close
Nuga Sport

Marquez : “Tak Selamanya Saya Juara”

Marc Marquez yang tampil sensasional di musim ini, dengan terus memenangi empat seri yang telah dilombakan enggan berpuas diri dengan mentakan tak ingin besar kepala dengan segala pujian yang datang kepadanya.

“Pasti ada saat kalah. Kini saya sedang di tren kemenangan. Tidak selamanya. Oke, saya pasti tidak impresif di seluruh balapan,” katanya kepada “autosports,” usai memenangkan lomba di seri empat MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Minggu malam WIB, 04 Mei 2014.

Pembalap “remaja” ini tetap meminta timnya fokus bekerja keras memberikannya motor kompetitif agar bisa terus tampil maksimal di lima belas seri tersisa musim ini. Di empat seri yang sudah berlangsung Marquez mendominasi penuh dan selalu mampu mengamankan pole position.

Terkini, dia membuat kejutan di Jerez. Marquez untuk pertama kalinya berhasil menang di Jerez. Lebih spesial, kemenangan ini datang di momen perayaan balapan ke- seratus yang dijalaninya.

Secara keseluruhan, sukses di Jerez membuatnya menjaga rekor seratus persen kemenangan yang terus diraihnya sejak seri perdana. Nada-nada optimistis di mana dia akan mempertahankan mahkota juara dunia pun mulai terdengar.

Sensasional. Mungkin itu satu kata itulah yang pantas disematkan pada Marc Marquez di kompetisi MotoGP 2014. Pembalap muda Spanyol ini seakan tak punya lawan sepadan di musim ini.

Memulai kompetisi musim ini, tak banyak yang memprediksi Marquez bakal tampil dominan seperti ini. Pasalnya, dia memulai kompetisi dengan kondisi yang tidak prima, di mana cedera patah tulang kakinya belum sepenuhnya pulih.

Namun, semua prediksi tersebut terbantahkan ketika seri perdana di Qatar bergulir. Marquez tampil tidak seperti pembalap yang masih cedera. Dia malah sukses mengamankan pole position untuk kemudian melanjutkannya naik podium pertama di Losail.

Di seri ini, masih ada beberapa kalangan yang ragu Marquez bakal dominan, karena pada balapan ini, rival terberatnya Jorge Lorenzo mengalami nasib nahas, terjatuh di tikungan pertama.

“Anyway, saya berada pada performa yang bagus saat ini. Tapi, saya bisa melihat bahwa Dani, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo memberikan kemampuannya di tiap sesi latihan dan balapan,” ujar Marquez dikutip Crash, Senin 05 Mei 2014.

“Jadi, saya yakin cepat atau lambat akan datang balapan di mana kami tidak bisa menang, tapi kami harus belajar dari itu dan menjadikannya pelajaran untuk meraih poin penting bagi kami,” tandasnya.

Awalnya Marc Marquez memprediksikan balapan sengit di MotoGP Spanyol. Namun sang juara dunia penunggang Honda itu ternyata tampil dominan dan menciptakan jarak dengan para pesaing.

Marquez memprediksikan balapan akan berjalan sengit dengan mempertimbangkan capaian para pesaingnya di sesi kualifikasi dan latihan bebas terakhir. Karena itulah dia mengaku sangat mewaspadai Valentino Rossi, Jorge Lorenzo dan juga rekan satu timnya Dani Pedrosa.

Di awal balapan, rider Repsol Honda ini memang sempat terhadang Rossi dan bahkan berduel sengit. Namun setelah berhasil melewati The Doctor dia seperti tak terbendung. Melesat sendirian di posisi terdepan dan menciptakan jarak lebar, Marquez akhirnya meraih kemenangan pertamanya di Jerez.

“Saya sangat gembira. Ini kemenangan yang berbeda karena saya sedikit kesulitan di sepanjang akhir pekan ini. Level saya, level Dani, Valentino dan Jorge sangat dekat, tapi saat balapan saya tak tahu kenapa saya merasa sangat oke,”sahut Marquez di Crash.

“Saya memulai dengan sangat baik hari ini, tapi saat saya melihat Valentino mencoba membalap saya di tikungan pertama saya tahu maksudnya adalah melambatkan balapan sehingga dia bisa mengendalikan kecepatan. Membalap di belakangnya menyadari kalau saya sebenarnya bisa lebih cepat, jadi saya mencoba menyalip secepatnya. Saya terkejut karena saya tak berharap bisa menciptkan jarak,” terangnya usai balapan.

Tags : slide