close
Nuga Sport

Marquez Tak Gentar Rossi Bantu Vinales

Valentino Rossi akan membantu Maverick Vinales menjadi juara dunia MotoGP musim ini?

Nah, berita itu disambut dingin oleh Marc Marquez dari Repsol Honda.

Dengan nada sedikit longgar Marquez mengatakan kabar ini  tak membuatnya khawatir.

“Saya  tidak terlalu menghawatirkan kemungkinan Valentino Rossi akan membantu Maverick Vinales di sisa musim,” katanya seperti ditulis “crash,” hari ini, 03 Oktober..

Marquez saat ini memimpin klasemen dengan keunggulan enam belas6 angka atas Andrea Dovizioso di posisi kedua dan dua puluh delapan poin dari Maverick Vinales di posisi ketiga.

Dengan kondisi Rossi sudah tertinggal lima puluh enam poin dari Marquez, maka ada kemungkinan sisa musim dijalani Rossi untuk membantu Vinales mengejar Marquez.

Juara MotoGP musim lalu itu tak terlalu menghawatirkan hal tersebut karena akhir musim memang persaingan akan selalu makin klimaks.

“Ada banyak hal yang menentukan, tak hanya sekadar faktor Rossi.”

“Membuat prediksi di saat ini merupakan hal yang sangat mustahil. Untuk bisa jadi yang tercepat, yang perlu saya lakukan hanyalah percaya pada diri sendiri,” tutur Marquez seperti dikutip dari Tuttomotoriweb.

Marquez bahkan tak pernah memperhitungkan kelemahan para rivalnya di sisa musim karena baginya hal itu bukanlah sebuah hal yang penting.

“Saya tak pernah melihat kelemahan para rival, melainkan poin-poin kekuatan mereka. Andrea Dovizioso dan Maverick Vinales sangat kuat dan mereka belum menyerah,” tutur Marquez.

“Perburuan titel juara dunia masih sangat panjang dan para pebalap bisa kehilangan poin dari kesalahan yang dilakukan,” ucap pebalap berusia 24 tahun ini menambahkan.

Empat seri tersisa di MotoGP musim ini adalah GP Jepang, GP Australia, GP Malaysia, dan GP Valencia

Marc Marquez mengaku cukup gembira bisa jadi pemuncak klasemen sementara MotoGP musim ini namun ia tak yakin bisa jadi juara dunia sebelum GP Valencia.

Dengan empat seri tersisa, Marquez adalah favorit kuat untuk jadi juara dunia musim ini. Namun Marquez tak yakin bahwa dirinya bisa jadi juara dunia sebelum seri terakhir di GP Valencia.

“Saya pikir perburuan titel juara dunia akan ditentukan di Valencia.”

“Valencia adalah sirkuit yang akrab dengan saya. Saya sering berlatih di sana sejak kecil, mengikuti kejuaraan nasional. Bila saya harus bertarung untuk memperebutkan titel juara dunia di sana, maka itu adalah sirkuit yang saya sukai,” kata Marquez seperti dikutip dari Tuttomotoriweb.

Marquez mengakui posisi puncak klasemen membuat dirinya sedikit tenang namun ia tak mau menurunkan fokusnya karena persaingan masih ketat di akhir musim ini.

“Tentu saja tanpa ragu saya mengatakan posisi akan lebih baik sebagai pemuncak klasemen. Saya punya sedikit keuntungan untuk sedikit membuat salah.”

“Bila saya ada di posisi pengejar, maka saya sama sekali tidak boleh melakukan kesalahan,” ucap Marquez.

Marquez paham balapan beruntun di Jepang, Australia, dan Malaysia akan membutuhkan fokus dan kemampuan fisik yang bagus.

“Kami akan siap menghadapi apapun. Kami sudah bersiap dari kondisi fisik dan penting bagi kami untuk terus mengisi tenaga dengan baik,” ujar Marquez.

Sebelumnya, Marquez memuji performa rival terkuatnya saat ini, Andrea Dovizioso dan tak mau meremehkan Maverik Vinales yang saat ini ada di posisi ketiga klasemen sementara.

“Sulit untuk menebak apa yang akan terjadi setelah ini namun yang bisa saya ketahui saat ini adalah Dovizioso sangat kuat di setiap sirkuit MotoGP saat ini. Ducati juga tampil solid di tiap sirkuit saat ini,” kata Marquez seperti dikutip dari Motorsport.

Selain memberikan pujian pada Dovizioso, Marquez juga tak menganggap Vinales sudah keluar dari perburuan titel juara dunia musim ini.

“Kami juga tak boleh melupakan Vinales begitu saja dalam perburuan titel juara dunia saat ini. Vinales hanya tertinggal 16 angka dari kami.”

“Vinales pun mampu mendapatkan ritme yang bagus di kondisi hujan. Biasanya ia lebih kesulitan dalam kondisi tersebut, namun di GP San Marino lalu ia mampu finis di posisi keempat,” kata Marquez.

Senada dengan Marquez, Dovizioso pun menyebut kekuatan Honda dan Ducati saat ini setara sehingga pertarungan antara keduanya terbilang seimbang saat ini.

“Tentu saja ada trek yang jadi favorit saya, ada trek yang jadi favorit Marquez. Namun yang terpenting dari itu semua adalah bagaimana motor bisa bekerja dengan baik bersama ban yang kami pilih di akhir pekan.”

“Saya pikir pertarungan sangat terbuka. Tentu saja Marquez dan Honda sangat kuat saat ini dan kami pun bisa yakin mengatakan bahwa kami saat ini tampil cepat di sirkuit yang biasanya menyulitkan kami,” ujar Dovizioso.

Tags : slide