close
Nuga Sport

Rossi Akan Caplok Podium di Mugello

Walau pun Marc Marqueza membuat peta persaingan akan berlangsung ketat saat menuju balapan di Mugello Circuit, MotoGP Italia, Minggu, 31 Mei 2015, Valentino Rossi tak bisa dipungkiri menjadi pebalap tersukses di “rumahnya” itu dengan total sembilan kemenangan dia dapat di semua kelas.

Sedangkan sejak kelas MotoGP dipekenalkan, Yamaha jadi yang paling banyak mengumpulkan kemenangan.

Namun begitu, sejak tujuh tahun terakhir 2008 Valentino Rossi tak pernah lagi jadi juara di Mugello dan untuk kali ini ia bertekad kembali menang di kandang sendiri.

Seri keenam MotoGP musim 2015 akan digelar Minggu akhir pekan ini di Autodromo del Mugello menjadi balapan kandang buat Rossi, dan tentunya pabrikan Ducati serta kedua rider-nya: Andrea Dovizioso serta Andrea Iannone.

Balapan di Italia akhir pekan ini dianggap jadi peluang terbaik Rossi untuk meraih kemenangan ketiganya. Ada beberapa faktor yang mendukung dia untuk melakukan itu, dengan yang pertama adalah dukungan penuh dari penonton tuan rumah.

Dikutip dari situs resmi MotoGP, Yamaha adalah pabrikan tersukses di Mugello setelah era MotoGP dimulai. Rossi mendominasi

Sementara itu, pembalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez, membuat peta persaingan atau siapa-siapa saja yang diunggulkan di serie keenam MotoGP yang berlangsung di Sirkuit Mugello, Italia pada Minggu 31 Mei 2015.

Baby Alien–julukan Marquez–menilai pembalap-pembalap kenamaan seperti duo Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo masih yang terdepan. Sementara itu, rider asal Spanyol juga mewaspadai potensi yang bisa dihadirkan rekan setimnya, Dani Pedrosa beserta dua Ducati, Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone.

Sebagaimana diketahui, Ducati kerap menjalani sesi latihan tertutup di sirkuit favorit Rossi tersebut. Bisa dibilang mereka memiliki pengetahuan akan sirkuit yang lebih matang dibanding pembalap-pembalap lainnya.

“Kami tahu Valentino sangat kuat jika bermain di rumahnya. Jorge dan Dani memiliki sejarah yang baik di sana. Selain itu, Ducati juga kerap menggelar latihan di sana. Karena itu, kami harus fokus sepanjang pekan,” jelas Marquez seperti mengutip Crash.

Kemenangan berarti penting bagi Marquez di race kali ini. kemenangan tentu bisa dijadikan titik balik kesuksesan baginya guna meraih hasil optimal di balapan musim ini.

Sebagaimana diketahui, saat ini Marquez masih berada di posisi empat klasemen dengan raihan enam puluh sembilan poin. Untuk sementara, ia tertinggal tiga puluh tiga angka dari Rossi yang masih kukuh di puncak klasemen.

Verlainan dengan Marquez. Pembalap tim Repsol Honda, Daniel Pedrosa, sadar betul bahwa MotoGP seri Italia pada akhir pekan nanti takkan berjalan mudah untuknya.

Selain kondisi fisiknya yang masih tak sepenuhnya fit, pria asal Spanyol itu juga bakal dihadapkan oleh sirkuit yang tersulit di ajang MotoGP.

“Mugello sudah jelas, secara teknis merupakan sirkuit yang sulit. Saya katakan bahwa seri itu merupakan salah satu sirkuit paling sulit. Saya rasa semua pembalap akan mengingat bagaimana rasanya tampil di sana saat menjadi pendatang baru,” jelas Pedrosa, seperti disadur Crash, Rabu, 27 Mei 2015.

“Alasannya cukup jelas, saya rasa sangat sulit bagi siapapun untuk tetap menjaga kefokusannya di dalam lintasan luas layaknya Sirkuit Mugello. Ditambah dengan kebisinggan yang diciptakan oleh para tifosi,” lanjut rider yang berjulukan “Si Kecil Spanyol” tersebut.

Meski begitu, Pedrosa menilai fans MotoGP asal Italia selalu menghadirkan atmosfer yang luar biasa hebat. Hal itulah yang membuatnya rindu untuk selalu kembali melakukan balapan di MotoGP seri Italia tersebut.

“Akan tetapi, memang seperti itulah seharusnya suasana tribun. Saya menilai bahwa fans Italia memiliki semangat yang luar biasa. Mereka benar-benar penggemar motor, dan mereka berdedikasi. Atmosfer di setiap hari Minggu selalu tidak bisa tergambarkan, itu yang membuat saya selalu rindu untuk melakukan balapan di sini,” tutupnya.

crash, mcn dan motogp.com

Tags : slide