close
Nuga Sport

Pacman Kalahkan Popularitas Mayweather

Manny Pacquiao, atau akrab disapa dengan “Pacman,” boleh saja bukan seorang warga negara Amerika Serikat, tapi ia menang popularitas di banding dari Mayweather Jr, yang warga negaranya sendiri di kalangan penggemar tinju menjelang pertarungan keduanya 02 Mei 2015 mendatang di Las Vegas.

Menjulangnya popularitas “Pacman,” diungkapkan oleh promotornya, Bob Arum.

“Sebenarnya saya tidak risau dengan jumlah dukungan terhadap Pacman saat meladeni Floyd Mayweather Jr, 02 Mei 2015 mendatang. Eee.. ternyata . Pacquiao meraih lebih banyak dukungan dibanding Mayweather, termasuk dari warga Amerika Serikat,” ujarnya kepada Los Angeles Time,” 04 April 2015.

Laga Pacquiao melawan Mayweather akan digelar di Las Vegas, AS.

Banyak pihak menduga, Mayweather, yang berdarah AS, akan lebih banyak mendapat dukungan dibanding lawannya.

Arum menyanggah anggapan itu.

Menurutnya, warga AS justru akan lebih membela Pacquiao dibanding petinju tuan rumah.

“Bila Pacquiao menang, itu tidak hanya menjadi kemenangan berharga bagi warga Filipina, tapi juga untuk orang di AS.”

“ Mayoritas orang AS akan lebih mendukung Manny dibanding Mayweather,” kata pria tua flamboyant yang telah mengarungi peran promotor yang panjang seperti dilansir CBS Sports, Sabtu, 04 April 2015.

Menurut Arum, selama ini Mayweather tidak mampu mengambil hati warga AS.

Kata-kata dan perilaku buruk The Money -julukan Mayweather- adalah penyebab utama dirinya sulit dicintai mayoritas warga negaranya sendiri.

“Kata-katanya telah membuat Mayweather terlihat sangat materialistis. Dia orang yang suka pamer,
membicarakan berapa banyak uang yang ia hasilkan dan mobil apa yang ia kendarai. Floyd Mayweather sangat luar biasa dalam memasarkan dirinya,” sindir Arum.

Tidak hanya Bob Arum yang membela Pacman. Mantan juara tinju divisi empat, Roy Jones, juga memberi dukungan kepada Pacman lewat komentarnya terkait laga Floyd Mayweather Jr melawan Manny Pacquiao pada 02 Mei 2015 di MGM Grand, Las Vegas.

Ia menilai, satu-satunya cara yang bisa dilakukan Mayweather untuk menang adalah dengan memukul KO Pacman –julukan Pacquiao.

Jones mengaku, tidak sependapat dengan komentar yang menyebutkan Pacquiao merupakan underdog dalam duel melawan The Best Ever –julukan Mayweather– nanti.

Menurut mantan petinju Amerika tersebut, Mayweather akan kesulitan untuk menang jika tidak membuat petinju Filipina itu KO.

“Saya pikir, Mayweather harus membuat Manny KO agar bisa menang. Karena menurut saya, jika kemenangan ditentukan lewat keputusan juri, maka Pacquiao yang akan menang,” ungkap Jones, seperti dilansir GMA News.

Menurutnya, tidak akan mudah bagi Mayweather untuk membuat KO Pacman.

Dia yakin jika lawannya itu memilki pertahanan yang kuat dan akan berusaha terus-menerus melakukan pukulan, serta mencuri angka dari Mayweather sebagai kuncinya memenangkan laga tersebut.

“Ini adalah pertarungan terbesar untuk karir keduanya. Tidak ada satu pun dari mereka yang ingin pulang dan menjadi pecundang keesokan harinya. Fans telah menunggu laga ini selama lima tahun. Tekanan ada pada keduanya,” papar Jones.

Berlainan dengan Arum dan Jones, mantan juri tinju, C.J. Ross, yakin Manny Pacquiao tidak akan mampu mengalahkan Floyd Mayweather Jr pada duel mereka, 2 Mei 2015 di MGM Arena, Las Vegas.

Ross memprediksi Mayweather Jr akan keluar jadi pemenangnya setelah mengalahkan Pacquiao dalam delapan babak.

Meski begitu, Ross yakin kalau pertarungan dua petinju ganas itu akan sengit di atas ring. Ross menilai peluang Mayweather Jr menang atas Pacman – julukan Pacquiao – cukup besar.

Menurut mantan juri tinju kontroversial itu, Pacquiao memiliki lebih banyak kelemahan dibanding Mayweather Jr.

“Saya melihat lebih banyak kekurangan dalam Manny Pacquiao dibanding yang saya lihat pada Floyd. Manny mempunyai pertahanan kaki yang lebih lemah, dan timing-nya buruk. Floyd akan menghentikan aksinya dalam delapan babak,” ungkap Ross, mengutip Bad Left Hook, Sabtu 04 April 2015.

Selain dua hal di atas, Ross juga menambahkan petinju asal Filipina itu telah mengalami kekalahan-kekalahan sebelumnya.

Statistik kekalahan Pacquiao memperkuat keyakinan Ross akan peluang Mayweather Jr, karena ia tahu The Money – julukan Mayweather Jr – adalah petinju yang sejauh ini belum terkalahkan.

“Meskipun terkadang gerakan kakinya lambat, tapi Mayweather memiliki kecepatan pada setiap pukulan-pukulannya. Pukulannya memang tidak akan membuat lawannya KO, tapi saya rasa dia tidak akan menjadi pecundang pada laga nanti,” urainya.

“Pacquiao tentu tidak akan mudah dikalahkan, karena dia juga pasti mampu untuk menahan Mayweather pada babak-babak awal. Tapi saya rasa, itu tidak akan terjadi lebih dari delapan babak,” tutupnya.

sumber : gmanews, los angeles time dan cbs sports,

Tags : slide