close
Nuga Sport

Patah Tulang, Lorenzo Jalani Operasi

Valentino Rossi menyesali kecelakaan hebat yang menimpa Jorge Lorenzo dalam latihan bebas di Sirkuit Assen, Belanda, dan mengkhawatirkan rekan satu timnya di Yamaha itu di”coret” dari peta persaingan juara. “Ia sangat potensial untuk keluar sebagai juara. Tapi kecelakaan ini menyebabkan ia harus menunda keingingan itu atau hilang sama sekali,” kata Rossi dengan ekspresi wajah sendu.

Lorenzo kecelakaan tunggal dalam sesi latihan bebas kedua MotoGP Belanda pada Kamis 27 Juni 2013 kemarin. Juara dunia 2010 dan 2012 tersebut menderita patah tulang selangka dan dipastikan absen di Sirkuit Assen. Lorenzo bahkan harus menjalani operasi di Barcelona pada Jumat, hari ini,ini. Hingga kini, belum diketahui berapa lama Lorenzo akan absen.

Rossi yakin pembalap nomor 99 itu takkan absen terlalu lama. Bahkan, The Doctor memprediksi Lorenzo hanya akan beristirahat 10 hari dan bakalan kembali membalap di Sirkuit Sachsenring, MotoGP Jerman, pada 14 Juli mendatang.

“Saya kira dia menyentuh garis putih dengan amat kencang, mungkin dengan gigi lima sehingga cederanya separah ini,” kata Rossi seperti dikutip Motorcycle News. “Sungguh disayangkan karena Lorenzo baru saja meraih dua kemenangan beruntun. Dia membalap dengan sangat baik dan tengah dalam momen yang bagus,” tambah Rossi.

“Ia menderita patah tulang selangka. Biasanya cedera ini tidak terlalu buruk. Saya kira ia akan siap di Sachsenring dan dengan demikian hanya absen satu balapan. Jadi gelar juara dunia belum tertutup untuknya,” jelas Rossi.

Lorenzo mengalami nasib nahas pada sesi latihan bebas kedua.. Sempat jadi yang tercepat pada Free Practice I di pagi hari, Lorenzo mengalami insiden mengerikan di sesi kedua, sore harinya.

Dalam FP II yang berlangsung dalam kondisi basah, Lorenzo tak bisa mengendalikan YZR-M1 andalannya sehingga terpelanting dari motornya dan terseret ke gravel. Diagnosis tim dokter mengatakan bahwa pembalap Spanyol tersebut mengalami patah pada tulang collarbone -tulang yang menghubungkan lengan dengan batang tubuh di sekitar dada.

Dokter Xavier Mir yang merawat Lorenzo mengatakan, dirinya akan melakukan scan untuk mengetahui secara pasti cedera yang dialami rider berjuluk Porfuera tersebut. Namun sejauh ini, pemeriksaan yang dilakukannya memberikan hasil yang positif.

“Jorge mengalami trauma inersia yang cukup tinggi, tetapi hasil dari pemeriksaan neurologis awal, semuanya normal. Kami akan melakukan scan di bagian kepala dan dada, juga perut untuk mengetahui kondisinya,” ujar Dr Mir sebagaimana dikutip Autosport.

“Diagnosis awal menunjukkan, ada keretakan dan sedikit pergeseran pada tulang klavikula kiri atau tulang di sekitar dada. Untuk memperbaikinya, dibutuhkan operasi. Sejauh ini, diagnosa awal kami menunjukkan itu, tapi semuanya akan lebih jelas dalam 24 jam ke depan,” sambungnya.

Lebih jauh, Dr Mir mengatakan apabila cedera yang dialami Lorenzo ini diakibatkan oleh benturan keras. Namun, dia belum bisa memastikan berapa lama waktu yang dibutuhkan juara dunia 2010 dan 2012 ini untuk pulih dan kembali ke lintasan.

Usai seri MotoGP Belanda, MotoGP akan rehat selama dua pekan, sebelum lanjut lagi di seri GP Jerman di Sachsenring lalu sepekan kemudian di Laguna Seca, Amerika Serikat.