close
Nuga Sport

Pacman Curigai Sarung Tinju “Moneyman”

Lima hari menjelang laga akbar tinju dekade ini, antara Manny “ Pac-Man” Pacquiao menghadapi Floyd “The Money” Mayewather Jr, yang disiarkan langsung oleh “tvOne,” Minggu pagi WIB, 03 Mei 2015, dengan durasi selama tiga jam, kubu “Pac-Man” menyerang kubu “The Money” dengan mengatakan sarung tinju milik Mayweather harus diperiksa secara utuh.

Melalui pelatihnya, Freddie Roach, “Pac-Man,” mencurigai sarung tinju yang akan dipakai oleh Floyd Mayweather Jr saat keduanya naik ring pada 03 Mei 2015 WIB, akan dimanipulasikan dan tidak memenuhi standar yang berlaku.

Dalam pertarungan yang akan berlangsung di MGM Grand Garden, Las Vegas, Mayweather memang secara khusus memesan sepasang sarung tinju dari Grant Gloves. Bahkan sarung tinju itu dibuat dengan costum made. Hal yang membuat Roach takut dicurangi.

“Grant yang membuat sarung tangan Maywaether dan seluruh produknya dibuat dengan handmade. Saya ingin tahu apa yang disematkannya di dalam sana dan bahan apa saja yang digunakan,” kata Roach, seperti dikutip Boxing247, Rabu, 29 April 2015.

“Saya sedikit khawatir dengan berat sarung tinju Mayweather karena saya tahu dia tidak memiliki tangan yang begitu kuat. Ini adalah sesuatu yang mengalir di darah keluarga mereka. Saya tidak yakin Mayweather dapat memukul dengan sangat baik, tetapi dia memiliki tangan yang kecil,” tambahnya.

Di sisi lain, Roach memaparkan tak perlu curiga dengan sarung tangan yang akan digunakan Pacman.

“Sarung tinju yang kami gunakan dibuat dengan mesin di Meksiko. Seluruhnya terbuat sesuai dengan standar yang berlaku. Pihak produsen akan memberikan kami sepuluh pasang dan kami akan memilih satu di antaranya,” tuntas Roach.

Dalam rilis lainnya, Manny Pacquiao, seperti ditulis boxing scene, Rabu, 29 April 2015, menikmati status underdog yang disandangnya.

Karena kurang diunggulkan justru akan meningkatkan fokus Pacquiao yang bertekad memberi kekalahan pertama pada Floyd Mayweather.

“Setiap waktu aku jadi underdog, aku malah menyukainya. Itu berarti naluri membunuh dan fokusku sepenuhnya ada di pertarungan. Menjadi underdog adalah yang kuinginkan,” ucap Pacquiao yang dikutip Mirror.

“Rasa percaya diriku berbeda dengan pertarungan-pertarungan yang lain. Banyak orang lain akan merasa gugup denganku tapi aku justru bersemangat. Ini adalah momen yang kupercaya dia akan mengalami kekalahan pertama,” kata “Pac-Man”.

Pertarungan Mayweather vs Pacquiao disebut-sebut sebagai pertarungan terbesar abad ini mengingat pencapaian gemilang kedua petinju.

Namun, tidak sedikit yang menyesalkan realisasi duel ini yang dinilai terlambat karena mereka sudah berusia ‘senja’.

“Aku percaya sekarang adalah waktu yang tepat,” lanjut Pacquiao menyatakan tidak sepakat. “Sekarang aku lebih berpengalaman daripada lima tahun lalu, kecepatan dan kekuatanku masih ada. Tidak ada bedanya kok.

“Ini bukan pertarungan pribadi antara aku dengan dia — tapi kami berdua ingin membuktikan sesuatu kepada fans. Pertarungan ini membuat orang yang bahkan tidak suka dengan tinju ikut pengin menonton,” imbuh Pacquiao.

Tentang strategi apa yang akan dipakai Pacman nantinya, petinju asli Filipina itu sempat membocorkannya. Pacquiao mengaku tak mau mencari kemenangan knock-out. Dia lebih memilih untuk bertahan hingga dua belas ronde dan menang lewat perolehan poin pukulan.

“Saya tak mau mencari KO. Sejak awal, kami memang bukan hanya menargetkan menang KO. Tapi, saya akan melepaskan banyak pukulan dan mencetak banyak poin di setiap ronde. Kami lebih fokus pada poin,” beber Pacquiao seperti dikutip Boxing Scene.

Pelatih Pacquiao, Freddie Roach, pun yakin strategi ini akan berjalan lancar. Roach menilai pergerakan Mayweather tidak gesit lagi. Roach menyadari “Moneyman,” sapaan lain untuk Mayweather, sulit bergerak cepat karena kakinya pernah cedera.

“Dua kali dia mengalaminya pada tahun lalu. Dia tidak akan mendapatkan sambutan yang menyenangkan. Dia tidak bisa bergerak seperti sebelumnya. Kami bisa menghajarnya kemudian menghindar. Mayweather akan sulit menyentuh Pacquiao,” kata Roach.

Kabar terbaru mengatakan Manny Pacquiao telah datang ke Las Vegas untuk menemui fansnya. Ia sempat berpose saat di Mandalay Bay Resort, Las Vegas, Rabu, 29 April 2015.

Pacquiao akan menghadapi juara kelas welter WBC/WBA tak terkalahkan Floyd Mayweather Jr dari Amerika Serikat dalam pertarungan unifikasi kelas welter pada 2 Mei 2015 di MGM Grand Garden di Las Vegas.

boxing scene, ring dan boxing 247

Tags : slide