close
Nuga Sport

Marquez Ngaku Tindih Pedrosa di Catalunya

Tim Repsol Honda secara “koor” berteriak dari garasi Sirkuit Catalunya, “crash…. !! Teriakan itu merupakan spontinitas yang datang ketika Pedrosa dan Marquez bertindihan di dua lap terakhir dan menimbulkan gesekan, yang membuat motor tunggangan “rookie” muda usia itu terguncang. “Hanya sepersekian detik,” ujar Marquez usai lomba tentang tindihan yang lakukan terhadap Pedrosa.

Marc Marquez mengaku bahwa dirinyalah yang bersalah pada balapan MotoGP Catalunya, pekan kemarin itu. Hal ini menyusul aksinya yang hampir menabrak rekan setimnya di Honda, Dani Pedrosa, pada lap-lap terakhir.

“Saya tengah mempersiapkan serangan, tapi saya melakukannya di tempat yang salah. Saya berpikir kalau lebih kuat di sana, namun pada lap itu Dani mengerem cukup dalam. Hingga saya hampir jatuh dan kehilangan banyak waktu,” ungkap Marquez.

“Kami tidak sampai bersenggolan, tapi itu sangat-sangat nyaris. Jadi, saya bilang maaf kepadanya usai menonton video ulangannya,” sambungnya seperti dilansir Crash.

Suksesor Casey Stoner ini memang terkenal akan gaya balap yang cukup agresif. Marquez sendiri menilai itu hal yang wajar terjadi pada balapan, terlebih dirinya tak melihat siapa pembalap di depannya kala memasuki lap terakhir.

“Pada putaran-putaran terakhir, tidak penting apakah pembalap di depan itu adalah teman atau bukan. Tapi, Anda tak boleh menyenggol rekan setim. Karena itulah saya mengerem begitu kuat, atau akan terlalu berbahaya,” ungkapnya.

Kejadian seperti ini memang bukan pertama kalinya, sebelumnya Marquez pernah hampir membuat jatuh Jorge Lorenzo pada lap terakhir di Jerez. Terlepas dari itu, jawara Moto2 musim lalu itu mengaku puas bisa naik podium di Catalunya pada ajang MotoGP.

“Sepanjang akhir pekan ini saya tidak bisa paham cara menunggangi MotoGP di sini, namun membalap di belakang Dani membuatku banyak belajar. Saya tak menduga bisa menempel Jorge dan Dani karena ritme mereka lebih bagus,” ungkapnya.

“Namun saya melakukan start yang bagus, menyerang di putaran pertama dan membalap sampai ke limit dari awal sampai akhir. Saya sangat senang, hal ini memberiku rasa percaya diri yang besar. Dan juga penting untuk tidak terjatuh sepanjang akhir pekan,” paparnya
Semua orang terpesona melihat aksi Marc Marquez pada musim perdana di ajang kelas utama MotoGP. Dani Pedrosa memberikan bocoran alasan kehebatan pembalap debutan MotoGP itu.

Marquez mengalami hari yang berat dalam balapan di MotoGP Italia, dua pekan lalu. Saat itu, pembalap Repsol Honda harus terjatuh sebanyak tiga kali selama sesi latihan bebas MotoGP di Sirkuit Mugello, termasuk saat terjatuh sedang dalam kecepatan tinggi.

Dalam sebuah wawancara dengan Radio Katalunya, Pedrosa rupanya membagi bocoran mengenai kunci kesuksesan Marquez selama balapan di MotoGP Italia, yang ternyata terbantu setelah settingan motor mereka berdua yang sama.

“Balapan Marquez memang sangat mengejutkan setelah dia terjatuh cukup keras dalam sesi latihan Jumat dan Sabtu. Tapi, kami tahu dia meniru settingan motor kami,” jelas pembalap asal Spanyol itu.

“Timnya Marquez juga diberikan semua informasi yang kami kumpulkan pada Sabtu untuk meningkatkan traksi dan saya mengira ini mempermudahnya,” sambung pemuncak klasemen sementara MotoGP itu.

Diketahui, pembagian data memang sudah menjadi salah satu masalah yang ada di Honda. Pada musim 2008 lalu, manajer Pedrosa, Alberto Puig, juga pernah terlibat perang kata-kata dengan mantan rekan setim Pedrosa, Nicky Hayden gara-gara hal ini.

Saat ini, Pedrosa, Marquez dan Jorge Lorenzo sedang bertarung untuk memperebutkan kemenangan di MotoGP Katalan. Ini merupakan balapan kedua dari empat kalender di MotoGP tahun ini.