close
Nuga Sport

Membanding Lorenzo plus Rossi di Ducati

Para pengamat MotoGP kini mulai membandingkan kemungkinan eksistensi Jorge Lorenzo di atas motor Ducati untuk musim depan dengan Valentino Rossi beberapa tahun silam.

Mereka mengingatkan Lorenzo tentang kegagalan Rossi meraih prestasi di Ducati sehingga terpuruk selama dua thaun untuk kemudian hengkang kembali ke MovistarYamaha.

Andrea Dovizioso,  seorang pebalap Ducati musim ini, yang diwawancarai “crash,” Selasa, 30 Agustus 2016,  dengan tandas menyatakan, sulit baginya untuk membandingkan kehebatan Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi di atas motor timnya saat ini.

Dovi -sapaan akrab Dovizioso- menilai, semuanya tergantung dari kemampuan Lorenzo dan Rossi beradaptasi.

Rossi sudah tidak asing dengan motor Ducati. The Doctor -julukan Rossi- pernah menjadi pembalap tim pabrikan asal Italia tersebut selama dua musim, sebelum akhirnya pindah lagi ke Yamaha.

Berbeda dengan Rossi, Lorenzo masih asing dengan motor Ducati.

Pembalap berjuluk X-Fuera itu baru akan menunggangi Desmosedici -nama motor Ducati- di MotoGP musim depan, menyusul kepindahannya dari Tim Movistar Yamaha.

Rossi bisa dibilang gagal di Ducati.

Namun dengan kualitas motor Ducati yang sudah jauh lebih baik pada saat ini, VR46 dinilai bisa saja meraih hasil yang lebih baik.

Tak heran, banyak orang yang menduga-duga siapakah yang akan lebih baik di atas motor Ducati pada saat ini.

“Itu pertanyaan yang bagus tapi sulit untuk dijawab. Sulit untuk membandingkannya karena Lorenzo belum pernah mengendarai motor lain di kelas MotoGP selain Yamaha,” kata Dovi, seperti dimuat Speedweek, Selasa, 30 Agustus 2016

“Saya pikir, saat ini semua itu bergantung pada bagaimana mereka bisa beradaptasi dengan Desmosedici,” tuntas pembalap berkebangsaan Italia itu.

Menurut Dovi, ekspektasi orang-orang kepada Lorenzo saat ini jauh lebih besar dibanding saat Rossi membela Ducati di masa lalu.

Pembalap asal Italia itu pun menilai itu memang wajar terjadi, mengingat X-Fuera -julukan Lorenzo- akan mengendarai motor yang lebih baik ketimbang yang ditunggangi The Doctor -julukan Rossi- dulu.

“Secara alamiah, ekspektasi saat ini memang lebih besar, karena motor yang ada saat ini jauh lebih baik ketimbang yang dikendarai Rossi dulu,” tutur Dovi

“Segalanya sudah benar-benar berubah, motor yang ada saat ini sangat berbeda. Menurut saya, motor kami sekarang memiliki mesin yang jauh lebih baik,” sambung pembalap berusia 30 tahun itu.

Ducati mengikat Lorenzo dengan kontrak selama dua musim. Rekan setim Dovizioso saat ini yakni Andrea Iannone didepak dari Ducati dan memilih Tim Suzuki Ecstar sebagai pelabuhan berikutnya.

Sementara itu, mantan juara dunia MotoGP, Alberto Puig, mengaku masih belum memahami alasan pembalap Tim Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, hijrah ke Ducati

Puig menilai dirinya tidak mengerti apa yang diinginkan Lorenzo. Sebab, pria berpaspor Spanyol itu menilai Yamaha dapat memberikan motor yang lebih kompetitif untuk Lorenzo.

“Secara pribadi saya tidak tahu (alasan Lorenzo hijrah). Dia tampil sangat kompetitif dengan Yamaha dan dia tidak akan tahu apa yang akan terjadi ke depannya,” jelas Puig, sebagaimana dikutip dari Motorsport

“Saya pasti akan memberitahu dia untuk tidak hengkang. Namun, ia memiliki alasan sendiri dan dirinya merasa yakin,” lanjutnya.

Berlainan dengan Pluig, bos Ducati, Paolo Ciabatti, menyatakan sejauh ini memiliki komunikasi yang baik dengan calon pembalapnya musim depan Jorge Lorenzo.

Menurut Ciabatti, Lorenzo selalu tahu soal perkembangan motornya dan tak khawatir dengan kekuatan Ducati di MotoGP  musim depan.

Musim ini, Ducati bisa dibilang tampil tidak konsisten.

Kedua pembalapnya Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone kerap kali gagal menyelesaikan balapan hingga akhir. Hasil di klasemen sementara pun jauh dari yang diprediksikan.

Tak pelak kondisi tersebut dinilai akan membuat Lorenzo khawatir dengan kekuatan tim barunya. Meski demikian, Ciabatti tidak membenarkan hal tersebut.

Pria asal Italia itu menyatakan X-Fuera -julukan Lorenzo- sudah percaya sepenuhnya pada Ducati.

“Jorge tahu seberapa kompetitifnya motor kami dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan olehnya karena kami sedang mengerjakan motor  yang cocok dengan gaya balapnya,” kata Ciabatti, seperti dimuat Motorsport.

“Dan kami juga akan terus berkomunikasi dengan Casey Stoner yang selalu membantu kami. Stoner mengenalnya dengan sangat baik,” sambungnya.

Sama dengan Ciabatti, CEO Ducati Motor Holding, Claudio Domenicali, yakin Lorenzo akan membawa timnya menjadi lebih hebat.

Domenicali mengaku senang Tim Ducati bisa mendatangkan pembalap sekelas Lorenzo. Dengan kualitas dan pengalaman yang dimiliki, X-Fuera -julukan Lorenzo- diyakini bisa memberikan apa yang selama ini diharapkan tim yang berbasis di Bologna, Italia, tersebut.

“Apa yang bisa saya harapkan dari Jorge? Dia datang ke sini dengan membawa talenta dan pengalaman yang bisa membuat kami lebih maju ke depan,” kata Domenicali, sebagaimana dimuat Speedweek,.

“Seperti yang sudah saya katakan. Kami sudah sangat dekat dengan kemenangan di beberapa seri. Kami hanya butuh sedikit lagi. Lorenzo akan membantu perkembangan motor dan meningkatkan detail yang saat ini belum seratus  persen,” tuntasnya.

Tags : slide