda motor Kalex, Vinales ketika itu berhasil mengalahkan Tito Rabat dan Dominique Aegerter

Tags : slide