close
Nuga Sport

“Pac-Man” Menangkan Hati Dunia

Kekalahan Manny “Pac-Man” Pacquiao atas Floyd “The Money” Mayweather Jr dalam duel tinju bertajul “Pertarungan Abad Ini,” di MGM Grand Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, Minggu menjelang siang WIB, 03 Mei 2015, memberi kemenangan bagi “hati” dunia.

Dari MGM Grand Arena saja, usai diumumkan hasil pertandingan yang memberi kemenangan angka mutlak bagi Floyd Mayweather atas Manny Pacquiao, penonton menyambutnya dengan cemoohan “boo.”

Sejak detik-detik awal pertarungan, penonton sendiri memang menunjukkan keberpihakannya untuk sang petinju Filipina dengan meneriakkan “Manny! Manny! Manny!”

Hal ini terutama karena Mayweather sendiri lebih menerapkan taktik bertahan, sementara Pacquio justru tampil agresif dan beberapa kali menyudutkan Mayweather.

Mengiringi laga ini, tagar #PacquiaoMayweather sempat menjadi tagar paling populer dunia, meski kemudian digantikan oleh tagar #Mayweather saja. Tagar tersebut kini dipenuhi kekecewaan dari penggemar Pacquiao.

Misalnya saja akun @MissPatama01 yang mengatakan bahwa ia tak mengerti mengapa juri memutuskan kemenangan Mayweather, apakah dari jumlah pukulan atau dari jumlah rangkulan “Money Man” kepada PacMan.

Pahlawan Filipina dan Asia ini tak puas. Ia merasa layak dinyatakan sebagai pemenang dalam duelnya melawan Floyd Mayweather Jr.

“Ini pertarungan yang bagus. Saya merasa menang. Dia tidak melakukan apapun. Dia cuma berkelit.”

Begitu ucap Pacquiao dalam wawancara singkat di atas ring di MGM Grand Graden, Las Vegas, setelah dia dinyatakan kalah angka mutlak dari Mayweather, Minggu pagi WIB.

“Saya mengenai dia beberapa kali. Saya pikir sayalah pemenang pertandingan ini. Dia bergerak ke sana-sini. Tidaklah mudah untuk melancarkan banyak pukulan jika lawan Anda terus berkelit.

“Saya bisa mengatasi kekuatan dia. Ternyata tidak sekuat lawan-lawanku yang lain. Ini bukan soal ukuran. Saya sering menghadapi petinju yang lebih besar daripada dia, dan itu bukanlah masalah,” simpulnya.

Bagi Pacquiao ini adalah kekalahannya yang ke enam dari enam puluh lima pertandingan. Sedangkan bagi Mayweather, dia selalu menang dalam enam puluh delapan partai.

Sabuk dunia WBO, WBA, dan WBC tetap melingkar di pinggangnya.

Ada sebuah alasan yang diungkapkan Manny Pacquiao perihal kenapa dia tidak “semembabibuta” biasanya. Dia mengaku terhambat karena cedera.

Hal itu diungkapkan kubu Pacquiao termasuk pelatihnya, Freddie Roach, setelah petinju Filipina itu kalah angka dua belas ronde dalam pertarungannya melawan Floyd Mayweather Jr. di MGM Grand Garden, Las Vegas, tadi pagi.

Dikatakan Roach, cedera di bahu kanan itu didapat Pacquiao dalam sebuah sesi latihan. Sebelum naik ring dia juga harus mendapat suntikan antirasa sakit.

“Di ronde ketiga saya merasa nyeri di bahu,” ucap Pacquiao seperti dilansir Reuters.

“Kami tidak bisa melontarkan banyak kombinasi pukulan karena rasanya sakit. Masalahnya adalah, apa yang kami ingin lakukan tidak bisa terlaksana karena bahu kanan ini.”

Tak ingin dicap hanya cari alasan, Roach mengatakan bahwa cedera itu sudah diperiksa dan memang ditemukan masalahnya. Pacquiao diklaim sudah berusaha keras memulihkan kondisinya itu sehingga dia tetap bisa naik ring.

“Kalian lihat sendiri. Ketika kita me-review rekamannya, kita akan melihat jarangnya dia melepaskan pukulan kanan,” tambah promotornya, Bob Arum.

Pada pertarungan tersebut, Pacquiao sendiri hanya mencatatkan empat ratus dua puluh sembilan pukulan, lebih sedikit ketimbang Mayweather Jr. yang melakukan empat ratus tiga puluh lima pukulan.

Hal ini cukup mengagetkan, mengingat Pacquiao adalah petinju yang lebih agresif sehingga ia diperkirakan melayangkan lebih banyak pukulan.

Seusai laga, lewat sesi jumpa wartawan, Pacquiao menyatakan bahwa ia mengalami cedera bahu kanan yang ia dapatkan tiga hingga empat minggu sebelum bertarung.

Ketika menjalani kamp latihan di Los Angeles, Pacquiao sendiri telah disuntik anti infeksi dengan obat yang telah disetujui Agensi Anti-Doping Amerika Serikat. Namun suntikan ini tidak boleh ia ambil sebelum bertinju.

Saat memasuki ruangan ganti di MGM Grand Arena sekitar pukul 18.00 waktu setempat, Pacquiao sempat meminta suntikan anti infeksi tersebut.

Namun, Komisi Atletik Nevada yang menaungi pertarungan tersebut menolak permintaan itu karena sebelumnya Pacquiao tidak menyatakan mengalami cedera pada lembaran medis yang ia harus serahkan.

Meski ditolak, Pacquiao menyatakan bahwa ia menghormati keputusan Komisi Atletik Nevada tersebut dan bahwa ia tidak mungkin membatalkan pertarungan, hanya dua pekan sebelumnya.

Sementara itu, promotor Bob Arum mengatakan bahwa dengan cedera tersebut Pacquiao seperti bertarung dengan satu tangan. “Atlet selalu bertarung dengan terluka,” ucap Arum.

Sumber dari Yahoo Sport mengatakan bahwa Pacquiao membutuhkan operasi untuk menyembuhkan cedera tersebut sehingga ia bisa absen hingga sembilan bulan.

boxing scene, guardian, ring dan bbc news sport

Tags : slide