close
Nuga Sport

Marquez “Perusak” Persaingan di MotoGP

Sejak debut awalnya di MotoGP, Marc Marquez, pebalap Repsol Honda asal Katalunya, Spanyol, dikenal sebagai perusak kemapanan persaingan di balapan kuda besi itu dengan memangkas selama dua musim untuk meraih juara.

Hebatnya lagi, di tahun pertama keberadaannya di MotoGP, Marquez langsung menunjukkan seberapa hebat kualitas dan potensi yang dimilikinya.

Tak tanggung-tanggung, The Baby Alien –julukan Marquez– langsung menjadi juara di dua musim debutnya pada kompetisi balap motor kelas utama tersebut.

Jorge Lorenzo kepada “crash,” Jumat, 18 Desember 2015, menilai Marquez telah merusak persaingan MotoGP.

Sebab, usai kedatangannya, pertarungan di atas trek menjadi lebih sengit dan ketat.

“Ketika Marc bergabung tiga musim lalu, dan itu merupakan dorongan yang sebenarnya di trek balapan.
Tidak hanya karena seberapa cepat dia, tapi juga karena perilaku ambisius yang dimilikinya di setiap balapan,” kata Lorenzo, seperti dimuat laman resmi MotoGP.

Lorenzo mengungkapkan, sebelum kedatangan Marquez biasanya ia, Casey Stoner, ataupun Dani Pedrosa hanya berusaha keras memenangkan serie yang diandalkannya.

Tapi, semua itu berubah.

“Kedatangan Marquez memaksa kami melakukan seperti yang dilakukannya, berjuang untuk kemenangan setiap saat. Dalam hal ini, dia telah mengubah pemikiran semua pembalap,” paparnya.

“Dia tidak pernah ingin berada di tempat kedua, bahkan di sirkuit yang tidak ia suka sekali pun,” tuntas juara dunia tiga kali MotoGP tersebut

Dia menyatakan, kedatangan The Baby Alien –julukan Marquez– mengubah jalannya balapan MotoGP.
Marquez adalah pembalap rookie paling sukses dalam sejarah MotoGP.

Dia langsung menjadi juara di musim pertamanya mengikuti kelas primer. Kala itu, pembalap ia bersaing sengit dengan Lorenzo sebelum menjadi juara.

“Tak bisa dibantah, kedatangannya merupakan kejutan besar untuk semua pembalap. Dia membawa cara balap yang baru. Dia membalap dengan sangat ambisius, baik dengan motor yang bagus atau buruk,” kata Lorenzo, seperti diberitakan Estadio Deportivo.

Sayangnya, Marquez seperti anjlok begitu saja pada musim ini. Kakak dari Alex Marquez tersebut mencatatkan retired atau gagal finis sebanyak enam

Kurang kompetitifnya motor RC213V versi 2015 disinyalir menjadi penyebab buruknya performa Marquez.

Musim ini, Baby Alien mendapatkan pengalaman berharga untuk kelanjutan kariernya, terutama dengan persaingan panasnya dengan Rossi tahun ini.

Apalagi Marquez tak mengawali musim dengan baik dan lebih sering ‘mencium tanah’ karena bermasalah dengan setting-an motor barunya.

“Pada akhirnya ini semua hanya mengenai pengalaman. Musim masih sangat panjang, dan awalan buruk tak berarti seluruh musim berjalan buruk, tapi Anda harus bersabar.”

“Dari satu balapan ke balapan berikutnya Anda bisa menguji, atau meningkatkan hal yang seharusnya tak pernah terjadi berupa start buruk,” ucap Marquez di Speedweek, Jumat, 18 Desember 2015.

Meski banyak terjatuh tahun ini karena gaya membalapnya yang dinilai orang sembrono, Marquez tetap bersikukuh dengan gayanya memacu motor.

Pembalap asal Spanyol hanya coba mengambil hikmah dari kekalahan yang diterimanya musim ini.

“Itulah cara saya berkendara dan hasilnya tidak terlalu buruk. Lagipula, Anda bisa lebih banyak dari kekalahan ketimbang kemenangan,” imbuh Marquez.

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, gagal menjadi juara di Superprestigio Dirt Track 2015. Marquez mengakui pertarungan tahun ini berlangsung sulit. Sebagai gantinya, ia pun siap balas dendam tahun depan.

Marquez gagal mempertahankan gelar juara Superprestigio yang diraihnya tahun lalu.

Tahun ini, pembalap dua puluh dua tahun tersebut hanya mampu meraih juara dua, kalah dari rider AMA Pro Flat Track, Brad Baker.

“Saya tahu pembalap yang paling sulit akan berasal dari Amerika Serikat. Saya sudah mencoba untuk memulainya dengan baik, tapi saya kehilangan sentuhan sejak awal,” ungkap Marquez.

“Untuk menyalip pada kondisi trek seperti itu sangatlah sulit, tapi saya akan terus belajar untuk tahun depan,” sambung juara dunia dua kali MotoGP itu.

The Baby Alien berharap akan kembali mendapat kesempatan untuk kembali bertarung di Superprestigio tahun depan. Sebab, ia mengaku selalu menikmati momennya tiap kali bertarung di ajang tersebut.

“Pertarungan ini luar biasa, setiap tahunnya luar biasa. Ajang ini semakin berkembang dan berkembang. Luar biasa dirt track kali ini dilangsungkan di Spanyol,” tuntas Marquez.

Tags : slide