close
Nuga Sport

Podium Keseratus Marquez di GP Motegi

Walau dikalahkan  Andrea Dovizioso pada tikungan terakhir di Motegi, MotoGP Jepang, Munggu malam WIB, Marc Marquez ternyata membuat catata istimewa di balapan yang menyingkirkan Valentino Rossi dari daftar juara itu.

Hasil di GP Jepang membuat posisi Marquez  tertekan di puncak klasemen sementara.

Kemenangan yang diraih Dovizioso membuat pebalap asal Italia itu hanya terpaut sebelas poin dengan tiga seri tersisa.

Meski gagal meraih kemenangan, Marquez tetap menciptakan rekor spesial pada balapan GP Jepang itu dengan meraih podium keseratus dalam karirnya di MotoGP

Dikutip dari situs resmi MotoGP, Marquez merupakan pebalap kesembilan dalam sejarah yang berhasil meraih seratus podium.

Tidak hanya itu, Marquez juga tercatat sebagai pebalap termuda yang mampu mengoleksi seratus podium.

Marquez, tetap puas dengan pencapaian finis kedua di GP Jepang meski kalah di tikungan terakhir dari rival utamanya, Andrea Dovizioso, pada balapan di Sirkuit Moteg

Sempat memimpin balapan hingga memasuki lap terakhir, Marquez harus finis di belakang Dovizioso setelah pebalap asal Spanyol itu mengalami kesalahan di tikungan delapan pada lap terakhir.

Setelah melakukan kesalahan di tikungan delapan karena kehilangan keseimbangan, Marquez kemudian disalip Dovizioso

Marquez sempat memasuki tikungan terakhir di depan Dovizioso. Tapi, pebalap itu gagal mengerem tepat waktu.

Marquez mengakui kesalahannya di tikungan delapan membuat peluang menjadi pemenang di GP Jepang memudar.

 

Tapi, juara dunia MotoGP tiga kali itu tetap puas dengan hasil di Sirkuit Motegi.

“Ini balapan yang luar biasa. Dua pebalap bersaing untuk gelar juara dunia hingga tikungan terakhir. Di tikungan delapan saya kehilangan banyak waktu dan saya tahu Ducati sangat cepat di jalur lurus. Saya berusaha kerasa di tikungan terakhir,” ujar Marquez usai balapan dikutip dari Crash.net.

Hasil di MotoGP Jepang membuat keunggulan Marquez di puncak klasemen terpangkas atas Dovizioso.

Namun, Marquez tetap puas dengan torehan finis kedua di Sirkuit Motegi.

“Di sirkuit ini, saya mengharapkan Dovizioso tampil sangat cepat. Sekarang kami akan pergi ke Phillip Island  yang akan sedikit berbeda,” ucap Marquez.

Dalam balapan di Motegi Marquez sempat membuat Dovizioso deg degan.

Dovizioso, mengaku khawatir dengan tekanan pebalap Repsol Honda Marc Marquez hingga di tikungan terakhir .

Dovizioso meraih kemenangan dramatis di GP Jepang. Pebalap asal Italia itu mengalahkan Marquez lewat duel sengit hingga tikungan terakhir

Kemenangan di Jepang merupakan kelima bagi Dovizioso musim ini.

Kemenangan di GP Jepang juga membuat pebalap tiga puluh satu tahun itu kini hanya tertinggal  sebelas poin dari Marquez dengan tiga seri tersisa musim ini.

“Pada awal balapan saya tidak merasa nyaman, tapi saya tidak menyerah, dan itu kunci kemenangan saya. “

“Lap demi lap, saya menjadi lebih cepat. Saya melihat sisi positif dan negatif dari penampilan saya, dan pada akhirnya kami melalui duel yang bagus,” ujar Dovizioso dikutip dari Crash.net.

Duel Dovizioso dengan Marquez terjadi hingga tikungan terakhir. Dovizioso sebenarnya memasuki lap terakhir dengan terpaut lebih dari nol koma tiga detik di belakang Marquez.

Tapi, sebuah kesalahan Marquez di tikungan delapan membuat Dovizioso memiliki peluang.

“Saya melihat Marquez sangat kesulitan. Dia berusaha keras menyerang di dua lap terakhir. Mungkin dia terlalu memaksakan diri hingga akhirnya melakukan kesalahan,” ucap Dovizioso

“Saya kembali mampu mengejar Marquez dan saya tahu di tikungan sebelas saya punya kesempatan, jadi saya keluar tikungan sepuluh di belakang dia, dan saya mengerem sangat keras. Motor saya mengerem lebih baik daripada sepeda motor Marquez,” sambungnya.

Lebih lanjut, Dovizioso mengatakan meski mampu menyalip Marquez di tikungan sebelas pada lap terakhir, mantan pebalap Repsol Honda itu tetap khawatir.

Pasalnya, Dovizioso memprediksi Marquez akan berusaha menyalip di dua tikungan terakhir.

“Dengan dua tikungan tersisa semuanya bisa terjadi, karena saya sangat lambat di dua tikungan itu dan Marquez berada di belakang saya,” ujar Dovizioso.

“Saya berusaha memasuki tikungan kiri dua tikungan terakhir dengan melebar, dan itu keputusan yang tepat, karena saya berhasil menutup pintu. Dengan kondisi itu dia sulit menyalip saya, dan ketika dia berhasil, dia tidak bisa mengubah arah dengan cepat,” ucap Dovizioso.