close
Nuga Sport

Peluang Vinales Jadi Juara MotoGP Tamat

Tidak hanya Rossi, pebalap Yamaha lainnya Maverick Vinales juga dipastikan gagal untuk meraih juara MotoGP musim ini setelah berakhirnya balapan di Australia.

“Maverick Vinales bernasib sama dengan rekan setimnya di Movistar Yamaha, Valentino Rossi, dalam perebutan gelar juara dunia musim ini,” tulis “crash,” hari ini, Senin , 23 Oktober.

Vinales dipastikan gagal meraih juara setelah hanya finis ketiga di Sirkuit Phillip Island. Dengan dua seri tersisa, Vinales berada di urutan ketiga klasemen sementara

Dia berjarak lima puluh poin dari Marquez di posisi pertama.

Vinales masih bisa menyamakan torehan poin Marquez di puncak klasemen, dengan catatan selalu menang di dua seri terakhir ditambah Marquez dua kali gagal mendapatkan poin.

Hal itu pun tak lantas bisa menggagalkan posisi Marquez menjuarai MotoGP musim ini. Pasalnya, Vinales masih kalah mengoleksi podium pertama dibandingkan Marquez.

Vinales sejauh ini baru meraih tiga kali podium pertama, sedangkan Marquez telah meraih enam kali podium. Seandainya pun Vinales menang di dua seri terakhir, jumlah podium teratasnya masih kalah dari calon juara bertahan.

Seperti diatur dalam regulasi MotoGP, jika dua pebalap memiliki poin sama di akhir musim, juaranya ditentukan berdasarkan koleksi podium pertama yang paling banyak.

“Peluang merebut gelar juara sudah hilang. Ini bukan berita bagus, tapi kami sudah mengetahui bahwa musim ini memang amat sulit, terutama di putaran kedua,” ujar Vinales dikutip dari situs resmi Movistar Yamaha.

Meski demikian, Vinales menegaskan enggan kehilangan asa untuk tetap meraih podium di dua seri terakhir: MotoGP Malaysia dan MotoGP Valencia.

“Kami tetap mencoba untuk tampil kuat seperti biasanya untuk meraih podium lagi di Malaysia,” ujar Vinales.

Gagal meraih juara, Vinales masih tetap menyimpan ambisi, yakni dengan menyalip posisi Andrea Dovizioso di peringkat kedua.

“Saya ingin memperbaiki poin untuk mengalahkan Andrea Dovizioso yang merupakan hal penting. Kami akan berusaha membuat sepeda motor berfungsi baik,” ujar Vinales.

Selain berita kegagalan Vinales menjadi juara, kabar unik juga datang dari Rossi.

Sang pebalap , mengaku tidak tahu siapa yang menyenggolnya hingga meninggalkan karet ban di kostum balap pada seri MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island.

Rossi berhasil finis kedua pada balapan MotoGP Australia setelah kalah 1,7 detik dari pebalap Repsol Honda, Marc Marquez. Yamaha melengkapi sukses pada balapan di Sirkuit Phillip Island dengan Maverick Vinales finis ketiga.

Usai balapan, pihak MotoGP mengunggah foto kostum balap yang digunakan Rossi melalui Twitter. Di foto itu terlihat ada bekas karet ban di sepanjang siku hingga bahu kiri kostum yang dikenakan Rossi.

Ketika ditanya apa yang terjadi dengan kostum balapnya, Rossi mengaku tidak tahu. Pebalap asal Italia itu tidak tahu siapa pebalap yang menyenggolnya hingga meninggalkan bekas karet ban.

“Saya tidak tahu siapa yang menabrak saya di sana. Apakah itu Marquez, Iannone), atau  Zarco? Siapa tidak bisa menyimpulkan melalui cetakan ban di bahu saya,” ujar Rossi dikutip dari Motorsport.com.

Adalah Marquez yang menyenggol Rossi hingga meninggalkan bekas karet ban di kostum balap The Doctor. Keduanya bersenggolan di tikungan dua saat balapan MotoGP Australia menyisakan delapan lap.

Marquez sendiri juga bersenggolan dengan Zarco di lap-lap awal. Akibatnya jejak ban Zarco terlihat di sisi kanan kostum yang digunakan Marquez. Beruntung pebalap asal Spanyol itu tidak terjatuh dan sukses memenangi balapan.