close
Nuga Sport

Marquez Mulai Dihimpit Lorenzo di Mugello

Yamaha menemukan momentum kecepatannya di Mugello Circuit, MotoGP Italia, Minggu malam WIB, 01 Juni 2014, lewat pertarungan dramatis antara Marc Marquez, Repsol Honda, dengan Jorge Lorenzo. Marquez memang boleh keluar sebagai juara lewat selisih waktu yang amat tipis, tapi Lorenzo di aplaus akan menyulitkan juara enam seri berturut-turut di Catalunya Circuit dua pekan mendatang.

Pertarungan Marquez dengan Lorenzo, seperti dikomentari oleh “crashnet” harus di apresiasi sebagai lomba paling sengit di musim ini, dan akan menentukan posisi juara di akhir seri.

Selain Lorenzo, Valentino Rossi juga menemukan kecepatan motornya yang finis di posisi tiga dari start di lapis ke empat. Rossi menemukan kesalahan pemakaian ban di kualifikasi sehingga harus memulai lomba dari urutan sepuluh.

Hampir seluruh media online dan jaringan televisi memberi komentar yang fantastis atas lomba Marc Marquez dan Jorge Lorenzo. Keduanya terlibat pertarungan sengit di MotoGP Italia. Berulang kali saling susul, Marquez akhirnya menyentuh garis finis lebih dulu, yang membuatnya masih mencatatkan seratus persen kemenangan musim ini.

Marquez dan Lorenzo memulai persaingan sangat sengit sejak lap ke enam belas. Sampai akhirnya menyentuh garis finis, kedua rider itu berulang kali terlibat aksi saling susul dan memunculkan manuver menegangkan yang bisa saja membuat keduanya terjatuh karena senggolan di atas motor.

Pada pertengahan putaran pertama, Lorenzo berhasil melewati Iannone yang berada di posisi dua untuk memimpin balapan. Saat lap pertama berakhir, Lorenzo tetap memimpin diikuti Iannone, Marquez, Andrea Dovizioso, dan Valentino Rossi.

Memasuki lap ketiga, Marquez berhasil melewati Iannone untuk mendapatkan tempat kedua di belakang Lorenzo. Satu putaran berikutnya, Rossi juga berhasil melewati Iannone dan mendapatkan tempat ketiga.

Tak lama kemudian Cal Crutchlow mengalami kecelakaan cukup parah. Motornya melintir beberapa kali lalu menabrak Setfan Bradl yang ikut terjatuh. Sebelum balapan, Bradl sudah mengalami kecelakaan saat menjalani sesi pemanasan, siang tadi.

Di depan, Marquez terus memburu Lorenzo. Di tengah, Dani Pedrosa yang sempat tergeser ke urutan delapan pada lap pertama, mulai naik. Pada lap kedelapan, Pedrosa naik ke posisi lima. Dua putaran berikutnya dia berhasil melewati Iannone dan berada di urutan empat.

Iannone dan Pedrosa beberapa kali saling berebut tempat keempat. Pedrosa akhirnya berhasil menjauh. Pebalap Repsol Honda ini berusaha mengejar Rossi yang membalap sendiri di urutan tiga, terpisah dari Lorenzo dan Marquez yang berebut tempat pertama.

Pada akhir lap ke-16, Marquez akhirnya berhasil melewati Lorenzo. Persaingan kedua pebalap Spanyol ini berlangsung makin ketat. Lorenzo kembali ke posisi terdepan pada lap 18.

Ketika balapan tersisa empat putaran, Marquez kembali melewati Lorenzo. Kedua pebalap bersaing ketat bahkan sempat bersenggolan. Tak berselang lama, Lorenzo kembali ke posisi terdepan.

Namun, pada awal putaran ke-21, Marquez kembali melewati Lorenzo. Seperti pada putaran sebelumnya, Lorenzo berhasil mendapatkan tempatnya lagi dan bertahan cukup lama.

Satu putaran sebelum balapan berakhir, Marquez sekali lagi melewati Lorenzo. Pebalap 21 tahun ini berusaha keras mempertahankan posisinya. Marquez pun berhasil bertahan hingga akhir pelapan, untuk memastikan kemenangan keenamnya musim ini.

Keberhasilan Marquez menyalip Lorenzo di lap terakhir menjadi kunci kemenangan sang juara dunia. Meski terus dibayangi Lorenzo, pebalap asal Spanyol itu berhasil menjadi yang pertama sampai di garis finis.

Kemenangan ini membuat Marquez berhasil menjaga rekor sempurna, enam kemenangan dari enam balapan. Posisi pebalap spanyol itu di puncak klasemen MotoGP pun makin kokoh.

Buat Lorenzo, finis kedua adalah capaian terbaik dia di musim ini. Hasil runner up di MotoGP Italia ini membuat dia total telah mengumpulkan 65 poin.

Valentino Rossi, yang menjalani balapan ke-300 di seri ini, harus puas dengan posisi tiga. The Doctor mengungguli Dani Pedrosa yang ada di belakangnya.

Dalam posisi dua tiga di podium, Lorenzo dan Rossi, Yamaha dicatat sebagai pabrikan tersukses MotoGP di Mugello, sedangkan Valentino Rossi merupakan rider tersukes di tempat yang sama.

MotoGP Italia yang dijalani akhir pekan di Mugello, Marquez menghadapi tantangan berupa catatan apik Yamaha dengan Lorenzo dan Rossi yang ikut berada di podium.

Bagi Marc Marquez, sirkuit Mugello sangat berbeda ketika ia menghadapi tantangan di arena balapan dari Lorenzo. Dia memang berhasil melanjutkan rentetan hasil positif yang telah diraih, dengan juara enam kali berturut.

Musim lalu Mugello bisa dibilang menjadi satu-satunya sirkuit yang tak bisa dijinakkan oleh Marquez. Sepanjang delapan belas seri, hanya trek tersebut yang gagal diselesaikannya karena terjatuh.

Bahkan sejak sesi latihan bebas, beberapa kali insiden sudah terjadi pada pebalap yang akhirnya jadi juara dunia tersebut.

Namun di musim ini situasinya jauh lebih baik. Salah satu indikatornya adalah posisi startnya, “pole position, di mana musim lalu harus memulai balapan dari posisi enam..

“Saya sangat senang bisa mendapatkan juara, yang tahun sangat sulit. Saya sudah merasa nyaman di atas motor sejak start, dan ini membuktikan bahwa kami bekerja dengan baik musim ini karena di 2013 lebih sulit untuk berada di baris depan,” ujar Marquez dikutip Crash.

“Saya punya pengalaman satu tahun lebih banyak dan saya pikir itu menjadi alasan utama segalanya berjalan begitu baik. Setelannya sangat berbeda. Kami punya sasis dan lengan ayun yang berbeda. Semuanya berbeda,” lanjutnya.

sumber : mcn, motogp.com, crashnet dan autosport

Tags : slide