close
Nuga Sport

Marquez Lecehkan Rossi di MotoGP

Marc Marquez, pebalap Repsol Honda,  yang berhasil menjadi juara MotoGP ini,  seperti ditulis laman situs balap terkenal “crash,” hari ini, Kamis, 23 Desember 2016, dengan nada ringan melecehkan Valentino Rossi  sebagai pesaing utamanya di trek pada balapan musim depan

“Saya lebih fokus pada Maveric Vinales sebagai pesaing  ketimbang Rossi. Vinales punya peluang menjadi juara bersama Movistar Yamaha,” kata Marquez.

Menurutnya, selain Vinales ada beberapa pembalap yang berpotensi untuk menjegal dirinya sebagai juara dunia di musim mendatang. Selain  Vinales masih ada Dovizioso dan Jorge Lorenzo..

Bagi Marquez, jika digambarkan dengan skala dari satu sampai sepuluh,  Vinales memiliki nilai sembilan untuk menjadi juara dunia.

Itu lebih banyak ketimbang Rossi yang ia ramal hanya memiliki skala delapan untuk menjadi juara dunia.

“Saya akan memberikan nilai tujuh untuk Lorenzo dengan Ducati. Sementara Vinales akan mendapat nilai sembilan,” ujar Marquez seperti juga ditulis media Spanyol Marca, sehari sebelumnya

“Sementara itu saya akan memberikan nilai delapan untuk Rossi. Nilai saya? Saya akan memberikan nilai sembilan,” tandasnya.

Menurut Marquez, untuk tahun depan bakal ada perubahan dalam line-up pembalap di Tim Movistar Yamaha.

Jika di musim ini ada duet Valentino Rossi-Jorge Lorenzo, maka di tahun depan The Doctor bakal bertandem dengan Maverick Vinales.

Keputusan manajemen Tim Yamaha menunjuk Vinales sebagai rekan setim Rossi di MotoGP  sebenarnya menuai pro dan kontra.

Pasalnya dengan usia yang masih muda, Vinales diyakini bakal sedikit sulit diatur dan berpotensi merepotkan Rossi di setiap serinya.

Mengetahui kondisi tersebut membuat pembalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez, angkat bicara. Ia justru mengaku sedikit penasaran seperti apa kiprah duet anyar Tim Yamaha tersebut pada MotoGP.

“Apakah akan terjadi ketegangan di Yamaha? Entahlah, tapi menarik melihat apa yang akan terjadi di garasi mereka. Jujur saja, saya merasa sangat penasaran seperti apa duet mereka di tahun depan,” ucap Marquez, seperti disadur AS.

“Terlebih mereka akan bertandem dalam tim yang sangat kuat, yaitu Yamaha. Akan tetapi pada akhirnya, mereka akan menjadi rival  utama kami ketika sudah berada di atas lintasan,” tuntas pembalap berjuluk The Baby Alien tersebut.

Marc Marquez, tak sabar untuk segera tampil di MotoGP mendatang

Ia juga menilai bahwa segala perubahan yang terjadi di tahun ini, justru membuat persaingan semakin menarik dan.

“Perubahan ini akan menghadirkan wajah baru di setiap balapan, dan ini akan penting bagi peta persaingan di MotoGP pada musim depan. Sungguh, saya merasa tak sabar untuk segera tampil,” jelas Marquez.

“Meski begitu, seperti biasa Vale  akan tetap menjadi rival saya, dan jangan lupa Tim Ducati yang akan bersama Jorge di tahun depan. Selain mereka, saya juga yakin Maverick yang kini bersama Yamaha akan menjadi lawan berat tahun depan,” tandas pembalap Katalunya itu.

Menurut para pengamat, persaingan di ajang MotoGP musim mendatang tampaknya bakal semakin sengit dan seru

Ini karena Dorna Sport selaku pengelola komersial ajang balap motor paling bergengsi ini, telah merilis tiga aturan teknis baru terkait ban.

Aturan ini sendiri diumumkan hari ini dalam rapat internal Komisi Grand Prix di Madrid, Spanyol.

Seperti dimuat laman resmi MotoGP,  ada tiga aturan baru teknis untuk ban, selain dari keputusan Michelin sebelumnya yang tidak lagi menyediakan ban intermediate.

Bekerjasama dengan Michelin dan setiap tim pabrikan di kategori premier class, sistem baru akan diimplementasikan untuk memungkinkan deteksi otomatis dari jenis kompon ban yang digunakan oleh pembalap.

Informasi ini akan tersedia untuk semua pembalap dan tim, serta untuk televisi.

Deteksi penggunaan kompon ban yang digunakan oleh setiap pembalap di lintasan, akan dilakukan oleh sebuah teknologi nirkabel.

Informasi ini akan disalurkan ke ECU terpadu, kemudian diteruskan ke pelaporan sistem waktu di lintasan melalui versi terbaru dari perangkat lunak terpadu.

Untuk mengatasi masalah handicap yang dirasakan oleh dua pembalap yang lolos dari sesi kualifikasi pertama.

Mereka akan mendapat tambahan ban belakang slick berkompon soft pada sesi kualifikasi  kedua.

Sedang untuk jumlah total ban yang tersedia untuk setiap pembalap tetap tidak berubah.

Mulai balapan mendatang pula,, jumlah maksimum ban basah yang tersedia untuk setiap pembalap adalah lima untuk ban depan dan enam untuk ban belakang.

Race Director masih dapat menyetujui penambahan untuk ban depan dan belakang ketika semua sesi latihan bebas dan kualifikasi dilakukan dalam kondisi basah.

Tags : slide