close
Nuga Sport

Marquez Stress Berat Usai “Akali” Rossi

Marc Marquez, pebalap Repsol Honda, mengalami stress berat usai mendapat tekanan publik karena mengakali Valentino Rossi dengan menjadi “patwal,” patrol pengawal, untuk Jorge Lorenzo di seri balapan terakhir di Valencia.

Seperti ditulis laman situs “san marino motorace,” Kamis, 19 November 2015, Marquez sering terlihat gagap dan bingung ketika menghadapi pertanyaan dari perannya sebagai pengawal Lorenzo untuk meraih juara dunia musim ini.

Masih menurut “san marino motorace,” Marquez juga menghadapi kendala kejiwaan yang berat karena merasa berdosa dengan Valentino Rossi ketika membalap di Sepang, MotoGP Malaysia, yang memunculkan insiden “tendangan Sepang.”

Untuk menyembuhkan “penyakit” stressnya ini, Marquez dianjurkan untuk mengambil waktu cuti dengan berlibur.

Direktur pelaksana Repsol Honda, Livio Suppo, meminta Marc Marquez menjalani liburan dan melupakan permasalahan dengan pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi

Suppo mengatakan Marquez merasa tekanan luar biasa di dua seri terakhir MotoGP 2015: GP Malaysia dan GP Valencia.

Marquez dituduh Rossi merusak peluangnya menjadi juara dunia dengan membantu Jorge Lorenzo.

Marquez mendapatkan banyak cemoohan dari pendukung Rossi, terutama di dunia maya. Namun, Suppo meminta pebalap asal Spanyol itu tetap tenang.

Untuk bisa melupakan konflik dengan Rossi, Marquez pun disarankan Suppo untuk menghabiskan waktu dengan liburan.

“Marquez harus pergi liburan dan santai. Saya pikir tidak ada hal lain yang bisa kami tambahkan, terutama Marquez. Jika orang-orang percaya Marquez, kami senang. Jika tidak, maka waktu yang akan menjawabnya,” ujar Suppo seperti dilansir Crash.

Suppo mengatakan, Marquez merasa kecewa usai balapan GP Valencia, 8 November lalu, setelah kembali dituduh Rossi sengaja menjaga Lorenzo di posisi pertama hingga meraih kemenangan.

“Saya sedih dengan apa yang terjadi di Valencia, karena saya tahu Marquez ingin meraih kemenangan. Ketika saya melihat dia di parc ferme, saya tidak pernah lihat dia sangat kecewa seperti itu,” ucap Suppo.

“Marquez pebalap pintar. Anda harus menjadi pebalap bodoh untuk bisa sengaja memberi jalan kepada pebalap lain. Kami menciptakan masalah sendiri ketika Dani Pedrosa berusaha menyalip Marquez di lap-lap akhir, dan Rossi bisa dengan mudah menuduh.”

Marquez akan memiliki waktu liburan hingga akhir November 2015 sebelum kembali bergabung dengan tim Repsol Honda untuk menjalani tes motor 2016 di Sirkuit Jerez, Spanyol.

Terakhir Marquez menghadiri penghargaan Atlet Spanyol Terbaik 2014 di Madrid, Selasa lalu. Pebalap yang dijuluki The Baby Alien itu berhasil merebut penghargaan tersebut dan diberikan langsung oleh Raja Spanyol, Felipe VI.

Setelah dipuja selama dua musim sebagai pebalap yang mampu mengatasi kehebatan Valentino Rossi di dekade ini, Marc Marquez, rider Repsol Honda, yang dua kali sebelumnya menggenggam juara dunia, kini, terperangkap dalam situasi rumit.”

Marquez kini mengalami transformasi baru dalam karir balapnya meski MotoGP musim 2015 sudah berakhir.
Ini bukan berarti Marc Marquez sudah dapat merasa tenang.

Pembalap Repsol Honda itu masih kerap gelisah apabila kembali mengingat mengenai kegagalannya di musim ini.

Terlebih, Marquez mengaku terdapat salah satu momen yang hingga saat ini masih menghantui benaknya.
Momen itu ketika pemilik julukan The Baby Alien tersebut harus menyudahi balapan di seri Catalunya yang notabene adalah kandangnya sendiri.

“Saya rasa kegagalan saya bermula di Barcelona. Sebab, Saya tak mampu menyudahi balapan yang berlangsung di tempat kelahiran saya, dan itu benar-benar menganggu pikiran saya hingga saat ini,” ucap Marquez, seperti dikutip Speedweek.

“Setelahnya, saya sadar bahwa sudah kehilangan banyak poin dan Vale berada di tempat yang sulit dikejar. Selain itu, saya juga harus bersaing dengan Jorge yang memiliki motor sangat cepat,” lanjut pembalap asal Spanyol itu.

Seperti diketahui, Marquez memang menjalani musim berat di MotoGP 2015.

Berstatus sebagai juara bertahan, pembalap asal Spanyol itu harus puas menyudahi musim dengan duduk di posisi ketiga.

Marc Marquez, dua hari lalu, tiba di Italia untuk menghadiri acara promosi Honda di Sesto San Giovanni, Milan.

Akan tetapi, dia hanya hadir sebentar sehingga menimbulkan indikasi The Baby Alien sengaja diminta bungkam oleh Honda.

Tags : slide