close
Nuga Sport

Tarung Marquez Vs Dovizioso Menegangkan

Marc Marquez dan Andrea Dovizioso akan menuntaskan perebutan gelar juara dunia MotoGP musim ini  di Valencia

Di seri pamungkas ini, Marquez berada dalam posisi diuntungkan.

Usai merebut gelar juara pada MotoGP Malaysia, Dovizioso sukses menunda gelar juara dunia Marquez.

Alhasil, pertarungan keduanya akan diselesaikan pada balapan di Sirkuit Ricardo Tormo, Minggu 12 November .

Marquez yang membela tim Repsol Honda saat ini berada di puncak klasemen

Ia  unggul dua puluh satu poin atas Dovizioso yang berada di posisi kedua.

Situasi ini tentunya cukup menguntungkan Marquez, dan peluang untuk mempertahankan gelar juara dunia pun sangat besar.

Belum lagi, juara dunia MotoGP tiga kali ini didukung hasil bagus kala meraih podium kedua di MotoGP Valencia, musim lalu.

Namun, segala hal sebenarnya bisa terjadi pada seri kedelapan belas  nanti dan membuat Marquez gagal juara.

Secara matematis, Dovizioso yang sudah merengkuh enam kemenangan masih ada peluang untuk merebut gelar juara dunia perdana.

Marquez menjadi juara dunia dengan minimal finis di posisi sebelas besar. Apapun hasil yang didapat oleh Dovizioso.

Marquez bisa juga jadi juara meski tidak dapat poin, dengan catatan Dovizioso gagal meraih kemenangan.

Jika Marquez finis di posisi kedua belas  dan Dovizioso raih podium pertama, maka Dovizioso akan jadi juara dunia

Marquez sendiri tak memikirkan poin yang dimiliki Dovizioso.

Pembalap Repsol Honda ini kepada “crash,” mengaku tidak terlalu memikirkan keunggulan poin dari rival utamanya, Andrea Dovizioso.

Marquez memang berada dalam posisi terdepan untuk meraih gelar juara dunia tahun ini. Sang juara bertahan ini memuncaki klasemen pembalap

Marquez akui posisinya memang diuntungkan karena keunggulan poin tersebut.

Namun, pembalap asal Spanyol ini tetap melihat balapan akan berjalan cukup sulit dan butuh mentalitas yang baik.

“Tentu saja bagus punya keunggulan poin. Meski begitu, kami tak akan terlalu memikirkan hal-hal tersebut. Kami tentunya tidak berpikir ini akan mudah, jadi kami tidak akan pergi ke Valencia dengan kepercayaan diri ekstra,” kata Marquez.

“Kami akan mempertahankan mentalitas dan metode kerja yang sama, yang sudah membawa kami ke posisi sekarang. Kami akan memberikan seratus persen karena akan penting untuk melaju kencang dimulai dari FP1,” lanjutnya, seperti dilansir Crash.

Sementara itu, rekan Dovizioso di Ducati Jorge Lorenzo  menyatakan, keuntungan angka yang dimiliki Marquez bukanlah segala-galanya dalam dunia balapan.

Ia masih percaya Dovi bisa menjadi juara dengan berbagai kemungkinan.

Jorge Lorenzo, mengaku persaingan di MotoGP musim ini sangat kompetitif, terlebih perebutan gelar juara antara rekan setimnya, Andrea Dovizioso, lawan Marc Marquez.

Lorenzo menilai, upaya Dovi berjuang di balapan patut diacungi jempol. Selain itu, gelar juara sangat penting bagi Ducati.

“Saya tahu persis betapa pentingnya gelar juara dunia bagi Ducati. Dovizioso telah memiliki musim yang fantastis dan pantas memperjuangkan gelar sampai balapan terakhir,” ujar Lorenzo dilansir gpxtra.com,.

“Di akhir pekan ini, Andrea selalu lebih cepat dan saya senang tim untuk kemenangan 1-2 pertama musim ini, berarti kami bekerja dengan sangat baik,” tambahnya.

Mengomentari balapan di Sepang, Malaysia, pembalap asal Spanyol ini mengaku sangat takjub.

Dia tak menyangka bisa melaju secepat itu dan bersaing dengan Dovi.

“Itu adalah balapan hebat yang menunjukkan kemajuan yang kami buat sepanjang akhir pekan,” ucapnya.

“Saya benar-benar merasa nyaman dengan motor, dan meski saya lebih suka balapan kering, ketika melihat hujan turun, saya mengubah mentalitas dan mencoba untuk tetap fokus, menghindari kesalahan seperti di Misano,” kata dia.