close
Nuga Sport

Marquez Santai Sambut Lorenzo di Honda

Kehadiran Jorge Lorenzo di Repsol Honda menggantikan Dani Pedrosa disambut santai oleh calon pasangannya Marc Marquez dengan mengatakan, dirinya tidak kecewa dengan keputusan Honda mendatangkan mantan pebalap Ducati dan Yamaha itu.

Marquez  sendiri menuai kesuksesan besar bersama Honda di MotoGP.

Sejak naik kelas ke MotoGP pada lima tahun lalu, Marquez mampu merebut empat titel juara dunia dalam lima musim perdananya bersama pabrikan tersebut.

Untuk MotoGP musim ini, nama Marquez kembali jadi favorit kuat juara dunia lantaran saat ini memimpin klasemen dengan selisih empat puluh enam poin dari Valentino Rossi yang ada di posisi kedua.

Di tengah persaingan ketat musim ini, kabar besar tersiar saat Honda memutuskan merekrut Jorge Lorenzo sebagai pebalap mereka musim depan. Dengan demikian, Lorenzo akan bersanding dengan Marquez.

Marquez menegaskan kedatangan Lorenzo di Honda musim depan justru membuat dirinya bisa bersaing dengan rekan senegaranya tersebut dengan ukuran yang lebih adil.

“Saya sama sekali tak masalah dengan kedatangan Lorenzo. Berlomba dengan motor yang sama menjelaskan banyak hal.”

“Jadi mereka yang nantinya kalah tidak akan bisa memiliki alasan (karena menggunakan motor yang sama). Setiap pebalap ingin membuktikan bahwa dia adalah yang terkuat. Saya senang dengan kedatangan Lorenzo,” ucap Marquez seperti dikutip dari Tuttomotoriweb.

Honda memutuskan merekrut Lorenzo lantaran mereka ingin memiliki dua pebalap yang tangguh dan punya peluang sama besar untuk jadi juara dunia.

Dalam beberapa musim terakhir, Marquez seperti berjuang sendirian untuk perburuan gelar juara dunia bersama Honda.

Dani Pedrosa, rekan Marquez yang sudah lebih lama menunggangi Honda, lebih sering tampil inkonsisten dan terlempar dari bursa persaingan juara.

Setelah tak diperpanjang kontraknya oleh Honda, Pedrosa memutuskan untuk pensiun.

“Saya turut bersedih dengan keputusan Pedrosa untuk pensiun. Dia adalah pahlawan bagi kami semua, bagi seluruh anak Spanyol yang tengah merintis karier di dunia balap,” ujar Marquez.

Sementara itu, pebalap Yamaha, Valentino Rossi mengakui bahwa kehadiran Marc Marquez dan Jorge Lorenzo sebagai rekan satu tim merupakan duet impian di MotoGP.

Rossi tanpa sungkan mengatakan bahwa dirinya juga terpikat untuk merekrut Marquez dan Lorenzo bila punya kewenangan sebagai manajer tim.

“Bila saya jadi manajer tim, maka saya pun ingin memiliki Lorenzo dan Marquez sebagai pebalap. Mungkin ada sejumlah masalah untuk mengatur mereka, namun saya rasa Honda melakukan langkah yang bagus,” ucap Rossi seperti dikutip dari Tuttomotoriweb.

Sebelum duet tersebut terwujud musim depan, Rossi saat ini tengah berusaha mengalahkan dominasi Marquez musim ini.

“Tim dan saya akan selalu percaya terhadap hal tersebut karena itu adalah tujuan utama. Namun saat ini secara teknis kami belum siap untuk jadi juara dunia.”

“Kami masih memiliki masalah dan kami belum ada dalam kondisi puncak. Bila kami bisa meningkatkan kualitas di paruh kedua musim, kami bisa menikmati jalannya perlombaan,” kata Rossi.

Balapan MotoGP 2018 berikutnya akan berlangsung di MotoGP Catalunya pekan ini. Rossi berharap ia bisa meraih poin maksimal di sirkuit tersebut.

“Saya menyukai trek di Barcelona namun dalam beberapa tahun terakhir saya mendapatkan hasil yang berbeda. Di dua tahun lalu6 saya menang, sedangkan di tahun lalu saya kesulitan dan hal itu tidak saya duga.”

“Kondisi trek berbeda, layout berbeda, begitu pun juga aspal di lintasan,” ujar Rossi.