close
Nuga Sport

“Presurre” Antar Hamilton “Quattrick” di Catalunya

Lewis Hamilton dari Mercedes, Minggu malam WIB, 11 Mei 2014, memenangkan lomba seri ke lima Formula One di Sirkuit Catalunya, Barcelona, setelah mampu mengatasi tekanan problem “oversteering” pada mesin “jet darat”nya, dan mencatat “quattrick” di empat lomba secara berturut-turut.

Selain tekanan internal mesin, Lewis Hamilton juga di “pressure” dengan sangat ketat oleh rekan satu timnya dari Mercedes, Nico Rosberg. “Saya terus di ancam Nico di setiap tikungan. Ia memiliki mobil yang lebih cepat dan sangat agresif,” ujar Hamilton.

“Kemenangan yang tidak mudah. Saya hampir putus asa bahwa lomba ini akan berakhir tanpa podium. Tapi semuanya berjalan lancar,” kata lewis Hamilton kepada “crash” usai lomba paling membuatnya frustrasi itu.
Lewis Hamilton mengakui bahwa, GP Spanyol itu, sebenarnya akhir pekan yang jauh dari sempurna. Ia menungkapkan nyaris gagal menang di seri Catalunya lantaran problem oversteering.

Masalah tersebut sempat menghadirkan tekanan dan Hamilton kerepotan menjaga posisinya saat memimpin balapan sejak start. Meski begitu, Hamilton malah merasa termotivasi untuk terus memimpin sampai finis di podium teratas.

Beberapa kali, rekan setimnya di Mercedes, Nico Rosberg, hampir menyusulnya. Jika bicara kecepatan, Hamilton merasa mobil Rosberg lebih cepat darinya.

“Balapan kali ini jauh dari sempurna. Kecepatan saya kurang dan Nico lebih cepat dari saya. Sulit untuk fokus ketika Anda tertekan dari belakang, apalagi saya punya masalah oversteering. Problem ini membuat saya kesulitan menghemat (degradasi) ban,” papar Hamilton.

“Rosberg mengejar saja di hampir setiap belokan. Saat Anda tertekan, Anda tak boleh lengah. Walau begitu, tekanan macam ini memotivasi saya,” tambahnya, seperti ditulis “Sportsmole,” Senin , 12 Mei 2014.

Dengan kemenangan keempat berturut-turut itu , Lewis Hamilton sukses menggusur posisi puncak rekan setim di Mercedes Nico Rosberg.. Hamilton menorehkan “quattrick” kemenangan..

Memimpin balapan sejak awal di “pole-position,” Hamilton terus-menerus dibuntuti Rosberg sampai final lap. Namun, Hamilton tetap perkasa di tempat terdepan.

Sebelumnya, Lewis Hamilton telah berjanji akan membidik gelar juara keempat pada Grand dari posisi “pole position.” Saat itu Nico Rosberg masih memimpin empat poin dari Hamilton di klasemen sementara, kedua.

Kemenangan ini menempatkan Hamilton menduduki tempat tertinggi klasifikasi sementara dengan seratus poin. Rosberg harus turun takhta dengan selisih tipis, tiga poin dengan Hamilton.

Rosberg juga untuk keempat kalinya harus puas berdiri di podium dua dan disusul rookie Red Bull, Daniel Ricciardo di podium terakhir. Sang juara bertahan musim lalu yang sempat start di posisi lima belas, Sebastian Vettel menyusul finis kempat dan kejutan, Valtteri Bottas melengkapi lima besar pembalap tercepat di seri Katalunya ini.

Pertarungan sengit juga terjadi di antara dua pilot Ferrari, Fernando Alonso dan Kimi Räikkönen. Alonso sanggup finis lebih baik di tempat keenam dan Kimi menyusul di belakangnya.

Seri keenam berikutnya berlangsung di Monaco, 25 Mei mendatang

sumber : sportmole, crash dan autosports

Tags : slide