MotoGP Inggris 2018 di Sirkuit Silverstone, Minggu malam WIB, 26 Agustus, resmi dibatalkan karena kondisi cuaca dan trek yang buruk.
Dikutip dari Crash, kepastian dibatalkannya MotoGP Inggris diambil dalam pertemuan antara pengelola MotoGP Dorna, Race Direction, Asosiasi Tim MotoGP dan para pebalap MotoGP.
Kepala Race Direction Mike Webb mengatakan kondisi trek tidak mungkin digunakan menyusul hujan yang terus terjadi di wilayah Sirkuit Silverstone sejak pagi waktu setempat.
“Balapan MotoGP Inggris dibatalkan karena akumulasi air di permukaan sirkuit. Sirkuit tidak dalam kondisi yang aman untuk menjalankan balapan,” ujar Webb dalam konferensi pers usai pertemuan.
Semula Race Direction sudah memajukan jadwal balapan MotoGP Inggris
Langkah itu diambil karena adanya prediksi cuaca hujan
Namun, hujan yang terus turun sejak pemanasan kelas Moto3 dan Moto2 membuat Race Direction memutuskan untuk mengundurkan waktu balapan MotoGP.
Ketua Keselamatan MotoGP Franco Uncini mengatakan pembatalan balapan MotoGP Inggris tidak lepas dari kondisi aspal yang kurang maksimal meski sempat diperbarui awal tahun ini.
“Saya menginspeksi aspal pada akhir Februari dan kondisinya bagus. Tapi kemudian kami mengetahui saat balapan F1 menjadi tidak rata. Jadi dari Maret ke Juli sesuatu terjadi. Sejujurnya kondisi sirkuit bagus saat Februari hingga Maret,” ucap Uncini.
Ini adalah kali pertama sejak Grand Prix Austria tiga puluh delapan tahun silam sebuah balapan MotoGP dibatalkan. Ketika itu balapan dibatalkan karena badai salju.
Dibatalkannya balapan MotoGP Inggris membuat pebalap Repsol Honda Marc Marquez tetap berada di puncak klasemen
Sebelumnya, pebalap Repsol Honda, Marc Marquez menilai semua pebalap MotoGP bisa gagal finis bila berlomba di tengah guyuran hujan deras
Marquez yang saat ini jadi pemimpin klasemen MotoGP menilai kondisi di sirkuit Silverstone terbilang aneh untuknya sejak ia menjalani sesi kualifikasi.
“Di babak kualifikasi, kami memasuki kondisi yang aneh. Trek terlihat kering namun ada tiga tikungan yang digenangi air. Saya rasa saya ingin menggunakan ban slick namun itu terlalu berisiko.”
“Dalam situasi tersebut, pebalap harus lebih tenang, sedangkan saya biasanya sangat agresif,” kata Marquez seperti dikutip dari GPOne.
Marquez bahkan tak yakin lomba MotoGP Inggris bisa digelar bila hujan deras mengguyur.
“Dalam kondisi basah, sulit untuk menganalisis. Bila hujan turun seperti hari Sabtu, balapan tidaklah memungkinkan.”
“Masalahnya adalah dengan adanya cekungan membuat air tetap bertahan di lintasan. Bila hujan turun seperti di latihan bebas keempat, maka tidak akan ada satupun yang finis di balapan nanti,” tutur Marquez.
Pebalap asal Spanyol ini sendiri menegaskan akan mengikuti keputusan yang dikeluarkan.
“Masalahnya adalah genangan air terbentuk di tempat yang tidak diprediksi para pebalap dan hal itu berisiko.”
“Situasi ini harus benar-benar dipelajari. Saya bukan sosok yang memutuskan apakah lomba dilangsungkan atau tidak. Apapun keputusannya, saya akan menerimanya,” kata Marquez.
