close
Nuga Sport

MotoGP Musim ini Dipastikan Akan Sengit

Pebalap Repsol Honda Marc Marquez meyakini balapan seri pertama MotoGP  musim ini  di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu depan, akan berjalan menarik dan sengit.

Pebalap tim Repsol Honda itu beranggapan banyak pebalap yang mampu memacu motor dengan cepat di sirkuit itu.

“Setelah melakukan tes terakhir di sini, kami tahu ada beberapa pebalap yang sangat cepat, lebih cepat nol koma nol dua atau nol koma nol tiga detik, jadi balapan akan berlangsung menarik dan segalanya dapat terjadi pada hari Minggu,” kata Marquez seperti dikutip dari Crash.

“Kami juga bekerja keras selama tes musim dingin dan kami menantikan musim dimulai,” sambungnya.

Dalam tes yang berlangsung di Qatar pada  satu hingga tiga Maret, Marquez tidak pernah menjadi yang tercepat.

Di hari pertama Marquez berada di urutan kesepuluh.

Pada hari kedua, pemilik motor bernomor sembilan puluh tiga  itu berhasil mencatat waktu lebih baik dan menempati peringkat ketiga.

Di hari ketiga, catatan waktu Marquez tidak berbeda jauh dengan hari sebelumnya, namun posisinya berada di urutan keenam.

Sejak berlaga di pentas MotoGP pada lima tahun lalu, Marquez baru sekali menjadi juara di GP Qatar yang merupakan seri pembuka.

“Seri Qatar tergolong unik jika dibandingkan dengan balapan-balapan lainnya, dan kami tahu ini bukan balapan yang mudah. Selama tes kami fokus untuk mendekati kecepatan terbaik dari lawan-lawan kami ketika menggunakan ban lama, dan kami tidak terpaut jauh,” jelas Marquez.

“Ini akan menjadi musim yang panjang dan kami akan bekerja untuk menyempurnakan setelan motor dan berupaya meraih hasil terbaik di setiap balapan,” sambung pengoleksi empat gelar juara dunia MotoGP.

Dalam balapan musim ini Marquez menganggap persaingan akan semakin ketat dengan kemampuan daya saing para pebalap yang meningkat.

Tidak hanya menyebutkan nama pebalap yang langganan mengisi papan atas, sang juara dunia juga menganggap pebalap yang musim lalu berada di zona lima besar sebagai ancaman.

“Jika Anda mengecek ritmenya, saya baru saja melihat catatan, terlihat bahkan pebalap seperti Danilo Petrucci sangat cepat di lintasan panjang. Cal Crutchlow juga konsisten, cepat di lintasan panjang,” ucap Marquez.

Marquez tidak lupa menyebut pesaingnya tahun lalu, Andrea Dovizioso sebagai pebalap yang paling diantisipasi olehnya pada musim mendatang.

“Johan  Zarco juga cepat di satu lap. Di lintasan panjang dia kesulitan.. Dan bahkan Valentino Rossi juga cepat di hari terakhir tes. Dovizioso saya rasa akan menjadi yang terkuat,” lanjut sang juara dunia.

Setelah menjalani tiga sesi tes pramusim, Marquez menilai motor RC213V yang ditungganginya memiliki mesin yang andal. Namun di sisi lain masih ada kelemahan di bagian roda.

“Mesin mungkin menjadi bagian yang penting, karena kami memperbaiki catatan waktu. Mungkin titik lemah dan masih menjadi target perbaikan adalah masalah roda,” tutur pemilik empat gelar juara MotoGP tersebut.

“Kami belum melakukan perbaikan roda. Jika roda terangkat maka artinya akselerasi kami belum baik. Kami masih bisa memperbaiki ini ketika musim berjalan. Mesin tidak menjadi masalah. Tapi untuk masalah roda itu terkait dengan masalah geometri, area sasis,” sambungnya.

MotoGP musim ini  akan dimulai di Sirkuit Internasional Losail, Qatar 18 Maret mendatang. Setelah menjalani tiga tes pramusim sepanjang tahun ini, sejumlah gambaran kemampuan tim-tim mulai terlihat.

Secara keseluruhan tidak ada pebalap yang mendominasi jalannya tes pramusim  Di Sirkuit Sepang, pebalap Ducati Jorge Lorenzo menjadi yang tercepat. Selanjutnya di Sirkuit Buriram giliran Dani Pedrosa  menjadi yang tercepat.

Sementara di tes Sirkuit Losail, pekan lalu, giliran pebalap Tech3 Yamaha Johann Zarco yang mendominasi.

Hasil di tiga tes pramusim membuat MotoGP  akan sulit diprediksi. Berbeda dengan musim lalu ketika Maverick Vinales mendominasi tes pramusim MotoGP tahun lalu.

Keberhasilan pebalap Suzuki Andrea Iannone menjadi yang tercepat pada hari kedua tes di Sirkuit Losail merupakan kabar gembira bagi pecinta MotoGP. Pasalnya, dengan begitu MotoGP  bisa memberi kejutan musim ini.

Iannone yang terpuruk di Sepang dan Buriram, bisa menjadi yang tercepat di Losail. Valentino Rossi yang juga mengalami kesulitan di Sepang dan Buriram, mampu meningkatkan kemampuan pada hari terakhir tes Losail dengan berada di belakang Johann Zarco.

Musim yang ketat bisa terjadi di MotoGP  musim ini jika berkaca dari hasil tes pramusim. MotoGP  berpeluang memunculkan banyak pebalap pemenang seperti pada musim dua tahun lalu ketika ada sembilan pemenang berbeda.

Sukses Lorenzo menjadi yang tercepat di Sepang membuat persaingan di Ducati akan menarik. Musim lalu Lorenzo berada di bawah bayang-bayang Andrea Dovizioso yang menjadi runner-up MotoGP

Lorenzo bukan satu-satunya pebalap yang membuat kejutan di tes pramusim. Pebalap Pramac Ducati Jack Miller bisa menjadi kuda hitam musim ini.

Sepeda motor Ducati sepertinya cocok dengan Miller, yang sebelumnya mengunakan Honda di Marc VdS sejak tiga tahun lalu.

Kecuali pada hari pertama tes di Qatar, ketika Miller berada di posisi dua belas, pebalap asal Australia itu selalu masuk posisi sepuluh besar.

Posisi terbaik Miller adalah menjadi tercepat ketiga pada tes hari kedua di Sirkuit Buriram.

Pekerjaan rumah menumpuk dihadapkan Movistar Yamaha jelang musim baru meski Vinales sempat dua kali menjadi yang tercepat pada tes Sepang dan Losail.

Bukan jawaban yang ditemukan Yamaha sepanjang tes pramusim. Tim asal Jepang itu justru dihadapkan pada sejumlah pertanyaan baru.

Tim mekanik Yamaha tidak mendapatkan respons yang sama dari kedua pebalapnya: Vinales dan Rossi. Vinales menganggap M1 bermasalah dengan sasis, yang merupakan pengembangan dari sasis

Sedangkan Rossi tidak mempermasalahkan sasis baru, tapi lebih mengkritisi perangkat elektronik.

Waktu sepuluh hari sebelum balapan pertama musim ini harus benar-benar dimaksimalkan Yamaha untuk memuaskan Vinales dan Rossi. Jika tidak, maka kedua pebalap Movistar Yamaha bisa dipermalukan Johann Zarco yang mendominasi jalannya tes di Losail.

Terakhir, Marc Marquez tetap menjadi favorit untuk mempertahankan gelar. Marquez memang hanya satu kali menjadi tercepat di tes pramusim, yakni pada hari kedua tes Buriram.

Tapi, hal itu lebih dikarenakan pebalap asal Spanyol itu mencoba beberapa hal baru dengan RC213V

Marquez dikabarkan sudah menemukan setelan terbaiknya untuk menjalani MotoGP