Pembalap tim MotoGP Repsol Honda, Marc Marquez menyanjung Andrea Dovizioso.
Menurut Marquez, Dovizioso memiliki banyak kemiripan dengan pembalap utama Yamaha, Valentino Rossi.
Davizioso saat ini memiliki pengalaman yang sama banyak dengan Rossi.
“Mungkin satu yang menjadi pembeda adalah Dovizioso belum pernah menjadi juara dunia,” ujar Marquez dikutip dari Tuttomotoriweb
Peraih juara dunia lima kali itu menambahkan, “Namun, untuk tingkat yang lebih rendah, Dovizioso telah memiliki banyak cara untuk mengatasi berbagai kondisi di lintasan seperti halnya Rossi.”
MotoGP musim ini menjadi musim kebangkitan Dovizioso.
Rider asal Italia tersebut telah empat kali naik podium pertama di Sirkuit Silverstone, Red Bull Ring, Mugello, dan Catalunya.
Hasil tersebut menjadikan Dovizioso sebagai salah satu kandidat kuat peraih gelar juara dunia MotoGP
Saat ini, mantan pembalap Honda tersebut memimpin klasemen dengan seratus delapan puluh tiga poin.
Dovi unggul sembilan poin atas Marc Marquez.
Dengan enam balapan tersisa, bukan tidak mungkin Andrea Dovizioso bisa mewujudkan mimpinya menjadi juara dunia MotoGP untuk pertama kali.
Untuk mencapai hal tersebut Dovizioso harus terus tampil konsisten dan mewaspadai ancaman yang bakal datang dari Marc Marquez, Maverick Vinales, dan Valentino Rossi.
Sementara itu, Carlo Pernat, memprediksi Andrea Dovizioso akan kembali mengalahkan Valentino Rossi pada balapan MotoGP San Marino di Sirkuit Misano
Pernat menilai Dovizioso memiliki sesuatu yang tak dimiliki Rossi dan pebalap MotoGP lainnya.
Pria asal Italia tersebut menilai Dovizioso memiliki ketenangan.
“Pada titik ini, kekaleman seorang pebalap menjadi sangat penting dan Dovi adalah pebalap yang paling dingin,” ujar Pernat seperti dikutip GPOne,.
“Andrea bisa menang lagi, sudah pasti di Misano, di mana dia dan Valentino akan bertarung di kandang sendiri, di sirkuit yang Marc Marquez selalu tampil impresif,” tambahnya.
Sebelumnya, Rossi berharap bisa berduel lagi dengan Dovizioso di Misano. The Doctor mengakui pebalap Ducati itu berada dalam performa terbaiknya di MotoGP.
“Ini sangat bagus untuk Italia dan saya akan senang jika berduel lagi dengan Dovizioso, karena akhir-akhir ini, saat dia melewati saya, dia memang sangat cepat,” kata Rossi.
Sementara itu Rossi tampaknya sudah melepas mimpinya jadi juara
Pembalap Movistar Yamaha ini sepertinya mulai realistis menatap kansnya.
Indikasi Rossi sudah lempar handuk terlihat dari jawaban soal siapa pembalap yang jadi favorit juara dunia MotoGP 2017 selepas balapan di Sirkuit Silverstone
Menariknya, Rossi malah menjagokan dua rival utamanya. “Dovizioso dan Marquez,” jawab Rossi seperti dilansir GPOne
Saat ini Dovizioso memimpin klasemen sementara
Dia unggul sembilan poin atas Marquez yang menempati posisi kedua.
Sementara posisi ketiga diisi pebalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales, sedangkan Rossi ada di posisi keempat.
“Saya masih skeptis dan realistis. Jarak dua puluh enam poin tidak banyak, tapi saya berada di posisi keempat di klasemen dan masih memiliki masalah pada lap terakhir. Ini adalah masalah teknis dan akan memberikan dukungan penuh untuk menyelesaikan itu,” tambahnya.
Sementara itu, Rossi mengomentari nasib apes yang dialami Marquez pada lap keempat belas MotoGP Inggris.
Menurut The Doctor, hal itu bukan kesalahan Marquez.
“Saya mengerti dengan baik apa yang Marc lalui. Hal yang sama terjadi pada saya musim lalu di Mugello dan saya sangat putus asa.
Saat Anda menabrak, Anda akan disalahkan dan Anda tahu itu bisa terjadi pada orang lain, tapi masalah mesin, itu sedikit berbeda,” ujar Rossi.
